Tingkatkan Kompetensi Evaluator Balai Uji, Ditjen SDPPI dan BSN Gelar Pelatihan SNI ISO/IEC 17025:2017

Jakarta (SDPPI) - Perlindungan keselamatan masyarakat pengguna perangkat telekomunikasi sangat bergantung pada jaminan kualitas pengujian perangkat. Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) berkolaborasi dengan Badan Standardisasi Nasional/Komite Akreditasi Nasional (BSN/KAN) mengadakan pelatihan evaluator balai uji sesuai SNI ISO/IEC 17025:2017.

“Untuk menjamin kualitas pengujian balai uji yang melakukan penilaian kesesuaian (conformity assesment) terhadap perangkat telekomunikasi, tentu dibutuhkan SDM yang memiliki kompetensi administrasi dan teknis dalam melakukan evaluasi Balai Uji Dalam Negeri dan Balai Uji Luar Negeri yang akan dan sudah ditetapkan serta diakui oleh pemerintah,” ujar Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Mulyadi dalam sambutannya saat membuka pelatihan, Senin (5/9/2022).

Kegiatan dilaksanakan sejak 5 hingga 8 September 2022 secara hybrid di ruang Rapat Direktorat Standardisasi PPI, Gedung Sapta Pesona lantai 8, serta melalui aplikasi daring. Total peserta 37 orang, yang terdiri dari 29 pegawai Direktorat Standardisasi PPI, dan delapan pegawai Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT).

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali tim Evaluasi Balai Uji Ditjen SDPPI dengan kemampuan asesor SNI ISO/IEC 17025, sebelum melakukan evaluasi terhadap Balai Uji Dalam Negeri yang sudah ditetapkan maupun Balai Uji Luar Negeri yang telah diakui Ditjen SDPPI. “Dengan bekal kompetensi tersebut, akan meningkatkan kepercayaan diri para asesor/evaluator balai uji dalam menjalankan tugasnya untuk mengevaluasi balai uji, terutama laboratorium berkelas internasional yang tersebar di berbagai negara,” kata Mulyadi.

Direktorat Standardisasi memandang penting pelatihan ini dan mengapresiasi kolaborasi dengan BSN/KAN dalam memandu dan menyiapkan modul pelatihan serta narasumber. “Sinergitas antara Kemkominfo dan BSN/KAN dalam pelatihan-pelatihan seperti ini diharapkan dapat memperkuat citra pemerintah Indonesia di mata stakeholder asing, baik laboratorium, pemerintah mitra Mutual Recognition Aggreement (MRA), maupun vendor dalam menjamin kualitas pengujian perangkat telekomunikasi,” harapnya.

Training didahului dengan sambutan dan pemaparan oleh Sugeng Raharjo, Direktur Sistem dan Harmonisasi Akreditasi BSN mengenai skema akreditasi nasional dan MRA. Dilanjutkan oleh Dhandy Arisaktiwardhana membahas tentang klausul-klausul dari SNI ISO/IEC 17025:2017. Untuk hari selanjutnya diisi oleh narasumber lain dari BSN/KAN dengan mendalami klausul-klausul dari SNI ISO/IEC 17025:2017. Pada hari terakhir para peserta mengikuti evaluasi untuk mengetahui pemahaman terhadap materi yang diberikan.

(Sumber/Foto : Andra/Adlin)