-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar DJID
Milenial Indonesia Harus Adaptif di Era Digital
Lombok Timur (SDPPI) – Generasi milenial Indonesia harus mampu beradaptasi dan memperkuat pemahaman tentang literasi digital beserta pemanfaatannya. Infrastruktur teknologi harus dibangun, termasuk pengembangan software atau aplikasi-aplikasi.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Ismail saat memberikan Kuliah Umum di Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani, Lombok Timur, Kamis (16/6/2022). “Tranformasi digital sudah tidak bisa dibendung,” tegasnya.
Kuliah umum kali ini mengangkat tema: Bijak Memanfaatkan Perangkat Telekomunikasi di Lingkungan Pondok Pesantren untuk Mendukung Transformasi Digital. Kegiatan diikuti ratusan santri dan santriwati Ponpes Syaikh Zainuddin NW Anjani.
Dirjen SDPPI menekankan pentingnya pemahaman literasi digital. Generasi milenial yang tidak memiliki pemahaman baik tentang literasi digital sangat rentan terkena hal-hal negatif. “Efek negatif dari pemanfaatan dunia digital ini banyak sekali, diantaranya hoaks, fitnah, penipuan. Kita harus bisa memaksimalkan positifnya, mendorong produktivitas pemanfaatannya dan meminimalkan negatifnya,” urainya.
Selain menyiapkan infrastruktur digital, pemerintah terus mendorong bagaimana Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki kemampuan dan berwawasan digital. Edukasi terkait literasi digital bagi generasi muda menjadi bagian dalam upaya memaksimalkan pemanfaatan teknologi.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan generasi millenial untuk membentengi diri dari dampak negatif transformasi digital. Diantaranya, iman dan takwa yang bisa membantu mengatasi sisi negatif pemanfaatan dunia digital. “Iman dan takwa harus dipupuk secara bersama dalam keluarga. Lalu berpikir rasional dan melakukan hal-hal yang produktif,” kata Ismail.
Pemerintah sendiri terus menjalankan proses literasi digital yang sudah menjadi tanggungjawab dengan memberikan penjelasan bagaimana pemanfaatan teknologi secara positif. “Meningkatkan produktivitas bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana,” tutupnya.
(Sumber/Foto: Fandi/Nita/Karina)