-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar DJID
Miliki Pasar Domestik Besar, Indonesia Bisa Jadi Pusat Data Regional
Jakarta (Infrastruktur Digital) – Di era yang segala sesuatunya berbasis data, cloud atau tempat penyimpanan yang sering disebut dengan Data Center menjadi infrastruktur digital yang wajib dimiliki.
Indonesia memiliki keunggulan untuk menjadi pasar domestik terbesar di Asia Tenggara dan ini menjadi momentum yang harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
“Basis pengguna digital yang berkembang pesat, biaya operasional yang kompetitif, serta lokasi geografis strategis di jantung Asia Tenggara menjadi kekuatan Indonesia untuk menjadi pasar regional” ucap Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Denny Setiawan, Rabu (17/9/2025).
Denny Setiawan membuka kegiatan ’’Indonesia Data Center Landscape 2025: Investment Opportunities” bertempat di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Kegiatan ini diselenggarakan untuk membahas peluang investasi pusat data Indonesia, serta kesiapan Indonesia menjadi pusat digital regional yang kompetitif.
Memperdalam pembahasan diatas, kegiatan ini menghadirkan tokoh-tokoh penting, diantaranya, Ketua Umum PJCI Suroso Isnandar, Manager ISGF Anand Kumar Singh General, Head of Data Center di Cushman Wakefield Pritesh Swamy, Ketua Dewan Pengawas PJCI Eddie Widiono Founder & dan Ketua IDPRO Hendra Ketua.
Denny cukup optimis bahwa Indonesia bisa mengatasi masalah yang selalu ada pada setiap perubahan. Mulai dari terbatasnya pasokan energi hingga energi terbarukan dan regulasi yang akan ada kedepannya. ”saya melihat itu sebagai sebuah peluang untuk mencapai target yang ingin dicapai” tegasnya.
Meyambung ucapannya, Denny turut menyampaikan bahwa Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital mendorong pembangunan Pusat Data Nasional, penyusunan Peta Jalan Infrastruktur Digital Indonesia, Penegakan kebijakan interoperabilitas sistem informasi, peningkatan literasi digital dan kapasitas SDM pemerintah, serta kolaborasi lintas sektor.
”Semua ini dilakukan agar pertumbuhan pusat data Indonesia berlangsung cepat, andal, ramah lingkungan, dan inklusif” urainya.
Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digitak meyakini bahwa ini merupakan kesempatan emas. ”Mari kita manfaatkan momentum ini untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan komunitas internasional. Bersama-sama, kita dapat memastikan bahwa masa depan digital Indonesia dibangun di atas fondasi yang kuat, kompetitif, dan berkelanjutan” tutupnya.
Sumber/ Foto: Humas Infrastruktur Digital.