-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
Kondisi Layanan Telekomunikasi Pada 5 Jam Pasca Gempa Bumi di Aceh Barat
Siaran Pers No. 41/PIH/KOMINFO/4/2010
(Jakarta, 7 April 2010). Sebagaimana dilaporkan oleh Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada hari Rabu pagiini tanggal 7 April 2010 sekitar jam 05.15 WIB telah terjadi gempa cukup besar berkekuatan 7,2 SR, dimana titik pusat gempa berada di 2.33 LU - 97.02 BT atau 75 km tenggara Sinabang, Aceh, pada kedalaman 34 km dan hampir berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. Sehubungan dengan itu, Kementerian Kominfo telah melakukan koordinasi secara cepat dengan para penyelenggara telekomunikasi mengingat selain banyaknya pertanyaan dari masyarakat yang terus mengalir tentang kondisi layanan telekomunikasi, juga karena cukup banyaknya media yang ingin memperoleh informasi secara langsung dari Kementerian Kominfo.
Sejak hitungan awal terjadinya gempa bumi, Kementerian Kominfo telah memperoleh laporan langsung dari lapangan tentang adanya beberapa kelangkaan suplai energi atau pemadaman listrik di sejumlah lokasi akibat gempa bumi tersebut. Namun demikian, Kementerian Kominfo terus mengadakan koordinasi dan komunikasi dengan para penyelenggara telekomunikasi untuk memperoleh data yang terkini dan terus diperbaharui setiap 1 jam. Pada 5 jam pasca gemba bumi ini informasi secara umum yang dapat diberitahukan kepada masyarakat adalah sebagai berikut:
- Kondisi jaringan para penyelenggara telekomunikasi di wilayah Aceh dan sekitarnya pada hitungan menit ke 10 pasca gempa bumi hingga menit ke 30 hanya sedikit mengalami stagnasi yang berarti, sehingga komunikasi tetap cukup lancar. Hal ini akibat belum tingginya trafik telekomunikasi incoming maupun outgoing. Potensi congestion baru terjadi pada mulai sekitar jam 06.45 s/d. 08.15 yang mungkin disebabkan karena mulai merebaknya informasi tentang gempa bumi tersebut sehingga trafik telekomunikasi sedikit mengalami kenaikan dari dan ke Aceh dan sekitarnya.
- Problem utama pada awal pasca terjadinya gempa bumi ini berupa kelangkaan pasokan listrik PLN untuk beberapa sarana telekomunikasi, khususnya untuk kebutuhan BTS. Namun demikian, karena sebagian energinya disuplai secara mandiri oleh keberadaan baterai non PLN yang ada, sehingga fungsi BTS tetap berhalan seperti biasa.
- Sejauh ini tidak ada kerusakan infrastruktur telekomunikasi yang dilaporkan, dan sejumlah STO serta jaringan kabel telekomunikasi yang ada juga tetap berfungsi dengan cukup baik.
- Mengingat lokasi-lokasi yang terkena dampak gempa bumi ini pada umumnya berada di wilayah yang sangat terisolasi, maka Kementerian Kominfo mengingatkan para penyelenggara telekomunikasi untuk tetap mengutamakan kelancaran komunikasi untuk membantu penanganan pasca gempa bumi.
- Kementerian Kominfo akan terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan para penyelenggara telekomunikasi terhadap pemulihan pasca gempa bumi ini dan bilamana perlu memberitahukannya secara terbuka kepada masyarakat.
Demikian informasi secara umum terhadap kondisi layanan telekomunikasi terhitung berdasarkan data yang masuk hingga jam 10.15 WIB (5 jam pasca gempa bumi). Kementerian Kominfo menyampaikan permohonan ma"af atas ketidak nyamanan layanan telekomunikasi beberapa puluh menit setelah bencana tersebut, dan kesemuanya itu di luar kesengajaan para penyelenggara telekomunikasi, karena merekapun sudah berusaha semaksimal mungkin untuk secepat mungkin melakukan pemulihan layanan.
--------------
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id, Tel/Fax: 021.3504024).