-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pemerintah Dan Swasta Melalui Penyelenggaraan Asia Pacific Ministerial Conference on Public Private Partnership 2010
Siaran Pers No. 45/PIH/KOMINFO/4/2010
( Jakarta , 14 April 2010). Menyusuli pembukaan Pameran Infrastruktur Asia 2010 oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana pada tanggal 14 April 2010 sebagai rangkaian awal kegiatan "Asia Pacific Ministerial Conference on Public Private Partnership" (APMC - PPP 2010) dan kemudian dilanjutkan dengan Pertemuan UNESCAP (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific) PPP High Level Expert Group Meeting, maka Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono pada tanggal 15 April 2010 akan membuka secara resmi acara APMC - PPP 2010 di Jakarta International Expo, Kemayoran - Jakarta. APMC 2010 ini berlangsung selama 4 hari dengan tema "Breaking Down the Barriers to PPP".
Menurut Menteri Kominfo Tifatul Sembiring, infrastruktur merupakan sektor strategis yang dapat mendukung perekonomian Indonesia, terutama jika investasi dapat dilakukan dengan tepat. "Untuk mendorong kerja sama antar negara untuk pengembangan kerja sama pemerintah dan swasta dan mendorong implementasinya di bidang infrastruktur pada negara-negara Asia Pasifik serta untuk mencermati kebutuhan dan preferensi pihak swasta melalui pertukaran informasi dan pengalaman mengenai pengembangan kerja sama pemerintah dan swasta, maka kegiatan APMC yang dari pihak Indonesia dikoordinir oleh Bappenas bersama Kantor Menteri Koordinator Perekonomian ini dapat diselenggarakan atas kerja-sama dengan UNESCAP," kata Tifatul Sembiring.
Lebih lanjut Menteri Kominfo mengatakan, bahwa sejumlah tokoh internasional akan turut serta menjadi pembicara-pembicara utama dalam berbagai sesi pertemuan, seperti misalnya dari Kementerian Perhubungan India, MEC Holdings (Uni Arab Emirate), General Electric Energy, Interrnational Finance Cooperation, dan US Exim Bank. Sedangkan dari Indonesia, menurut Tifatul Sembiring, yang akan menyampaikan presentasinya adalah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Pertahanan, Menteri Keuangan dan Gubernur DKI Jakarta. Di samping itu, akan ada pula presentasi model PPP di Indonesia oleh Direktur Utama PLN. Sedangkan sesi papalel akan menghadirkan Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri ESDM, Menteri Kominfo (dengan topik Bridging the Digital Divide through PPP, dan di samping itu ada presentasi dari Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo dengan topik PPP in ICT Infrastructure Development) dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan. Berikutnya, presentasi tiap negara anggota UNESCAP di hari terakhir tanggal 17 April 2010 diharapkan akan memberikan pandangan mengenai pola kerjasama pemerintah swasta sebagai upaya percepatan pembangunan infrastruktur ini, dan akan dikemas dalam kesepakatan yang dituangkan dalam Deklarasi Jakarta sebagai hasil penyelenggaraan kegiatan APMC - PPP 2010. Diharapkan Deklarasi Jakarta ini menjadi cukup signifikan untuk diperjuangkan sebagai amandemen dalam resolusi PBB.
Bagi Indonesia, kata Tifatul Sembiring, APMC ini sangat penting artinya, karena diharapkan dapat menjadi referensi tambahan bagi percepatan pembangunan infrastruktur yang kini terus disempurnakan secara terintegrasi dari semua pemangku kepentingan. Menteri Kominfo menggaris-bawahi: "Pemerintah Indonesia sangat bersungguh-sungguh dalam mendorong pengembangan kerja sama pemerintah dan swasta di bidang infrastruktur, yaitu di antaranya melalui penetapan Perpres 13 Tahun 2010 (sebagai revisi atas Perpres No. 67 Tahun 2005) yang merupakan salah satu upaya perwujudan komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur melalui langkah yang komprehensif guna menciptakan iklim investasi yang mampu mendorong keikutsertaan badan usaha swasta dalam penyediaan infrastruktur berdasarkan prinsip usaha yang sehat. Perpres tersebut diharapkan akan mampu mengatasi berbagai permasalahan dalam penyediaan infrastruktur yang menggunakan pola kerjasama pemerintah dan swasta."
---------------
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id , Tel/Fax: 021.3504024).