Transformasi Digital Harus “Meaningfull Connectivity” Untuk Semua

Jakarta (Infrastruktur Digital) – Transformasi Digital sudah menjadi satu keharusan dalam proses kehidupan sehari-hari. Maka dari itu Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital harus memastikan bahwa transformasi digital yang berlangsung di Indonesia memiliki “Meaningfull Connectivity” untuk seluruh lapisan masyarakat.

Direktur Penataan SFR, Orbit Satelit dan Standardisasi Infrastruktur Digital Adis Alifiawan hadir pada acara hari jadi Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang ke-29 yang bertema "Mendorong Transformasi Digital yang Inklusif dan Berkelanjutan: Sinergi Pemerintah dan Industri Internet Indonesia" yang bertempat di JW Marriott Hotel Jakarta.

“saya sedikit mengutip kata-kata Bu Menteri, transformasi digital harus inklusif serta bermakna (meaningfull connectivity). Jadi kita harus memastikan bahwa internet itu bisa diakses oleh seluruh lapisan” ucap Adis Alifiawan, Kamis (15/5/2025).

Menyadari ini hal yang berat, Adis mengungkapkan bahwa perlu adanya bantuan dan kolaborasi yang dilakukan Pemerintah dengan seluruh industri dan juga akademisi. “kita memerlukan bantuan teman-teman industri dan APJII adalah salah satunya” ucapnya.

Tidak itu saja, Kementerian Komdigi melalui Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital mengemban tanggung jawab yang berat  untuk membangun fondasi transformasi digital Indonesia. “kita masih berproses, masih banyak wilayah yang belum terkoneksi dengan internet terutama di wilayah rural dan terpencil” jelas Adis.

Pada kesempatan ini juga Direktur Penataan SFR, Orbit Satelir dan Standardisasi Infradigi menyampaikan apa saja yang akan dilakukan Komdigi dalam 5 tahun kedepan untuk memperkuat transformasi digital Indonesia.

Setidaknya ada 3 poin utama, yaitu,  mendorong fiberisasi, pembukaan pita frekuensi baru di frekuensi 2,6 GHz, pemanfaatan infrastruktur digital. “Kami harapkan itu juga bisa ikut mendorong ekosistem digital di Indonesia” ucapnya.

Selain itu pemerintah juga memfokuskan untuk menciptakan lingkungan yang mendorong investasi dan inovasi, dan pemerintah kali ini tidak hanya menjadi regulator melainkan turut hadir sebagai fasilitator dan akselator industri. “mari menjadi produktif untuk membangun Indonesia digital” tambah Adis.

Tidak ketinggalan, Adis juga mengucapkan selamat HUT ke-29 APJII dan Ia meyakini kegiatan ini menjadi ajang refleksi dan penguatan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri untuk mempercepat pembangunan ekosistem digital, memberdayakan masyarakat, dan merajut masa depan digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

”Perayaan ini kami harap bukan sekedar jadi momentum seremonial, tapi juga titik refleksi kita bersama, bahwa industri kita harus berubah agar situasinya menjadi lebih sehat untuk semua” tutupnya.

 

Sumber/ Foto: Humas Infrastruktur Digital.