Pembukaan Resmi Oleh Plt Dirjen Postel Muhammad Budi Setiawan Terhadap Pertemuan Asian-Pacific Postal Union Executive Council di Bali
Siaran Pers No. 72/PIH/KOMINFO/6/2010
(Jakarta, 21 Juni 2010). Plt Dirjen Postel Muhammad Budi Setiawan pada tanggal 21 Juni 2010 di Nusa Dua, Bali, telah membuka secara resmi pertemuan Asian-Pacific Postal Union Executive Council (APPU-EC). Penyelenggaraan sidang APPU-EC yang akan berlangsung hingga tanggal 25 Juni 2010 ini menjadi sangat menarik mengingat terakhir kali Indonesia menjadi tuan rumah Kongres APPU ke-4 adalah pada tahun 1981, hampir 3 dasarwarsa yang lalu di Yogyakarta. Sidang di Bali ini dihadiri oleh 155 delegasi dari 28 negara anggota APPU, yaitu Afghanistan, Australia, Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, Cambodia, China, Fiji, India, Indonesia, Iran, Japan, Korea, Lao PDR, Malaysia, Maldives, Mongolia, Myanmar, Nepal, New Zealand, Pakistan, Singapore, Solomon Islands, Sri Lanka, Thailand, Tonga, Vanuatu, Vietnam. Hadir juga perwakilan dari APPU-Bureau dan UPU serta 10 organisasi atau negara peserta sebagai observer.
Sidang Executive Council ini diselenggarakan setahun sekali untuk mendukung kesinambungan pekerjaan sebelum Kongres APPU, yang antara lain membahas perkembangan dan regulasi layanan pos internasional yang akan memberikan panduan dalam penyelenggaran pos di negara-negara kawasan Asian-Pacific, merumuskan aturan dan memantau kegiatan APPU- Bureau serta meninjau dan menyetujui anggaran APPU sebelum disampaikan ke Kongres. Ketua sidang APPU-EC 2010 di Bali adalah Mr. Mark Lawley, New Zealand Postdengan Wakil Ketua dari Indonesia (Ikhsan Baidirus selaku Direktur Kelembagaan Internasional).
Sidang ini diharapkan dapat memberikan kesempatan untuk saling bertukar pandangan dan mendiskusikan perkembangan layanan pos di saat TIK telah menguasai pasar secara global serta meningkatkan kerjasama antar anggota APPU dalam bidang layanan pos. Direktur APPU-Bureau, Mr. Somchai Reopanichul serta Mr. Guozhong Huang, Deputy Director General of UPU juga memberikan sambutan yang kemudian dilanjutkan dengan memberikan sertifikat penghargaan UPU kepada PT Pos Indonesia dan 5 negara anggota APPU lainnya yakni Malaysia, Maldives, Mongolia, Lao PDR dan Sri Lanka. Plt Dirjen Postel dalam sambutannya menyampaikan keprihatinan terhadap dampak perkembangan TIK yang memberikan pengaruh besar terhadap layanan pos dan merupakan tantangan tersendiri. TIK di satu sisi mendukung perkembangan layanan pos secara umum namun di sisi lain menjadi ancaman atas kelangsungan layanan pos itu sendiri terutama layanan surat elektronik dan digital. Dirjen Postel juga menyinggung soal telah diberlakukannya UU Pos No. 38 tahun 2008 yang menggantikan UU Pos sebelumnya. Dalam kesempatan itu, Plt Dirjen Postel bersama dengan Direktur APPU-Bureau danDeputy Director General of UPU melakukan penandatanganan Commemorative Cover APPU-EC 2010 Bali.
---------------
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id , Tel/Fax: 021.3504024).
