Nelayan Pintar itu Mahir Tangkap Ikan dan Paham Radio Komunikasi

Mataram (SDPPI) – Nelayan zaman sekarang tak cukup hanya pintar menangkap ikan dan mengemudikan kapal. Nelayan pintar juga harus memiliki kemampuan lain yang menunjang aktivitas saat berlayar.

”Nelayan harus tahu bagaimana cara menggunakan peralatan telekomunikasi radio sesuai dengan ketentuan yang berlaku,”ujar Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Labuhan Lombok Sentot Ismudiyanto Kuncoro, Selasa (30/9/2022).

Sentot menyampaikan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam Bimbingan dan Pelatihan Sertifikasi Operator Radio (SOR) Non Solas untuk Nelayan (Short Range Certificate/SRC). pada Selasa 30 Agustus 2022 di Pelabuhan Perikanan Labuhan Lombok Kabupaten Lombok Timur. Tercatat 20 orang, sebagian besar pemilik dan nahkoda kapal, menjadi peserta kegiatan yang diselenggarakan Balai Monitor (Balmon) Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Mataram itu.

Sebelumnya, Kepala Balmon Mataram Kasno menyampaikan tujuan dari bimtek untuk keselamatan pelayaran dan mengurangi terjadinya gangguan pada pita frekuensi penerbangan. Interferensi diduga kerap terjadi akibat pancaran komunikasi radio milik nelayan.

“Tata cara berkomunikasi melalui radio wajib dipatuhi untuk keselamatan nelayan, terutama jika terjadi situasi marabahaya saat berlayar, serta untuk meningkatkan ketertiban penggunaan spektrum frekuensi radio oleh para nelayan dalam berkomunikasi di laut,” urai Kepala Balmon Mataram, yang kemudian mengajak peserta bimtek untuk praktik tata cara berkomunikasi di laut.

Diharapkan, melalui rangkaian kegiatan ini, kesadaran nelayan semakin meningkat untuk tertib memanfaatkan frekuensi dan perangkat yang bersertifikat. Semoga para nelayan semakin banyak yang sadar akan pentingnya tata cara komunikasi yang tertib dan benar saat berlayar,” ujar Kepala Pelabuhan Perikanan Labuhan Lombok Syaifuddin Zuhri.

(Sumber /Fotografer : Herlin/Ali Akbar, Balmon Mataram)