-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
Ucapan Terima Kasih dan Apresiasi Departemen Kominfo Kepada Para Penyelenggara dan Asosiasi Terkait Dengan Bidang Penyiaran, Pos dan Telekomunikasi Dalam Kepedulian Sosial Terhadap Korban Gempa Bumi di Tasikmalaya
Siaran Pers No. 184/PIH/KOMINFO/9/2009
(Jakarta , 10 September 2009). Menteri Kominfo Mohammad Nuh pada tanggal 9 September 2009 telah mengunjungi sejumlah korban gempa bumi di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya. Kunjungan Menteri Kominfo tersebut adalah sebagai wujud kepedulian Departemen Kominfo beserta seluruh mitra kerjanya, khususnya para penyelenggara dan asosiasi terkait dengan bidang penyiaran, pos dan telekomunikasi, terhadap nasib para korban gempa bumi di Tasikmalaya pada khususnya dan Jawa Barat Selatan serta Cilacap pada umumnya. Menteri Kominfo dalam kunjungan tersebut didampingi oleh Sekjen Departemen kominfo Basuki Yusuf Iskandar, Kepala Badan Informasi Publik Freddy H. Tulung, Staf Ahli Menteri Bidang Media Massa Henry Subiakto, Staf Khusus Ahli Menteri Kominfo Sukemi dan sejumlah Direksi atau yang mewakilinya dari para penyelenggara dan asosiasi terkait dengan bidang penyiaran, pos dan telekomunikasi. Pada kesempatan mengunjungi dan berkeliling di sekitar lokasi, Menteri Kominfo sempat bertemu langsung dengan puluhan korban gempa bumi dan dengan sikap santun dan kesederhanaannya Menteri Kominfo berusaha berdialog langsung untuk membesarkan hati para korban yang berhasil ditemuinya.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Departemen Kominfo, para penyelenggara dan asosiasi terkait dengan bidang penyiaran, pos dan telekomunikasi ini dalam waktu kurang dari 1 minggu secara spontan telah berkomitmen untuk menyalurkan bantuannya melalui komunitas penyiaran, pos dan telekomunikasi yang difasilitasi oleh Departemen Kominfo. Sesungguhnya di luar program kepedulian sosial untuk korban gempa bumi di Tasikmalaya ini, hampir sebagian besar para penyelenggara dan asosiasi terkait dengan bidang penyiaran, pos dan telekomunikasi telah sejak awal langsung sendiri-sendiri melakukan aksi sosial dengan berbagai wujud bantuan di hampir sebagian daerah yang terkena gempa bumi yang terjadi pada tanggal 2 September 2009 tersebut. Sedangkan untuk program kepedulian sosial bersama Departemen Kominfo ini, bantuan yang telah disumbangkan sangat beragam, mulai dari kitab suci Al Qur"an, sajadah, uang tunai, pendirian dapur umum, sembako, beras, kue-kue kering, korma, gula, susu, tenda, genset, fasilitas telfon gratis, fasilitas internet gratis, pengobatan gratis, air bersih, MCK, selimut, dan pompa air. Sehubungan dengan itu, Menteri Kominfo selaku pimpinan Departemen Kominfo menyampaikan ucapan terima-kasih atas kontribusi mereka yang berlimpah bantuannya(sehingga konvoi iring-iringan kendaraan yang membawa bantuan tersebut cukup panjang saat menuju lokasi) yang berhasil dikumpulkan dalam waktu yang sangat singkat. Dalam daftar kontribusi, mereka yang telah berpartisipasi ini adalah sebagai berikut:
- MetroTV.
- SCTV.
- ANTV.
- TV One.
- Indosiar.
- RCTI.
- TPI.
- GLOBAL TV.
- Indovision.
- Aora TV
- RRI.
- Telkom.
- Indosat.
- Telkomsel.
- Excelcomindo Pratama.
- Bakrie Telecom.
- Mobile-8 Telecom.
- Natrindo Telefon Seluler.
- Sampoerna Telekomunikasi Indonesia .
- Huchison CP Telekomunikasi.
- Smart Telecom.
- Pasifik Satelit Nusantara.
- IM2.
- Pos Indonesia.
- Asosiasi Jasa Titipan Indonesia .
- Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia.
- Asosiasi Kliring Interkoneksi Telekomunikasi.
- Asosiasi Penyelenggara Multimedia Indonesia .
- Asosiasi Televisi Lokal Indonesia .
- Asosiasi Radio Siaran Swasta Lokal Indonesia.
- Sinar Mas Group (partisipan di luar komunitas).
Pada saat acara buka puasa di sebuah masjid yang juga rusak akibat gempa bumi tersebut, Menteri Kominfo sempat memperkenalkan sebagian besar komunitas dan asosiasi terkait dengan bidang penyiaran, pos dan telekomunikasi. Di samping itu, Menteri Kominfo berkesempatan mencanangkan (kick off) tanda dimulainya pengumpulan dana donasi melalui SMS sebesar Rp 5.000,- per SMS, yang akan berlangsung selama satu bulan penuh (hingga tanggal 9 Oktober 2009). Dana SMS yang terkumpul dari para penyelenggara telekomunikasi tersebut nantinya akan disumbangkan juga bagi korban gempa bumi dalam bentuk perbaikan sarana pendidikan / sekolah. Pola pembangunan sekolah tersebut pernah dilakukan oleh komunitas pos dan telekomunikasi pasca terjadinya gempa bumi di Yogyakarta pada tahun 2006. Hal tersebut juga menunjukkan, bahwa komunitas di lingkungan Departemen Kominfo bukan yang pertama kalinya langsung tergerak secara kolektif maupun sendiri-sendiri per perusahaan dalam setiap adanya bencana alam yang cukup destruktif seperti ini, namun tetap dengan tujuan utama untuk berbagi solidaritas sosial secara konkret bagi saudara-saudara sesama bangsa Indonesia yang sedang terkena musibah bencana alam.
Selama 2 minggu ke depan (sejak tanggal 9 September 2009) di Cigalontang didirikan tenda dapur umum yang dikelola oleh para penyelenggara pos dan telekomunikasi secara bergiliran. Memang Departemen Kominfo dan para penyelenggara dan asosiasi terkait dengan bidang penyiaran, pos dan telekomunikasi merasa, bahwa bantuan yang diberikan mungkin masih relatif kecil jika dibandingkan dengan dampak dan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Namun minimal, dengan aksi sosial tersebut berusaha menunjukkan, bahwa sikap kepedulian sosial tetap harus dikembangkan meski satu sama lain saling bersaing keras dalam bisnis penyiaran, pos dan telekomunikasi. Dan secara kebetulan pula, pada tanggal 27 September 2009 yang akan datang akan diperingati sebagai Hari Bhakti Postel (meski puncak upacara peringatannya diundurkan waktunya pada tanggal 6 Oktober 2009 di Jl. Cilaki Bandung seperti setiap tahun selama ini). Pengunduran waktu tersebut semata-mata karena pada tanggal 27 September 2009 masih dalam suasana kesibukan setelah Lebaran, sehingga terpaksa diundur dalam waktu tidak terlalu lama dengan tetap menjaga hikmah, momentum dan nilai kesejarahan dari Hari Bhakti Postel tersebut. Dan itulah sebabnya, aksi sosial dalam Hari Bhakti Sosial yang selama ini melekat, kali ini diwujudkan secara khusus untuk membantu sebagian kecil korban gempa bumi di Tasikmalaya.
Pemilihan lokasi di Cigalontang, Tasikmalaya ini juga tidak ada pertimbangan tertentu, karena semata-mata untuk mencari salah satu lokasi yang parah. Bahwasanya yang terkena dampak gempa bumi tidak hanya Tasikmalaya, tetapi juga daerah-daerah lain yang tidak kalah tingkat kerusakannya seperti di Cianjur, Sukabumi, Garut, Ciamis dan Cilacap, maka Departemen Kominfo juga memahami. Oleh karenanya, Departemen Kominfo tetap memonitor keberadaan para penyelenggara dan asosiasi terkait dengan bidang penyiaran, pos dan telekomunikasi yang secara terpisah sesungguhnya kini juga tersebar posko bantuannya di berbagai daerah tersebut secara cukup merata. Dengan demikian tidak perlu dipermasalahkan alasan pemilihan lokasinya, sebagaimana instansi-instansi lain pun juga dapat dipastikan sangat beragam pemilihan lokasinya. Hanya saja, supaya bantuan tersebut langsung dapat dirasakan pada para korban, maka melalui keberadaan petugas-petugas yang ditunjuk mewaklili para penyelenggara dan asosiasi terkait dengan bidang penyiaran, pos dan telekomunikasi yang masih stand-by di lokasi Cigalontang, maka komunitas ini terus memantau distribusi bantuan dan meminimalisasi terjadinya penumpukan bantuan di tempat-tempat tertentu.
--------------
Kepala Pusat Informasi dan Humas Departemen Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id , Tel/Fax: 021.3504024).