Miliki Tugas Berat, Sekjen Komdigi Minta Ditjen Infrastruktur Digital Berikan Kontribusi Terbaik Untuk Indonesia

Jakarta (Infrastruktur Digital) – Berubahnya nomeklatur dan terbentuknya struktur organisasi baru dari Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) menjadi Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital, Sekretaris Jenderal Kementerian Komdigi berharap dapat terus torehkan prestasi.

Di momen acara Pisah Sambut Dirjen SDPPI - Dirjen Infrastruktur Digital, Dr. Ismail yang saat ini menjabat Sekjen Komdigi memulai sambutannya dengan refleksi perjalanan karir selama 8 tahun 3 bulan sebagai Dirjen SDPPI. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan Direktorat Jenderal SDPPI tidak terlepas dari mekanisme, sistem, dan proses yang berjalan dengan baik. “kepercayaan dan keteladanan pimpinan menjadi kunci utama dalam membangun reputasi institusi” ucapnya, Senin(20/1/2025)

Ismail juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi, mulai dari para Direktur, Kabalmon/Kaloka, Ketua Tim Kerja di kantor pusat, hingga staf yang telah memberikan dedikasi luar biasa. “kerja keras dan kontribusi signifikan ini adalah hasil dari kerja bersama dan kolektif, yang lebih penting dari semuanya adalah persahabatan tulus di antara kita. Jabatan bisa berganti, tetapi kepercayaan dan hubungan baik harus tetap terjaga,” sambungnya.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan tantangan besar yang dihadapi Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital. Ismail menyoroti bagaimana negara-negara maju telah mencapai tahap pemanfaatan digital yang matang, sementara Indonesia masih berjuang menghadirkan jaringan broadband yang merata di berbagai daerah. “beban tugas infrastruktur digital saat ini sangat berat. Kita harus memastikan infrastruktur ini tidak hanya hadir, tetapi juga mampu memacu pertumbuhan digitalisasi di seluruh pelosok negeri,” jelasnya.

Ismail menggarisbawahi pentingnya peran generasi muda dalam membawa inovasi dan membangun ekosistem yang adaptif. “kita di tingkat pimpinan harus membangun mekanisme keterbukaan dan keteladanan, karena generasi muda menantikan tindakan nyata yang konsisten dengan nilai-nilai kebenaran,” ucap Ismail.

Menutup sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf atas segala kekurangan selama masa kepemimpinannya. “pergantian jabatan hanyalah proses sementara. Yang paling penting adalah menjaga persahabatan dan kepercayaan yang telah kita bangun selama ini,” tuturnya.

Acara ini juga menjadi momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang Dr. Ismail di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital, yang telah berlangsung lebih dari 31 tahun. Beliau berharap agar Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital terus menjadi penopang utama dalam menghadirkan solusi tanpa menambah beban kepada kementerian.

“Saya berharap Pak Wayan dan seluruh tim dapat berkarya dengan nyaman dan tenang. Saya akan memberikan support semaksimal mungkin sehingga teman-teman semua bisa bekerja nyaman dan kebersamaan ini tetap dapat berlanjut.” tutup Ismail.

Acara pisah sambut ini menjadi simbol kerjasama, integritas, dan komitmen untuk terus memajukan infrastruktur digital demi kemajuan Indonesia di era transformasi digital.

Kegiatan Pisah Sambut Direktur Jenderal SDPPI – Direktur Jenderal Infrastruktur Digital dan Serah Terima Jabatan Sesditjen SDPPI – Sesditjen Infrastruktur Digital bertempat di Balairung Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Ditjen Infrastruktur Digital dan Ditjen Ekosistem Digital, Kebalmon/Kaloka, Ketua Tim Kerja, serta seluruh pegawai di Ditjen Infrastruktur Digital.

 

Sumber/ Foto : Humas Infrastruktur Digital.