Pada hari Kamis dan Jumat tanggal 9 s.d. 10 September 2014 bertempat di Hotel Royal Bogor Ditjen SDPPI menyelenggarakan Rapat Tata Kelola Keamanan Informasi Ditjen SDPPI dan Pengenalan Sistem Informasi Administrasi Perkantoran MAYA (SIMAYA). Rapat dibuka oleh Kasubag Pengolahan Data Ditjen SDPPI mewakili Kabag Penyusunan Program dan Pelaporan dan dihadiri oleh perwakilan Satuan Kerja di lingkungan Ditjen SDPPI.

• Pada pembahasan tentang Tata Kelola Keamanan Informasi Ditjen SDPPI yang mengundang narasumber Bpk. M. Novel Ariyadi menyampaikan bahwa Teknologi Informasi memiliki dampak positif dan dampak negatif yang harus dikelola secara optimal. Sekretariat Ditjen SDPPI berperan sebagai penyedia infrastruktur dan layanan pendukung di Data Center memiliki tanggung jawab antara lain :

- Menyediakan lingkungan Data Center yang menjamin aspek kerahasiaan (confidentiality), keutuhan (integrity) dan ketersediaan informasi (availability) bagi aplikasi yang menggunakan layanan di Data Center;

- Menyediakan layanan pendukung sesuai dengan maklumat layanan (Service Level Agreement) yang tercantum pada katalog layanan (Service Catalog) data center Setditjen SDPPI.

Sedangkan Satuan kerja di lingkungan Ditjen SDPPI berperan sebagai pengguna layanan Data Center memiliki tanggung jawab :

- Mengelola siklus hidup informasi sesuai dengan tujuan utama dari aplikasi yang digunakan.

- Mengelola administrasi aplikasi, sistem operasi dan server sesuai dengan tugas pokok dan fungsi satuan kerja tersebut.

• Sebagai narasumber pada Pengenalan Sistem Informasi Administrasi Perkantoran MAYA (SIMAYA) yaitu Bpk. Bambang Dwi Anggono, Kasubdit Aplikasi Layanan Kepemerintahan Direktorat E-Goverment Ditjen APTIKA.  Dalam paparannya disampaikan bahwa dalam rangka menindaklanjuti Reformasi Birokrasi telah dilaunching penggunaan Sistem Informasi Administrasi Perkantoran MAYA (SIMAYA). Sistem SIMAYA telah dipakai oleh  15 Kementerian, 12 Provinsi, 24 Kota, 84 Kabupaten dan 8   Lembaga/Komisi dll.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan praktek penggunaan SIMAYA oleh perwakilan yang hadir. Sistem tata naskah dinas Ditjen SDPPI yang berbentuk paper less akan diintegrasikan dengan tata naskah sistem SIMAYA.