Menkomdigi: ASN Harus Melayani Dengan Sepenuh Hati
Tangerang Selatan (Infrastruktur Digital) – Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Meutya Viada Hafid dalam sambutannya meminta agar Aparatur Sipil Negara harus bekerja dengan sepenuh hati untuk negara.
Hal ini disampaikan pada Pelantikan dan Pembekalan CPNS dan P3K di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital, LPP TVRI, dan LPP RRI. Sebanyak 1.116 Calon ASN hadir pada acara tersebut, baik secara luring maupun daring.
Meutya Hafid juga menegaskan dalam sambutannya bahwa pentingnya profesionalisme, loyalitas, dan inovasi ASN di era digital.
“ASN itu bukan sekadar tiga huruf, tetapi amanah besar: mengabdi kepada negara, menjadi pelayan publik yang baik, dan membawa bangsa sesuai arah prioritas pemerintah. Semua itu hanya bisa dijalankan dengan sepenuh hati,” tegasnya.
Menkomdigi juga mengingatkan bahwa sumpah jabatan bukan hanya formalitas administratif, melainkan komitmen moral dan etika yang melekat pada setiap ASN.
“Pengambilan sumpah janji ini adalah komitmen etika yang harus dijaga dengan penuh integritas, tanggung jawab, dan dedikasi. Jadilah aparatur yang memberikan solusi, membawa semangat perubahan, dan menjadi wajah pelayan publik yang membanggakan,” sambung Meutya.
Momentum ini menjadi tonggak penting dalam menyiapkan aparatur sipil negara yang adaptif, berintegritas, dan siap mendukung transformasi digital birokrasi.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Komdigi Ismail menyampaikan bahwa ASN harus memahami esensi melayani masyarakat dengan hati. “ASN harus menyadari bahwa kita bukan untuk dilayani, melainkan pelayan masyarakat. Melayani sepenuh hati artinya keluar dari dalam diri, menjalankan amanah dengan tulus dan penuh tanggung jawab,” ujarnya
Kegiatan yang bertempat di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Tangerang Selatan, Banten (26/9/20250) mengusung tema “ASN Digital, Melayani Negeri Sepenuh Hati”, pembekalan ini diharapkan mampu memperkuat nilai-nilai ASN, meningkatkan budaya kerja kolaboratif, serta menyiapkan aparatur yang responsif terhadap tantangan digitalisasi nasional.
Sumber/ Foto: Humas Infrastruktur Digital.
