-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
Penerbitan Perangko Sampul Peringatan Indonesia - Rusia
Siaran Pers No. 128/PIH/KOMINFO/11/2010
(Jakarta, 19 November 2010). Dalam rangka turut serta meningkatkan hubungan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Rusia, pada tanggal 19 November 2010 di Ruang Rapat Ditjen Postel Kementerian kominfo telah berlangsung penanda-tanganan perangko sampul peringatan kedua negara, yang dilakukan oleh Plt. Dirjen Postel Muhammad Budi Setiawan (yang mewakili Pemerintah Indonesia) dan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Alexander Ivanov (yang mewakili Rusia) yang didampingi Sergey Tolchenov (Wakil Duta Besar Rusia), Victor Konnov (Atase Perdagangan Rusia) dan beberapa pejabat Kedutaan Rusia yang lain. Turut hadir dan menyaksikan dalam acara tersebut adalah Dubes RI di Rusia Hamid Awaluddin.
Penerbitan ini adalah sebagai bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Rusia yang akan tepat diperingati pada tanggal 3 Februari 2010. Desain sampul perangko sampul peringatan ini diambil berdasarkan hasil pembahasan kelompok kerja nasional, yaitu Gelora Bung Karno dan Stadium Luzhniki (dengan latar biru bergambar peta kedua negara) dan desain perangko prisma yang ditetapkan adalah gambar Tugu Monas dan Kremlin, yang didampingi dengan gambar jabat tangan. Makna dari desain tersebut adalah bangunan yang memiliki kekhasan yang dapat mewakili identitas kedua negara sebagai simbol persahabatan RI-Rusia. Kegiatan penanda-tanganan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang telah dilakukan pada tanggal 15 September 2010 di Moscow, dimana dari pihak indonesia yang berkenan hadir adalah Dubes RI di Rusia dan Menteri Perdagangan Mari E. Pengestu.
Selama ini sudah cukup sering Pemerintah Indonesia berusaha meningkatkan hubungan kerja-sama bilateral dengan sejumlah negara asing lainnya melalui penerbitan perangko bersama maupun penerbitan sampul peringatan, yaitu di antaranya dengan Filipina, RRC,Jepang, Singapura, Australia, Turki, Iran, Kuba dan Slovakia. Penerbitan semacam itu pada umumnya bernilai tinggi maknanya, yaitu selain untuk mempererat hubungan kebudayaan, juga memungkinkan bagi para penggemar perangko dan para filatelis untuk memiliki lebih banyak pilihan dalam mengumpulkan perangko, karena selain berfungsi sebagai identitas sarana pengiriman pos perangko juga berfungsi komersial yang kadang kala sangat tinggi nilai harga jualnya, khususnya untuk perangko-perangko yang unik, langka dan sangat historis.
-----
Kepala Pusat informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto; HP: 0811898504; Email: gatot_b@postel.go.id ; Tel/Fax: 021.3504024).