-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
Rapat Koordinasi Nasional Kominfo Dengan Penekanan Pada Pembangunan Karakter Bangsa Di Tengah Tantangan Integrasi Nasional
Siaran Pers No. 74/PIH/KOMINFO/11/2011
(Jakarta, 9 November 2011). Menteri Kominfo Tifatul Sembiring, yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Basuki Yusuf Iskandar, pada tanggal 9 November 2011 telah membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Komunikasi dan Informatika (yang berlangsung tanggal 9 hingga 10 November 2011). Acara yang berlangsung di ruang rapat suatu hotel di kawasan Jakarta Barat tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Agama Nazaruddin Umar (yang mewakili Menteri Agama), Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim (yang mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) , Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur Sulawesi Utara S.H Sarundajang , beberapa pejabat mitra kerja Kementerian Kominfo, para pejabat Kementerian Kominfo pusat maupun daerah dan juga para kepala dinas Kominfo di seluruh Indonesia. Jika pada Rakornas 2010 mengambil tema gerakan nasional internet sehat dan aman, maka untuk Rakornas 2011 memberikan penekanan pada pembangunan karakter bangsa melalui pengembangan dan pemanfaatan TIK.
Dalam bagian sambutannya, Menteri Kominfo mengatakan: “ Saat ini, isu separatisme dan radikalisme yang terjadi di dunia nyata maupun maya merupakan bentuk dari hilangnya karakter bangsa yang seringkali mengkambinghitamkan pesatnya perkembangan dunia TIK. Merupakan tanggung jawab Kementerian Kominfo untuk dapat menjawab tantangan tersebut dan menciptakan iklim pemanfaatan TIK yang kondusif untuk mendukung pembangunan karakter bangsa dalam kerangka NKRI dan hal tersebut wajib diintegrasikan ke dalam pembangunan infrastruktur maupun penciptaan konten â€. Lebih lanjut Tifatul Sembiring mengatakan, bahwa berangkat dari kondisi tersebut melalui visi dan misi Kementerian Kominfo yaitu “Komunikasi Lancar, Informasi Benarâ€, maka Menteri Kominfo menghimbau seluruh jajaran dan mitra kerjanya untuk menjadikan pembangunan karakter bangsa menjadi elemen yang terintegrasi dalam setiap tujuan Kementerian yang dipimpinnya.
Potensi TIK dalam me ndukung pem bangun an karakter bangsa ini perlu ditindaklanjuti dengan cermat terutama dari sisi peluang dan tantangan yang ditawarkannya. Peningkatan efektivitias kecepatan dan kemudahan akses hubungan antar belahan dunia satu dengan dunia lainnya, telah menghilangkan sekat-sekat antar negara di dunia serta membuka peluang akses, komunikasi jarak jauh secara langsung maupun tidak langsung yang efektif, dan membuka peluang untuk pengelolaan dan pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat. Manfaat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mulai dari yang sangat sederhana sampai yang tercanggih (TIK-internet) dapat berdampak semakin besar terhadap kehidupan manusia yaitu literasi teknologi telah memfasilitasi penambahan dan pendalaman pengetahuan, yang pada gilirannya memfasilitasi penciptaan pengetahuan, yang selanjutnya lagi dapat mendorong terciptanya teknologi informasi dan komunikasi yang baru.
Sementara itu tantangan yang dihadapi oleh bangsa ini terkait TIK adalah munculnya budaya yang serba mudah dan instan dari TIK cenderung mengikis nilai-nilai luhur kehidupan. Oleh karena itu, selain patut diapresiasi, namun perlu diwaspadai, diantaranya, informasi yang tersaji di internet bermacam-macam, mulai dari yang sangat bermanfaat karena relevan dengan kebutuhan pengunduh, sampai yang sangat merugikan karena kurang cocok dengan tingkat perkembangan anak. Termasuk dalam jenis informasi yang disebut terakhir itu adalah informasi yang mengandung perilaku kekerasan, kesewenang-wenangan, perilaku lain yang tidak terpuji serta pornografi. Oleh karena itu, pemanfaat a n TIK dalam proses pendidikan perlu diiringi dengan pendidikan budaya dan karakter untuk mencegah dampak negatif yang bisa ditimbulkan.
Rakornas Kementerian Kominfo 2011 dimaksudkan untuk menjadi sebuah langkah penentu bagi semua elemen bangsa untuk menjadi bagian dari mereka yang mampu mengambil manfaat positif dari TIK dalam pembentukan karakter bangsa. Hal ini dikarenakan Rakornas Kementerian Kominfo 2011 men y ediakan platform yang matang bagi masyarakat untuk mendiskusikan masalah-masalah terkait pentingnya kelancaran komunikasi dan kebenaran informasi sebagai bangsa yang berkarakter. Untuk menjaga agar pemanfaatan TIK tetap memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan karakter bangsa yaitu dengan menggandengkan pemanfaatan TIK dengan pendidikan karakter yang dapat memperkuat minat dan motivasi pengguna untuk menggunakannya semata guna meningkatkan dirinya, baik dari segi intelektual maupun spiritual. Selain itu, pendidikan karakter perlu menumbuhkan kesadaran dan keyakinan akan pentingnya kegiatan berinteraksi langsung dengan manusia dan dengan lingkungan sosial-budaya, agar tetap mampu memelihara nilai-nilai sosial dan humaniora .
Berkenaan dengan upaya dukungan menuju pebangunan arater bangsa melalui TIK, Kementerian Kominfo berharap adanya duikungan aktif dari Pemerintah Daerah, antara lain:
- Pembentukan kelembagaan kominfo dan pembangunan “benang merah†yang kuat antara Kementerian Kominfo dengan Satuan Kerja Kominfo daerah.
- Sebagai perpanjangan tangan sektor komunikasi dan informatika, maka Kementerian Kominfo berharap instansi kominfo di daerah menjalankan peran-peran regulator daerah sektor kominfo, dukungan terhadap pembangunan infrastruktur TIK nasional, pengawasan dan dorongan tumbuhnya konten-konten lokal serta pengembangan integrasi Sistem Informasi Pemerintahan Nasional.
- Sinergi yang baik dalam pembentukan dan operasional pejabat pengelolal informasi dan dokumentasi, yang selaras dengan sistem kehumasan daerah.
- Membangun sinergi pengamanan data dan informasi milik pemerintah baik secara fisik maupun artifisial.
- Turut memonitor perkembangan user pengguna TIK, khususnya internet, baik pada skala akses, seperti warnet dan penyedia konten lokal, guna melindungi masyarakat dari faktor-faktor negatif yang mungkin terjadi.
- Menyelenggarakan aktivitas sektor kominfo, baik bagi publik, dunia usaha dan pendidikan secara bersama-sama dan konstruktif antara Kementerian Kominfo, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha dan Dunia Pendidikan, serta pihak-phak dari K/L lain yang terkait.
Melalui Rakornas ini, Kementerian Kominfo menginstruksikan bagi jajaran dan mitra kerjanya untuk menjadikan National Character Building yang mampu menangkal separatisme dan radikalisme di dunia TIK sebagai agenda utama yang harus dilaksanakan secara sustainable dan sinergis dengan Kementerian/Lembaga lain khususnya Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Dalam Negeri. Dihimbau pula kepada seluruh peserta Rakornas Kominfo Tahun 2011 untuk dapat memanfaatkan teknologi akses yang telah dibangun oleh Kementerian Kominfo serta bersedia membantu pengawasan operasionalnya, juga bersama-sama membantu penciptaan iklim yang kondusif dalam pemberitaan media lokal melalui pendekatan informasi benar yang positif demi terjaganya integrasi bangsa yang berkarakter.
Sedangkan kepada Pemerintah Daerah, dihimbau untuk untuk dapat mendukung terbangunnya kebersamaan dalam menciptakan keamanan informasi khususnya milik pemerintah dari penguasaan pihak-pihak yang tidak berkepentingan terutama pihak asing , dan juga diharapkan informasi benar menjad i salah satu perhatian utama dalam mewujudkan integrasi bangsa yang berkarakter. Salah satunya dengan mendorong pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dengan mensinergikan diri antara lembaga atau fungsi kehumasan dan pengelolaan data elektronik di daerah dan di Kementerian/Lembaga. Peran pengelolaan informasi ini terasa penting guna menghasilkan informasi benar dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan yang tepat dan pembangunan karakter bangsa.
Dukungan terhadap pembentukan Forum e-Government Indonesia juga menjadi perhatian penting dalam Rakornas ini. Dengan memperhatikan banyaknya lembaga pemerintahan negara, luasan wilayah NKRI, melimpahnya sistem informasi yang harus dikembangkan antara pemerintah pusat dan daerah, serta komitmen kuat Pemerintah RI untuk mewujudkan pelayanan umum yang terbaik melalui TIK, maka Forum e-Government Indonesia memiliki peran strategis untuk mendorong percepatan dan integrasi Sistem Informasi menuju I-Govt , atau Integrated-Government .
--------
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id, Tel/Fax: 021.3504024).
Sumber ilustrasi: roemahdesign. files. wordpress.com /2011/ 02/bendera-indonesia.jpg