-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
Tanggapan Kementerian Kominfo Terhadap Pemberitaan Mengenai Perjalanan Dinas Menteri Kominfo Tifatul Sembiring Ke Luar Negeri
Siaran Pers No. 23/PIH/KOMINFO/2/2010
(Jakarta, 12 Pebruari 2010). Kementerian Kominfo mengucapkan terima-kasih dan menyampaikan apresiasi terhadap media massa yang mempublikasikan perjalanan dinas Menteri Kominfo Tifatul Sembiring, karena dengan cara demikian dapat merupakan suatu format infomasi yang efektif dan transparan sebagai akuntabilitas kepada publik. Demikian pula dengan suatu pemberitaan di media on-line Kompas.Com dengan judul "Tifatul Sembiring Melancong ke Swedia" yang termuat pada tanggal 11 Pebruari 2010. Isi berita yang mengutip dari pernyataan seorang pejabat dari KBRI di Swedia tersebut pada dasarnya positif, karena hanya menyebutkan tentang agenda perjalanan dan pertemuan Menteri Kominfo selama berada di Swedia. Dengan kata lain, sesungguhnya isi berita tersebut tidak memuat suatu permasalahan. Hanya saja, judul berita yang tertulis tersebut bagi Kementerian Kominfo cenderung mengandung muatan yang multi interpretasi . Oleh sebab itu, melalui Siaran Pers ini, Kementerian Kominfo bermaksud menggunakan hak jawab ini sebagaimana dimungkinkan menurut Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang menyebutkan, bahwa pers wajib melayani hak jawab. Adapun tanggapan Kementerian Kominfo adalah sebagai berikut:
- Kunjungan Menteri Kominfo ke Swedia ini adalah dalam rangka untuk memenuhi undangan Menteri Komunikasi Swedia Asa Torstensson. Dalam undangan tertulis yang disampaikan melalui Kedutaan Besar Swedia di indonesia beberapa waktu yang lalu, Menteri Asa Torstensson menaruh harapan yang sangat besar bagi peningkatan hubungan Indonesia dan swedia, khususnya di bidang tehnologi informasi, dan bermaksud saling tukar informasi bersama pihak Pemerintah Indonesia. Di samping itu, kunjungan ini juga merupakan tindak lanjut dari pertemuan Menteri Kominfo dengan Dirjen Postel Swedia Marianne Threschow dan anggota Dewan Perdagangan Swedia Ulf Berg yang didampingi Duta Besar Swedia untuk Indonesia Ewa Polano di sela-sela acara pertemuan bilateral bidang telekomunikasi dan tehnologi informas Indonesia dan Swedia yang pernah diadakan di Jakarta pada tanggal 15 Desember 2009.
- Selain pertemuan Menteri Kominfo dengan Menteri Komunikasi Swedia pada tanggal 11 Pebruari 2010 di Stockholm, maka acara dinas Menteri Kominfo pada tanggal 12 Pebruari 2010 adalah berupa penyampaian keynote speech dalam satu hari seminar dengan topik "Indonesia - new market, new possibilities." Seminar ini diselenggarakan oleh Stockholm Chamber of Commerce dan telah dihadiri oleh lebih dari 50 pimpinan perusahaan Swedia, dengan tujuan untuk meningkatkan hubungan bisnis dan perdagangan di antara kedua negara, memanfaatkan peluang bisnis di masa depan yang sangat prospektif dan memungkinkan pembicaraan langsung dengan para pengambil keputusan penting.
- Selama berada di Stockholm ini, Menteri Kominfo juga berkesempatan mengunjungi Kista Science City, Northern Europe"s, yang merupakan salah satu area bisnis terkemuka di dunia dalam bidang tehnologi informasi dan komunikasi, dimana terdapat 500 entitas bisnis dengan jumlah tenaga profesional yang terserap sebanyak 20.000 pegawai, termasuk di antaranya perusahaan telekomunikasi Ericsson AB, yang sejak tahun 1907 telah hadir di Indonesia. Pada tanggal 12 Pebruari 2010 ini juga Menteri Kominfo diagendakan bertemu dengan Ketua Parlemen Swedia Per Westerberg serta selanjutnya bertemu juga dengan Ketua Komite Hubungan Internasional Parlemen Swedia Göran Lennmarker.
- Dengan demikian, kunjungan Menteri Kominfo ini sangat bernilai strategis, karena sebagai informasi, data menunjukkan, bahwa volume perdagangan Indonesia dengan Swedia secara faktual sangat tidak seimbang. Hal ini disebabkan oleh semakin tingginya nilai impor tehnologi mutakhir dari Swedia dibandingkan dengan ekspor komoditi non-migas Indonesia yang masih sangat kecil yang diekspor ke Swedia. Saat ini volume hasil penjualan peralatan telekomunikasi produk Ericsson saja ke Indonesia mencapai Rp 10 trilyun dan itu belum terhitung dengan nilai impor Swedia lainnya. Dalam kunjungan ini, Menteri Kominfo juga menyampaikan keinginan Pemerintah Indonesia agar Erricson Swedia bersedia lebih meningkatkan penyediaan cabang Erricson yang menangani after sales service dan membangun sejumlah produksi di Indonesia, sehingga dapat lebih menyerap tenaga kerja Indonesia dan peningkatan devisa negara. Lebih dari itu, Menteri Kominfo juga meminta pihak Ericsson untuk membantu meningkatkan penggunaan lokal konten Indonesia .
- Seusai mengadakan kunjungan di Swedia, Menteri Kominfo akan melanjutkan kunjungan dinasnya ke Spanyol. Kunjungan di Spanyol tersebut adalah dalam rangka menghadiri "Ministerial Programme 2010" di Barcelona yang akan dihadiri oleh 135 perwakilan negara pengguna GSM yang diselenggarakan oleh GSM Communication Association dan 800 anggota asosiasi yang terkait dengan industri GSM. Selain itu, Menteri Kominfo juga akan mengadakan pertemuan dengan beberapa pejabat pemerintahan dan kalangan bisnis dari beberapa negara secara bilateral untuk meningkatkan hubungan pengambangan regulasi dan bisnis telekomunikasi dan tehnologi informasi antara Indonesia dengan berbagai negara lain.
- Untuk diketahui, kunjungan Menteri Kominfo menghadiri forum GSM di Barcelona ini bukan yang pertama kalinya, karena pada bulan Pebruari 2008 Menteri Kominfo saat itu Mohammad Nuh juga menghadiri forum GSM serupa di Barcelona, dan demikian pula Menteri Kominfo saat dijabat Sofyan A. Djalil yang juga mengunjungi forum GSM di Barvelona pada bulan Pebruari 2006. Demikian pula dengan kunjunganya ke suatu negara Skandinavia juga dilakukan oleh ketiga pejabat tersebut saat masing-masing menjabat sebagai Menteri Kominfo pada periode masing-masing.
Demikianlah tanggapan ini disampaikan melalui Siaran Pers ini dengan tujuan untuk memberikan informasi secara komprehensif tentang maksud dan tujuan sesungguhnya dari perjalanan dinas Menteri Kominfo ke dua negara tersebut.
----------
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id, Tel/Fax: 021.3504024).