Pejabat Daerah dan Budayawan Ikuti UNAR Pangkalpinang
Pangkalpinang (SDPPI) – Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Naziarto dan Sejarahwan/Budayawan Akhmad Elvian tercatat sebagai peserta dalam Ujian Negara Amatir Radio (UNAR). Keikutsertaan keduanya menjadi contoh bagi Amatir Radio setempat untuk selalu tertib dalam memanfaatkan frekuensi radio. "Kehadiran dan keikutsertaan pejabat daerah dan budayawan ini dapat menjadi panutan dan motivasi bagi kami semua untuk lebih meningkatkan kegiatan Amatir Radio," kata Kepala Loka Monitor SFR Pangkalpinang M Helmi, Kamis (12/8/2021).
Menurut Helmi, UNAR merupakan pintu gerbang bagi calon anggota ORARI untuk memperoleh Izin Amatir Radio (IAR) yang menjadi lisensi dalam melaksanakan dan menggunakan frekuensi radio dalam ring ORARI.
UNAR Non Reguler berbasis Computer Assisted Test (CAT) di Ruang Rapat Kantor Loka Monitor SFR Pangkalpinang ini merupakan wujud komitmen Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk melaksanakan pelayanan publik dengan asas keterbukaan, transparan dan menghindari potensi gratifikasi serta kolusi.
Sementara itu, Sekda Kepulauan Bangka Belitung Naziarto mengemukakan dengan ORARI bisa menyampaikan informasi, sinergi komunikasi terwujud, sehingga bisa tercapai tujuan dengan jelas dan tidak terjadi misunderstanding. "Bila sudah menjadi anggota ORARI, dengan frekuensi tertentu akan bisa menyampaikan informasi kepada pihak-pihak lain, misalnya bencana alam maupun kecelakaan," katanya. Ia juga berpesan agar ORARI dapat mengedepankan komunikasi dengan motto sekali di udara tetap di udara. Bahkan, tambahnya, dengan semakin kuatnya informasi menjadikan tidak ada lagi jarak atau sekat, sehingga komunikasi baik lebih efektif dan respektif.
UNAR CAT Non Reguler kali ini diikuti oleh 13 peserta, terdiri 10 dari Tingkat Siaga dan tiga dari Penggalang. Mengingat wilayah Bangka Belitung masuk kategori PPKM Level 3, panitia menerapkan Protokol Kesehatan ketat untuk seluruh rangkaian kegiatan, termasuk membagi dua sesi ujian.
(Sumber/foto : Andry/Gaga, UPT Pangkalpinang)
