Percepat Transformasi Digital! Ditjen Infrastruktur Digital Bekerjasama Dengan ITU Selenggarakan Pelatihan Infrastruktur TIK

Jakarta (Infastruktur Digital) – Dalam upaya mempercepat transformasi digital yang inklusif, Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital bekerja sama dengan International Telecommunication Union (ITU) mengadakan Pelatihan Infrastruktur TIK dengan tema “Broadband Infrastructure Mapping, Analysis, and Planning for Meaningful Connectivity”. Acara ini berlangsung pada 17 s.d 20 Februari 2025 dan diikuti oleh 35 peserta dari berbagai instansi seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, BAPPENAS, dan pegawai Ditjen Infrastruktur Digital, baik dari kantor pusat maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Pelatihan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam memetakan, menganalisis, serta merencanakan infrastruktur broadband guna mendukung konektivitas yang lebih inklusif dan bermakna.

Dalam sambutannya, Dr. Aamiir Riaz, ITU Programme Management Officer for Asia and the Pacific, menekankan pentingnya pemetaan infrastruktur broadband sebagai alat strategis untuk meningkatkan konektivitas, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta mempercepat inklusi digital di Indonesia.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan peserta dalam mengumpulkan data infrastruktur ICT untuk analisis, mengidentifikasi wilayah yang belum terjangkau menggunakan alat GIS, serta menerapkan model konektivitas guna menguji berbagai skenario,” ungkap Dr. Aamiir Riaz, Senin (17/02/2025).

Peserta mendapatkan pengalaman langsung menggunakan berbagai alat digital seperti UGIS, Kepler GL, dan Google Collab untuk mengumpulkan, menganalisis, serta memvisualisasikan data infrastruktur ICT. Teknologi ini memungkinkan perencanaan jaringan broadband yang lebih efisien dan berbasis data, mendukung pengambilan keputusan yang lebih akurat dalam pengembangan infrastruktur digital.

Sesditjen Infrastruktur Digital Indra Maulana dalam sambutannya juga menyampaikan harapan. “pelatihan ini tidak hanya menjadi wadah pembelajaran, tetapi juga ruang diskusi dan kolaborasi bagi seluruh peserta untuk berbagi pengalaman dan wawasan guna mendorong percepatan pembangunan infrastruktur digital di Indonesia.”

Kegiatan ini juga dihadiri oleh para pakar ITU, seperti Ihar Shchetko, Sebastien Peytrignet, dan Jody Van Wyk, serta pejabat Kementerian Komdigi, seperti Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi, Kepala Pusat Informasi Internasional, dan para Direktur di lingkungan Ditjen Infrastruktur Digital.

Melalui pelatihan ini, diharapkan Indonesia dapat lebih terintegrasi dalam jaringan regional seperti ASEAN ICT Master Plan serta inisiatif global seperti Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s), khususnya SDG 9 yang berfokus pada inovasi industri dan infrastruktur. Dengan pendekatan berbasis data dan teknologi digital, Indonesia semakin siap menghadapi tantangan transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Sumber/ Foto : Humas Infrastruktur Digital.