-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
Undangan Bagi Para Pimpinan Asosiasi dan Penyelenggara Penyiaran, Pos dan Telekomunikasi Dalam Rapat Darurat Penanganan Komunikasi Pasca Gempa di Padang Pada Tanggal 1 Oktober 2009 Jam 14.30 WIB di Departemen Kominfo (Pertemuan ini Terbuka Untuk Wartawan)
Siaran Pers No. 193/PIH/KOMINFO/10/2009
(Jakarta, 1 Oktober 2009). Sekjen Departemen Kominfo Basuki Yusuf Iskandar pada tanggal 1 Oktober 2009 jam 14.30 WIB di Ruang Rapat Lt. 7 Departemen Kominfo akan memimpin rapat khusus darurat terkait dengan penanganan komunikasi dan informatika pasca terjadinya gempa bumi berskala 7,6 Ritcher di Padang yang telah terjadi pada tanggal 30 September 2009. Rapat tersebut diharapkan akan dihadiri oleh para pimpinan asosiasi dan penyelenggara penyiaran, pos dan telekomunikasi. Pertemuan ini terbuka untuk para wartawan, sehingga setelah selesainya pertemuan akan diberi kesempatan kepada para wartawan untuk menanyakan berbagai hal yang terkait dengan penanganan pasca gempa bumi di Padang.
Para undangan yang diharapkan hadir dalam pertemuan tersebut adalah sebagai berikut:
- Para Pejabat Eselon I Depkominfo
- Para Staf Khusus Menkominfo
- Para Sekretaris Ditjen dan Badan Depkominfo
- Para Anggota KRT - BRTI
- Ketua Umum APJII.
- Ketua Umum ATSI.
- Ketua Umum ATVSI.
- Ketua Umum ATVLI.
- Ketua Umum PRSSNI.
- Ketua Umum MASTEL.
- Ketua Umum ORARI.
- Ketua Umum RAPI.
- Direktur Utama TVRI..
- Direktur Utama RCTI..
- Direktur Utama SCTV.
- Direktur Utama Metro TV.
- Direktur Utama TV One.
- Direktur Utama ANTV.
- Direktur Utama Global TV.
- Direktur Utama Indosiar.
- Direktur Utama TPI.
- Direktur Utama Trans TV.
- Direktur Utama Trans 7.
- Direktur Utama RRI
- Direktur Utama PT Telkom.
- Direktur Utama PT Indosat.
- Direktur Utama PT Telkomsel.
- Direktur Utama PT Excelcomindo Pratama.
- Direktur Utama PT Bakrie Telecom.
- Direktur Utama PT Mobile-8 Telecom.
- Direktur Utama PT Natrindo Telepon Seluler.
- Direktur Utama PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia.
- Direktur Utama PT Hutchison CP Telecommunications.
- Direktur Utama PT Pasific Satelit Nusantara.
- Direktur Utama PT Inti.
- Ketua Umum APMI.
- Kepala Perwakilan Ericcson Indonesia.
- Kepala Perwakilan Nokia Indonesia.
Beberapa agenda pokok yang akan dibahas dalam pertemuan sore nanti adalah untuk:
- Mengetahui tingkat kerusakan dari masing-masing penyelenggara penyiaran, pos dan telekomunikasi.
- Memperoleh kepastian tentang batas waktu normalisasi sarana komunikasi yang ada.
- Mengetahui strategi darurat yang sedang dilakukan oleh masing-masing penyelenggara penyiaran, pos dan telekomunikasi.
- Mengetahui kesiapan masing-masing penyelenggara telekomunikasi dalam penyediaan fasilitas telekomunikasi secara gratis di beberapa wilayah tertentu..
- Mengetahui aktivitas sosial yang akan dilakukan oleh masing-masing penyelenggara penyiaran, pos dan telekomunikasi.
Terhadap kondisi umum pasca gempa bumi tersebut terhitung hingga pagi hari ini jam 11.20 WIB tanggal 1 Oktober 2009 dapat dilaporkan oleh Departemen Kominfo sebagai berikut:
- Departemen Kominfo menyampaikan permohonan ma"af atas ketidak nyamanan layanan telekomunikasi hingga beberapa jam setelah bencana tersebut, dan kesemuanya itu di luar kesengajaan para penyelenggara telekomunikasi, karena merekapun sudah berusaha semaksimal mungkin untuk secepat mungkin melakukan pemulihan layanan.
- Departemen Kominfo telah melakukan koordinasi secara cepat dengan para penyelenggara telekomunikasi mengingat selain banyaknya pertanyaan dari masyarakat yang terus mengalir tentang kondisi layanan telekomunikasi, juga karena cukup banyaknya media yang ingin memperoleh informasi secara langsung dari Departemen Kominfo.
- Kondisi jaringan para penyelenggara telekomunikasi di wilayah Sumatera Barat khususnya di sekitar Padang, Pariaman, Batusangkar, Padang Panjang dan Bukittinggi sempat mengalami stagnasi selama sekitar 5 jam total dan hanya beberapa segmentasi tertentu yang bisa melakukan komunikasi. Hal ini akibat sangat tingginya trafik telekomunikasi incoming maupun outgoing, sehingga menyebabkan congestion. Trafik telekomunikasi ini tidak hanya dari domestik tetapi juga dari luar negeri, khususnya dari Malaysia, Singapore, Timur Tengah, Asia Timur, Eropa dan Amerika Serikat. Kondisi ini adalah lazim terjadi pada setiap terjadinya bencana alam khususnya gempa bumi seperti yang pernah terjadi di Aceh, Yogyakarta , Manokwari, Tasikmalaya dan daerah-daerah lainnya dimana trafik telekomunikasi langsung drop, hanya saja jika di Aceh dan sedikit Yogyakarta diperburuk oleh adanya kerusakan infrastruktur telekomunikasi, sedangkan pada pasca gempa Tasikmalaya ini lebib banyak karena tingginya trafik telekomunikasi dan sebagian kelangkaan pasokan listrik PLN untuk beberapa sarana telekomunikasi dan diteruskan dengan suplai energi dari baterai (genset) yang bisa bertahan hingga 4 jam.
- Ada beberapa rumah, kantor dan fasilitas telekomunikasi yang rusak sangat parah dan retak yang berlokasi di sekitar Padang, Pariaman dan sekitarnya.
- Di lingkungan para penyelenggara telekomunikasi telah tersusun prosedur tetap, bahwa manakala terjadi bencana alam, maka yang perlu segera dilakukan adalah 4 hal utama: penyelematan keluarga masing-masing, pemulihan sarana komunikasi secepat mungkin, penyediaan layanan telekomunikasi gratis di beberapa titik tertentu dan pemberian bantuan sosial.
- Saat ini komunikasi diakui memang belum pulih sepenuhnya namun secara berangsur-angsur pemulihan layanan telekomunikasi terus dilakukan meskipun hanya ada beberapa layanan telekomunikasi tertentu yang bisa diakses.
- Setiap para penyelenggara telekomunikasi sesuai dengan prosedur tetap masing-masing terus melakukan monitoring dan antisipasi guna kontinuitas pemulihan sesuai prioritasnya dalam bentuk: pendistribusian genset ke lokasi-lokasi yang suplai dari PLN-nya terhenti, pengerahan tenaga teknis perbaikan darurat dan pendirian posoko-posko darurat di daerah-dsaerah yang kritis kondisinya. Mobilisasi ini terutama dengan memanfaatkan sumber daya yang terdekat yaitu dari Medan , Pekanbaru, Jambi, Palembang dan Lampung.
- Departemen Kominfo akan terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan para penyelenggara telekomunikasi terhadap pemulihan pasca gempa bumi ini dan bilamana perlu memberitahukannya secara terbuka kepada masyarakat.
————-
Kepala Pusat Informasi dan Humas Departemen kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id, Tel/Fax: 021.3504024).