-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar DJID
Perbaikan dan Perubahan Internal Jadi Langkah Nyata Ditjen Infrastruktur Digital Wujudkan Zona Integritas
Kuta (Infrastruktur Digital) – Dalam upaya mewujudkan Zona Integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan birokrasi bersih melayani, Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital terus melakukan berbagai langkah perubahan dan perbaikan internal. Langkah ini mencerminkan komitmen kuat untuk membangun budaya kerja yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
Dalam rangka mewujudkan itu Sekretariat Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Melalui Bagian Manajemen Risiko dan Kepatuhan Internal menyelenggarakan Forum Zona Integritas untuk mendorong seluruh satuan kerjanya agar melakukan pembangunan Zona Integritas.
Kegiatan yang diselenggarakan mulai 4 s.d 6 November 2025 bertempat di Hotel Holiday Inn Resort Baruna Bali ini dibuka oleh Kepala Bagian Manajemen Risiko dan Kepatuhan Internal Dimas Yanaursyah, dimana Ia meminta agar seluruh unit kerja untuk melakukan perbaikan dan perubahan birkorasi hinggan pelayanan.
“Upaya ini diharapkan menjadi pondasi kuat dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah dan menjadi bukti nyata bahwa reformasi birokrasi dapat diwujudkan melalui perubahan dari dalam” ucapnya, Selasa (4/11/2025).
Forum Zona Integritas dibagi menjadi 2 sesi, pertama yaitu sharing session untuk menggali ilmu dan strategi dari pengalaman Kementerian Keuangan, mulai dari penataan manajemen perubahan, tata laksana, sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, pengawasan, hingga peningkatan kualitas layanan publik. Kedua, kegiatan pendampingan satuan kerja yang akan dilaksanakan selama tiga hari bersama tim dari Inspektorat I Komdigi.
Melanjutkan sambutannya Dimas menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong percepatan satuan kerja di lingkungan Ditjen Infrastruktur Digital dalam meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Ia menambahkan bahwa melalui forum ini diharapkan peserta tidak hanya mendapatkan wawasan dan inspirasi, tetapi juga menjadikan inovasi yang relevan serta berdampak nyata bagi peningkatan pelayanan publik di lingkungan kerja Ditjen Infrastruktur Digital.
“Mari jadikan momentum Forum Zona Integritas ini sebagai tolak ukur untuk mempercepat pembangunan ZI. Jangan ditunda, lakukan perbaikan secara nyata dan berkelanjutan. Saya percaya dengan semangat solidaritas kerja, kita dapat mewujudkan predikat WBK dan WBBM di lingkungan Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital,” jelasnya.
Sharing session ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Keuangan, yang dikenal memiliki pengalaman luas dalam menjaga integritas serta meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Abdul Wahid Fajar Amin, Kepala Bagian Tata Kelola dan Pelayanan Publik Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan menyampaikan materi berjudul “Adaptive and Agile – An Exit Strategy for Change, A Lesson Learned from ZI-WBK/WBBM Kementerian Keuangan RI”, yang berfokus pada strategi implementasi perubahan dan praktik baik dalam membangun Zona Integritas di lingkungan Kemenkeu.
Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pendampingan Zona Integritas, yang didampingi Inspektorat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital bersama Bagian Manajemen Risiko dan Kepatuhan Internal Setditjen Infrastruktur Digital. Pendampingan ini diikuti oleh seluruh satuan kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital, sebagai bentuk dukungan teknis dan konsultatif dalam memantapkan langkah menuju WBK/WBBM.
Melalui kegiatan Forum Zona Integritas ini, diharapkan seluruh jajaran Ditjen Infrastruktur Digital semakin termotivasi untuk memperkuat budaya integritas, profesionalisme, dan pelayanan publik yang unggul di era transformasi digital
Sumber/Foto: Humas Infrastruktur DIgital