-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
BREAKING NEWS: Indonesia Meraih Sukses Besar Terpilih Kembali Menjadi Anggota Dewan ITU
Siaran Pers No. 129/DJPT.1/KOMINFO/11/2006
- Tidak sia-sia Delegasi Indonesia menghadirkan langsung Menkominfo Sofyan A. Djalil, Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar dan hampir sebagian besar Direksi Operator Telekomunikasi Indonesia pada malam gebyar Indonesia tanggal 9 November 2006 yang lalu, karena sekitar satu jam yang lalu (20.00 WIB atau jam 15.00 waktu Turki) , diperoleh informasi dari beberapa anggota Delegasi Indonesia yang masih berada di kota Antalya, Turki, bahwa dalam pemilihan anggota Dewan ITU pada Plenipotentiary Conference ITU 2006 ini Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan ITU untuk periode 2006 - 2010 dari Region E (Asia dan Australasia). Adapun perolehan suara Indonesia adalah sebanyak 118. Hasil selengkapnya negara-negara yang terpilih adalah sebagai berikut: Korea selatan 133, RRC 132, Thailand 125, Malaysia 122, zUni Emirat Arab 119,Indonesia 118 , Pakistan 117, Filipina 113, India 113, Saudi Arabia 110, ustralia 106, Jepang 104. sedangkan yang tidak terpilih adalah: Lebanon 99, Kuwait 97, Vietnam 91 dan Iran 70. Keberhasilan ini merupakan kerja keras lobi seluruh anggota Delegasi Indonesia, yang dipandu oleh beberapa pejabat Deplu, dalam melakukan lobi sangan sangat intensif dan ekstra keras sejak hari pertama PP ITU ini hingga tanggal 16 November 2006 saat berlangsungnya pemilihan anggota Dewan ITU.
- Indonesia sangat berkepentingan sekali untuk kembali terpilih sebagai anggota Dewan ITU, yang antara lain didasari oleh beberapa alasan antara lain:
- Indonesia adalah negara yang memiliki pasar industri telekomunikasi yang sangat besar dan terus berkembang pesat dengan kegiatan investasi dan pembangunan yang progresif;
- Indonesia memiliki banyak kepentingan atas spektrum frekuensi radio dan orbit satelit, oleh karena itu harus berperan aktif dalam proses menentukan arah pengaturan internasional yang menyangkut kepentingan strategis nasional tersebut;
- Indonesia melalui pejabat Ditjen Postel yang ditunjuk untuk menjadi Counsellor telah berpartisipasi dan berperan aktif dalam forum Council ITU selama masa keanggotaan 2002-2006 dengan aktif berpartisipasi dalam diskusi serta menyampaikan usulan-usulan konstruktif dalam persidangan antara lain tentang perkembangan ITU ke depan baik menyangkut program-program kerja pembangunan, regulatory, finansial, kebijakan ketenagakerjaan dan lain sebagainya untuk keuntungan dan memperjuangkan kepentingan dari negara-negara berkembang, sehingga Indonesia banyak mendapat dukungan dari negara anggota Council dan anggota lainnya.
- Posisi yang pernah dijabat Indonesia dalam ITU antara lain:
- Indonesia pernah duduk dalam keanggotaan Council ITU periode 1982-1998;
- Indonesia saat ini duduk dalam keanggotaan Council periode 2002-2006;
- Pejabat Indonesia (Arnold Djiwatampu) pernah menjabat sebagai Direktur BDT ( Development Bureau ITU ) tahun 1993-1994;
- Manfaat dari Menjabat sebagai Anggota Dewan ITU:
- Indonesia pada PP-89 telah berhasil melakukan rekstrukturisasi organisasi ITU dengan pertimbangan pentingnya dan kesempatan yang ada dari penetapan standar internasional untuk industri telekomunikasi global khususnya negara-negara berkembang.
- Indonesia seringkali mendapatkan technical assistance maupun financial assistance dari ITU.
- Indonesia telah mengarahkan regulasi-regulasi yang ditetapkan melalui persetujuan Dewan agar kiranya compatible dengan kondisi Indonesia . Contohnya untuk regulasi frekuensi, Indonesia tidak perlu lagi mengubah frekuensi yang ada saat ini dengan demikian akan hemat biaya. Regulasi terkait dengan standarisasi produk telekomunikasi, dimana Indonesia tidak harus merubah instrumen yang digunakan sehingga dapat mengefisiensikan biaya.
- Kedudukan sebagai anggota Council ITU merupakan salah satu posisi strategis untuk dapat turut serta dalam menetapkan kebijakan-kebijakan ITU yang diusulkan oleh badan-badan di bawah ITU, mempersiapkan laporan kebijakan dan merencanakan strategi ITU serta mengusulkan program kerja dari masing sektor. Dengan demikian, apabila Indonesia terpilih kembali menjadi anggota Council ITU akan sangat membantu dalam memperjuangkan kepentingan-kepentingan Negara berkembang terutama dalam bidang industri, khususnya terkait kepentingan nasional Indonesia di bidang telekomunikasi terutama masalah spektrum frekuensi radio dan orbit satelit.
Kepala Bagian Umum dan Humas,
Gatot S. Dewa Broto
HP: 0811898504
Email: gatot_b@postel.go.id