Pemberangkatan Tim Pengecekan Sinyal Penyelenggaraan Telekomunikasi Menjelang Lebaran 1 Syawal 1431 Hijriah

Siaran Pers No. 97/PIH/KOMINFO/8//2010

(Jakarta, 31 Agustus 2010). Seperti yang sudah direncanakan, pada tanggal 31 Agustus 2010 pagi tepat jam 08.30 WIB Plt Dirjen Postel Muhammad Budi Setiawan selaku Ketua BRTI telah melepas keberangkatan tim pengujian dan pengecekan sinyal penyelenggaraan telekomunikasi menjelang Lebaran 1 Syawal 1431 H. Pelepasan pemberangkatan tim tersebut berlangsung di halaman lobi Ditjen Postel Gedung Sapta Pesona – Jakarta, dengan diawali sambutan pengantar dari Plt Dirjen postel dan kemudian dilanjutkan dengan pelepasan bendera start dan bunyi sirene tanda dimulainya pemberangkatan tim menuju ke arah Merak, dimana seluruh penyelenggara menerjunkan timnya masing-masing berikut dengan atribut dan kendaraannya. Jaringan layanan telekomunikasi yang akan dicek secara serentak mulai tanggal 31 Agustus 2010 pagi tersebut selain yang ke arah Merak juga dicek pula untuk jurusan Jakarta – Cirebon – Losari, kemudian Jakarta – Cileunyi – Nagrek – Garut – Tasikmalaya, selanjutnya Semarang – Jogja – Solo. . Khusus untuk tim yang diberangkatkan dari halaman Ditjen Postel tersebut hanya untuk yang menuju ke Merak, sedangkan 3 tujuan lain langsung diserahkan pada masing-masing penyelenggara telekomunikasi di bawah monitoring BRTI.

Hampir seluruh direksi dan pimpinan penyelenggara telekomunikasi tampak hadir dalam acara pemberangkatan yang berlangsung sangat meriah tersebut. Dalam sambutannya, Plt Dirjen Postel mengatakan, bahwa tim yang diberangkatkan ini diharapkan dapat mengetahui seakurat mungkin tingkat kesiapan para penyelenggara telekomunikasi. Meskipun penugasan ini berlangsung di bulan Ramadhan, kata Plt Dirjen Postel, tim harus tetap bekerja sebaik mungkin namun tetap tidak boleh melupakan kewajiban ibadah puasa yang harus dilakukan, sehingga karena semangatnya tetap harus istirahat jika saatnya berbuka puasa dan waktu sahur.

Laporan hasil pengujian ini diharapkan sudah dapat dipublikasikan pada tanggal 3 September 2010 secara okyektif, transparan dan dengan tingkat akurasi yang cukup dapat dipertanggung-jawabkan. Secara umum, data hasil pengujian tahun 2009 menunjukkan, bahwa untuk network availability (ketersediaan jaringan): secara umum cukup siap dan memadai dengan beberapa pilihan penyelenggara telekomunikasi. Sedangkan mengenai pengiriman SMS: dalam kondisi yang belum padat saat pengecekan, pengiriman SMS rata-rata di bawah 3 (tiga) menit sesuai disyaratkan dalam aturan mengenai Standar Kualitas Pelayanan. Untuk saat menjelang dan saat Hari Raya 1431 H, kondisinya tentu akan berbeda. Namun diharapkan, SMS Center para penyelenggara telekomunikasi dapat menjaga kualitas pelayanan pengiriman layanan pesan singkat tersebut. Selain itu, prosentasi dropped call untuk panggilan dalam jaringan milik penyelenggara rata-rata di bawah 5% sesuai dengan yang disyaratkan dalam aturan mengenai Standar Kualitas Pelayanan.

Beberapa kendala yang diprediksi akan mempengaruhi kualitas pelayanan para penyelenggara telekomunikasi saat Hari Raya Idul Fitiri mendatang:

1. Ketersediaan pasokan listrik untuk BTS/RBS/Node-B, BSC dan MSC . Dari pengecekan, dengan adanya BTS/RBS/Node-B yang pasokan listriknya terkendala terjadi pelemahan sinyal. Untuk mengantisipasi hal ini, penyelenggara telekomunikasi harus menyiapkan cadangan listrik dan generator set, termasuk menyiapkan bahan bakar untuk generator.
2. Perubahan pola trafik. Dengan tradisi mudik, maka akan terjadi perubahan pola trafik originasi, dari kota-kota besar ke kota-kota kecil/desa. Sehingga, kapasitas jaringan di kota-kota besar akan menjadi agak tidak padat, namun sebaliknya akan menjadi padat di jalur-jalur mudik dan kota-kota tujuan/desa.
3. Tingkat dan titik kemacetan. Kualitas pelayanan telekomukasi akan dipengaruhi juga akibat kemacetan, yang selain membuat perjalanan terhambat, juga trafik akan terkonsentrasi pada BTS/RBS/Node-B daerah yang macet tersebut. Adapun tempat-tempat yang berpotensi terjadi kemacetan dan membuat kualitas pelayanan terganggu meliputi: Tol Jakarta-Cikampek, Nagrek, Merak dan wilayah Indramayu.

---------------

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id , Tel/Fax: 021.3504024).