-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
Tingkat Pencapaian Penyediaan Fasilitas Telekomunikasi Akibat YOGYA BERDUKA Hampir Normal (Posisi Jam 00.16 WIB)
Siaran Pers No. 67/DJPT.1/KOMINFO/V/2006
- Aksi "marathon" Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar untuk memimpin langsung mobilisasi percepatan normalisasi penyediaan fasilitas telekomunikasi telah mencapai hasil yang cukup signifikan. Setelah pada tanggal 28 Mei 2006 telah dilakukan konsolidasi dengan para direksi operator telekomunikasi atau yang mewakili, Dirjen Postel pada tanggal 29 Mei 2006 melakukan pengecekan data dan survey lapangan terhadap berbagai lokasi penyediaan fasilitas telekomunikasi di beberapa rumah sakit. Berdasarkan data laporan dari operator telekomunikasi dan pengecekan langsung, dapat disimpulkan, bahwa tingkat pencapaian penyediaan fasilitas telekomunikasi akibat gempa bumi yang telah melanda Yogyakarta dan sekitarnya dapat dinyatakan hampir normal. Ini berarti bahwa komunikasi telekomunikasi dari dan ke Yogyakarta dan sekitarnya maupun komunikasi di daerah-daerah yang dilanda gempa bumi telah dapat berfungsi pada tingkat yang hampir mendekati kondisi normal, meskipun belum sepenuhnya pulih karena masih terdapat sedikit kerusakan yang harus segera diatasi dalam hitungan beberapa hari ke depan. Adapun data kondisi tersebut hingga hari ini adalah sebagai berikut ini:
Operator | Existing | Normal (29/05/06) | Rusak | Rencana Tindak Lanjut | Keterangan |
Telkom | 62 BTS (BTS Jogja) | 61 BTS (Flexi) | 1 (Imogiri) | Target 3 hari | Kerusakan phisik bangunan |
Telkomsel | 443 (BTS Jogja Solo) | 427 (BTS) | 16 (BTS) | Perbaikan makro hari ini selesai | Kerusakan mikro menunggu phisik bangunan |
Indosat | 173 BTS (Jogja) | 140 (BTS) | 33 (BTS) | 31 lokasi di Jogja, 2 lokasi di Solo | Normal 29/5/06 |
Excelcomindo | 442 BTS (Jateng/DIY) | 425 (BTS) | 17 (BTS) | Dalam proses perbaikan | |
Mobile 8 | 76 (Solo Jogja) | 75 (BTS) | 1(BTS) | BTS Malioboro (Target 4 hari) | Kerusakan phisik bangunan |
- Perlu diketahui, seandainya pun pada kenyataan masih sering dijumpai kesulitan berkomunikasi, maka hal tersebut lebih disebabkan traffic telepon yang masih tinggi dan bahkan diperkirakan akan tetap tinggi dalam beberapa minggu berikutnya karena kebutuhan komunikasi untuk para relawan dari dalam dan luar negeri, untuk Satkorlak dan untuk urgent call antara keluarga korban yang masih terus berlangsung. Dalam mengatasi kondisi tersebut, seluruh operator telekomunikasi telah melakukan antisipasi, baik dalam bentuk mendatangkan sejumlah genset dari luar daerah dan percepatan perbaikan BTS di beberapa lokasi bencana. Yang jelas, monitoring yang dilakukan oleh Ditjen Postel dan seluruh operator telekomunikasi akan tetap terus berlangsung untuk menghadapi kemungkinan sejumlah komplain dari masyarakat terhadap kemungkinan kesulitan dalam komunikasi. Sebagai tindak lanjutnya, pada tanggal 30 Mei 2006 (sore hari), Dirjen Postel akan memimpin rapat evaluasi masalah fasilitas telekomunikasi bersama para direksi operator telekomunikasi di Jakarta. Rapat ini diharapkan akan diperoleh sejumlah terobosan lain untuk memberikan peran yang lebih berarti dari komunitas telekomunikasi untuk meringankan beban penderitaan warga masyarakat yang menjadi korban gempa bumi tersebut.
- Adapun kegiatan Dirjen Postel pada hari ini adalah melanjutkan peninjauan ke beberapa rumah sakit di Yogyakarta dan Klaten, yaitu berawal dari RSUD Sleman, RSUD Klaten, RS Bethesda Yogyakarta dan RS Sarjito Yogyakarta. Di lokasi-lokasi yang dikunjungi tersebut, Dirjen Postel sangat concern sekali terhadap ketersediaan fasilitas telekomunikasi yang ada. Selain itu, di sela-selan acara tersebut, Dirjen Postel sempat mengunjungi Kantor Pos Yogyakarta untuk mengecek tingkat kerusakan fisik kantor tersebut. Di samping itu, Dirjen Postel sempat mengunjungi media centre di Kepatihan (kantor Gubernur DIY) untuk mengecek ketersediaan fasilitas telepon dan saluran internetnya. Acara berikutnya adalah kunjungan Dirjen Postel dan Kepala BIP (Badan Informasi Publik) Departemen Kominfo Suprawoto ke kantor Radio FM Sonora di bekas dalem Tejokusuman, Yogyakarta. Kunjungan ini dilakukan atas munculnya informasi dari berbagai kalangan tentang dedikasi radio tersebut yang terbukti cukup tinggi intensitasnya dalam memberi kontribusi bagi turut serta dalam penanganan korban gempa bumi, baik dalam bentuk interaksi dengan para pendengarnya secara intens, sosialisasi penanganan pasca gempa bumi secara terus menerus dan yang tidak kalah pentingnya adalah keberaniannya untuk menutup sementara waktu program-program iklanya hanya semata-mata karena kepeduliaannya kepada musibah ini. Untuk itu, Dirjen Postel dan Kepala BIP menyampaikan apresiasinya. Dalam suasana tingginya solidaritas untuk YOGYA BERDUKA ini, Dirjen Postel mengucapkan terima kasih kepada seluruh operator telekomunikasi dan lembaga penyiaran yang justru saling berlomba-lomba untuk berkontribusi, karena bagaimanapun juga message mereka pada dasarnya sangat wise yaitu "DON"T CRY FOR ME JOGJA".
Kepala Bagian Umum dan Humas,
Gatot S. Dewa Broto
HP: 0811898504
Email: gatot_b@postel.go.id