Optimalisasi Spektrum Dukung Akselarasi Transformasi Digital
Tangerang (SDPPI) – Pengelolaan sepektrum frekuensi radio, yang dilakukan Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), bertujuan agar sumber daya terbatas itu dapat optimal dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Spektrum frekuensi radio merupakan elemen yang sangat penting dalam mendukung akselerasi transformasi digital, maka dari itu pemanfaatan harus dilakukan sebaik mungkin agar dapat digunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat,” kata Ketua Tim Penertiban Spektrum Frekuensi Radio dan Alat Perangkat Telekomunikasi Hasyim Fiater, Rabu (19/10/22).
Mewakili Direktur Pengendalian SDPPI pada kegiatan Studi Banding Monitoring, Tracking dan Geolokasi Spektrum HF, Hasyim Fiater menegaskan lembaganya adalah intitusi yang memiliki peran penting dalam percepatan transformasi digital. Pengelolaan spektrum frekuensi radio yang dilakukan oleh Ditjen SDPPI harus dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat.
Kegiatan Studi Banding merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama antara Ditjen SDPPI dan TNI Angkatan Laut, yang ditandatangani pada Mei 2022 di Markas Besar TNI Angkatan Laut.
Ketua Tim Penertiban Spektrum Frekuensi Radio dan Alat Perangkat Telekomunikasi menegaskan kegiatan ini harus memiliki dampak yang signifikan. “Ini untuk mengoptimalkan penggunaan spektrum frekuensi radio pada dinas maritim, yang sulit dijangkau oleh tim montoring,” jelasnya.
Selain itu, adanya perjanjian kerjasama, bertujuan untuk meningkatkan perkuatan pertahanan negara di bidang elektronika, sekaligus pengawasan dan pengendalian penggunaan spektrum frekuensi radio serta peningkatan pengembangan SDM di bidang spektrum frekuensi radio.
Kegiatan studi banding monitoring, tracking dan geolokasi spektrum HF, sebagai bentuk peningkatan pengembangan SDM di bidang spektrum frekuensi radio, setidaknya ada tiga hal yang diharapkan. Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di kedua instansi dalam melakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan spektrum frekuesi radio. Kedua, terciptanya sharing informasi terkait dengan penggunaan spektrum frekuensi radio baik di kalangan militer maupun sipil. Ketiga, terciptanya kolaborasi yang baik untuk saling melengkapi pada kegiatan pengawasan dan pengendalian penggunaan spektrum frekuensi radio di kedua instansi.
Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi kedua instansi sekaligus meningkatkan kualitas SDM. “Semoga acara hari ini membawa manfaat bagi kita semua dan diharapkan dapat bersinergi lebih baik lagi antara Ditjen SDPPI dan TNI AL, serta mampu merumuskan langkah baru ke depan yang bermanfaat bagi masyarakat,”tutup Hasyim Fiater.
Sumber/ Foto : Fandi R/ Intan/ Dinda (Setditjen)
