Ucapan Terima Kasih Kementerian Kominfo Kepada PT Telkom Atas Kesuksesan Acara Video Conference Presiden RI Yang Berada di Jakarta Dengan Padang dan Yogyakarta Dalam Penanganan Bencana Alam

Siaran Pers No. 126/PIH/KOMINFO/11/2010

(Jakarta, 16 November 2010). Pada tanggal 16 November 2010, tepatnya pada jam 14.35 s/d. 16.00 telah berlangsung acara video conference yang menghubungkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sedang memimpin Sidang Kabinet di Kantor Kepresidenan RI Istana Negara (Jakarta) dengan Menko Kesra Agung Laksono (yang didampingi oleh Menteri PU Joko Kirmanto, Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim) yang berada di Padang dan juga dengan Ketua BNPB Mayjen Syamsul Muarif (yang didampingi oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Dr. Surono dan Wakil Ketua Satgas Bencana Merapa Irjen Prasetio).

Dalam kesempatan tersebut, Menko Kesra melaporkan kondisi penanganan pasca bencana di Wasior, Papua Barat, mengingat Menko Kesra pada tanggal 15 November 2010 baru saja selesai mengunjungi Wasior yang pada tanggal 4 Oktober 2010 telah terkena bencana besar banjir bandang dan tanah lonsor. Di samping itu, Menmo Kesra juga melaporkan kondisi penanganan pasca bencana gempa bumi dan tsunami yang pernah melanda Mentawai pada tanggal 25 Oktober 2010. Seusai acara video conference tersebut, Menko Kesra beserta rombongan langsung menuju Yogyakarta melalui Bandara Adisumarmo di Solo. Sedangkan Ketua BNPB telah melaporkan kondisi penanganan bencana akibat meletusnya Gubung Merapi, yang hingga saat ini masih berstatus awas. Seusai menerima laporan, Presiden RI menyampaikan sejumlah arahan bagi peningkatan kualitas penanganan. Selain itu, Menteri Pertanian Suswono juga menyampaikan informasi tentang data terkini jumlah kerugian dari aspek pertanian, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menjelaskan tentang masih berfungsinya program PNPM untuk daerah bencana serta Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik tentang akan hadirnya tim UNESCO untuk memeriksa candi Borobudur yang terkena abu letusan Gunung Merapi.

Seluruh rangkaian acara video conference tersebut telah berlangsung dengan lancar dan dengan kualitas yang bagus untuk waktu yang cukup lama. Dan sesungguhnya fasilitas video conference tersebut telah mulai difungsikan sejak jam 13.00 WIB pada tanggal 16 November tersebut, meskipun dialog interaktifnya dengan Padang dan Yogyakarta baru efektif dimulai pada jam 14.35, karena sebelumnya didahului dengan Sidang Kabinet yang mulai berlangsung pada jam 13.30 yang dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Acara video conference dalam rangka penanganan bencana akibat letusan Gunung Merapi tersebut bukan yang pertama kalinya dilakukan, karena belum lama ini atau tepatnya pada tanggal 10 November 2010 juga dilakukan hal serupa yang sukses juga pelaksanaan video conference-nya yang menghubungkan Presiden RI di Jakarta dengan Ketua BNPB di Posko BNPB di Yogyakarta mengingat saat itu kondisi Gunung Merapi masih juga cukup genting menjelang keberangkatan Presiden menghadiri KTT APEC di Yokohama dan KTT G-20 di Seoul. Sehubungan dengan itu, Kementerian Kominfo menyampaikan penghargaan dan ucapan terima-kasih atas upaya, kontribusi dan jerih payah PT Telkom bagi suksesnya penyelenggaraan kedua video conference tersebut.

—————

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id, Tel/Fax: 021.3504024).

Sumber ilustrasi: http://www. google.co.id/imgres?imgurl =http://2.bp. blogspot.com /_uzLr44DMgKo/S-T49HJ79PI /AAAAAAAAAA0 /LgK6vPNlXqs/ s1600/telkom4.jpg&imgrefurl =http://malpekanbaru-097-sma. blogspot.com/2010/05/perkembangan-telkom.html&usg=__i4m1LJGa74-