Menkominfo Apresiasi Upaya Xiaomi Penuhi TKDN
Jakarta (SDPPI) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan apresiasi atas upaya Xiaomi dalam memenuhi ketentuan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dengan telah memproduksi smartphone 4G/LTE di Indonesia melalui kemitraan dengan produsen lokal.
Pernyataan tersebut disampaikan Menkominfo Rudiantara dalam peluncuran Redmi 4A, smartphone 4G/LTE pertama Xiaomi yang diproduksi di Indonesia, dalam acara bertajuk “Kami Buatan Indonesia” di Jakarta, Jumat (10/2).
Dalam kesempatan itu, Xiaomi bersama PT Erajaya Swasembada Tbk, PT TSM Technologies, dan PT Sat Nusapersada, mengumumkan Xiaomi Redmi 4A sebagai ponsel LTE yang diproduksi di Batam, Indonesia, guna memenuhi ketentuan TKDN.
Selain Menkominfo, hadir dalam acara itu Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMEA) Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan, Dirjen Pedagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan, dan Dubes RRT untuk Republik Indonesia Xie Feng.
Rudiantara, yang didampingi Plt Direktur Standardisasi Perangkat Telekomunikasi Ditjen SDPPI Hadiyana, dalam sambutannya mengeapresiasi atas upaya untuk memenuhi TKDN yang pada tahun 2017 ini ditetapkan sebesar 30 persen untuk subscriber station.
Menkominfo menyampaikan bahwa dalam proses sertifikasi untuk ponsel impor diberikan kemudahan bagi pemegang merek global. “Untuk menempuh proses yang mudah dan cepat melalui pernyataan kesesuaian yang akan diikuti dengan post market surveillance.”
Sementara untuk ponsel yang diproduksi di dalam negeri akan diberikan kemudahan bahwa test report dari pabrikan dalam negeri akan digunakan sebagai dasar penerbitan sertifikat, demikian dijelaskan Menkominfo Rudiantara.
(Sumber/foto: MH, Direktorat Standardisasi PPI)
