-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar DJID
Sesditjen Infradigi: Bukan Sekadar Miliki Otoritas! Pimpinan Harus Bentuk Budaya Kerja Inovatif
Yogyakarta (Infrastruktrur Digital) – Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital mengemban tugas yang penting sebagai salah satu penggerak utama terwujudnya transformasi digital Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, peran pimpinan sangatlah penting sebagai teladan agar proses kerja yang ada di dalam organisasi dapat berjalan dengan efektif.
“Kunci untuk keberhasilan pemimpin saat ini, bukan pada seberapa besar otoritas yang dimilikinya, tetapi pada kemampuan untuk menggugah, mengajak, dan menggerakkan anggota tim dalam mencapai tujuan bersama.” Ucap Sekretaris Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Indra Maulana dalam sambutannya pada kegiatan Pelatihan Bidang Manajerial, Rabu (15/10/2025).
Menurutnya, kepemimpinan tidak lagi diukur dari besarnya kekuasaan atau otoritas yang dimiliki seseorang. Seorang pemimpin yang hanya mengandalkan jabatan atau kewenangan formal biasanya akan kesulitan membangun keterlibatan dan loyalitas tim.
Sebaliknya, pemimpin yang efektif adalah mereka yang mampu menginspirasi, memberikan teladan, dan menumbuhkan rasa memiliki di antara anggota tim. Dengan cara ini, setiap individu merasa dihargai dan termotivasi untuk berkontribusi secara optimal.
“Kemampuan untuk menggugah hati, mengajak secara persuasif, serta menggerakkan tim menuju visi bersama menjadi esensi kepemimpinan modern” kata Indra.
Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati adalah tentang memengaruhi, bukan memerintah, tentang menumbuhkan semangat kolektif, bukan sekadar mengejar kepatuhan. Pada akhirnya, keberhasilan sebuah tim atau organisasi sangat bergantung pada sejauh mana pemimpinnya mampu menjalin kolaborasi yang sehat, membangun kepercayaan, dan menuntun semua anggota menuju pencapaian bersama.
Pada kesempatan ini juga Sesditjen Infradigi mengingatkan bahwa Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital memiliki peran penting pada kemajuan bangsa. “bukan hanya penyedia infrastruktur digital tetapi sebagai penggerak transformasi digital, untuk membuat teknologi hadir untuk keadilan, pemerataan dan kemandirian masyarakat” jelasnya.
Indra mengingatkan bahwa kita sebagai pelayan publik harus memastikan bahwa apa yang kita kerjaan itu memiliki dampak kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab dan kontribusi terhadap kemajuan bangsa.
Jadi, pegawai tidak hanya dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan, tapi untuk memahami nilai di balik pekerjaannya. Dari sinilah tumbuh rasa bangga, tanggung jawab dan dedikasi yang berkelanjutan. Artinya, membangun budaya kerja itu bermakna bukan soal slogan, tapi tentang menanamkan kesadaran moral bahwa setiap tindakan birokrasi adalah tanggung jawab bersama.
“DJID harus menjadi organisasi yang menghadirkan layanan publik yang inklusif, terbuka, berkeadilan dan menyatukan cara kerja lintas fungsi sehingga dapat menyatukan nilai-nilai kemanusiaan di balik teknologi” jelas Sesditjen Infradigi.
Sebelum menutup sambutan dan membuka kegiatan Indra Mualana meminta untuk para Pimpinan memimpin dengan tujuan menyatukan dengan kasih dan keadilan. Kepemimpinan yang efektif berakar pada kemampuan merangkul, bukan memerintah. “jadilah teladan untuk semua” jelasnya.
Kegiatan Pelatihan Bidang Manajerial mengusung tema “Smart Effective Leadership, Seni Memimpin dengan Cerdas dan Berdampak” diselenggarakan pada 15 s.d 16 Oktober 2025 bertempat di Hotel Royal Malioboro Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 41 Pimpinan dari seluruh Unit Kerja yang berada di Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital baik dari kantor pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Mengakhiri sambutannya Sesditjen Indra menyampaikan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk membekali para peserta dengan keterampilan manajerial yang adaptif, kemampuan komunikasi yang efektif, serta seni dalam memimpin tim secara inspiratif, sehingga setiap keputusan dan langkah strategis dapat memberikan nilai tambah bagi organisasi maupun masyarakat luas.
“Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti program ini dengan penuh kesungguhan, terbuka dalam menerima wawasan baru, serta aktif berdiskusi sehingga manfaat yang diperoleh dapat segera diimplementasikan dalam tugas sehari-hari” tutupnya.
Sumber/ Foto: Humas Infrastruktur Digital.