Workshop Pemeliharaan SMFR Digelar di Yogya Setelah Batam

Yogyakarta (SDPPI) - Direktorat Pengendalian Ditjen SDPPI kembali menggelar Workshop Pemeliharaan Stasiun Monitor Frekuensi Radio (SMFR) dan yang kedua ini diselenggarakan di Balmon Kelas II Yogyakarta, setelah pada pertengahan April lalu di Batam, Kepulauan Riau.

Workshop yang diikuti oleh 25 peserta dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Medan, Palembang, Makassar, Merauke, serta tuan rumah Yogyakarta itu berlangsung 26 - 29 April 2016 dan dibuka oleh Direktur Pengendalian SDPPI Dwi Handoko.

Dalam sambutannya, Dwi Handoko mengatakan bahwa pentingnya pemeliharaan adalah menjaga kesiapan perangkat monitoring frekuensi radio untuk mendukung pengawasan selama 24 jam terus menerus (non stop).

Selain itu, perangkat monitoring yang sekarang masih bekerja sendiri-sendiri (stand alone) secara bertahap akan dibangun terintegrasi antarstasiun monitoring.

Dengan perubahan itu, diharapkan para teknisi yang merupakan pejabat fungsional pemeliharaan, juga harus mengubah paradigma ke arah pemeliharaan sistem jaringan, kata Dwi Handoko.

Untuk menjalankan pemeliharaan dan perbaikan dimaksud, dikembangkan aplikasi pemeliharaan SMFR yang bertujuan untuk meningkatkan jaminan pelayanan terhadap keberlangsungan operasional dari perangkat SMFR secara keseluruhan dan mandiri.

Workshop di Yogyakarta merupakan serangkaian kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya di Kota Batam pada 12 sampai dengan 15 April 2016. Narasumber dalam workshop dimaksud berasal dari PT Visi Solusi Teknologi (Visitek) dan PT TCI.

(Sumber/Foto: Yoseph, Direktorat Pengendalian SDPPI)