Nelayan Jembrana Praktik Gunakan Radio Maritim
Jembrana (SDPPI) – Nelayan, anak buah kapal (ABK), dan pegawai syahbandar di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan Jembrana Bali, berkesempatan mempraktikkan penggunaan perangkat radio dalam kondisi marabahaya.
Praktik penggunaan perangkat radio bersertifikat dengan memanfaatkan frekuensi sesuai peruntukan tersebut dilakukan sebagai bagian materi dalam Bimbingan Teknis Operator Radio Nelayan, Kamis (24/6/2021), di Ruang Temu Nelayan PPN Pengambengan.
Kegiatan yang berlangsung satu hari itu diawali dengan sambutan Kepala PPN Pengambengan Andi Manujenging. “Penggunaan radio komunikasi di kapal sangat penting untuk keselamatan ABK,” pesannya kepada para peserta.
Sementara itu, saat membuka acara, Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Denpasar, I Komang Sudiarta menjelaskan tentang perangkat radio yang sudah bersertifikasi adalah radio maritim yang menggunakan frekuensi radio sesuai peruntukan dengan dilengkapi Izin Stasiun Radio (ISR).
“Bimbingan teknis ini diharapkan dapat membantu nelayan di laut ketika menghadapi keadaan marabahaya, sehingga dapat dilakukan pertolongan secara cepat dan tepat,” katanya.
Bimbingan teknis, yang diikuti oleh 15 peserta ini, diisi dengan sosialisasi keselamatan pelayaran oleh Kepala Stasiun Radio Pantai (SROP) Distrik Navigasi Benoa selaku narasumber dan pengawas ujian.
Balmon Denpasar melaksanakan kegiatan ini, sebagai bagian dari rangkaian Program Maritime on the Spot (MOTS), dengan tetap dengan mematuhi Protokol Kesehatan Pencegahan Pandemi Covid-19.
Sumber/Foto : I Komang Sudiarta/UPT Denpasar
