Lebih 400 Orang dari 38 Negara Anggota APT akan Hadiri Sidang di Bali
Bali (SDPPI) - Sekitar 400 hingga 500 orang dari 38 negara anggota Asia Pasific Telecommunity (APT) akan hadir dalam sidang APT-Preparotary Group (APG) di Bali yang dituanrumahi Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, dalam hal ini Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Subdirektorat Harmonisasi Spektrum Frekuensi Radio Ditjen SDPPI, Irawati Tjipto Priyanti, dalam rapat persiapan penyelenggaraan sidang APT-APG 19-2 di Bali, Kamis (23/3).
Sidang APT-APG adalah forum negara-negara Asia Pasifik yang tergabung dalam Asia Pasific Telecommunity dan diselenggarakan setiap tahun untuk membahas hal-hal yang terkait dengan bidang telekomunikasi.
Ira mengungkapkan bahwa kesempatan sebagai tuan rumah ini juga bisa dijadikan sarana promosi pariwisata Indonesia, terutama Bali yang menjadi tempat penyelenggaraan sidang. Oleh karena itu, Ditjen SDPPI juga menggandeng Kementerian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Provinsi Bali beserta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaannya.
Menurut Ira, kurang lebih sekitar 400 hingga 500 anggota yang berasal dari 38 negara anggota APT, empat anggota asosiasi telekomunikasi dan 134 anggota afiliasi akan hadir dalam sidang di Bali tersebut.
Disinggung mengenai kesiapan penyelenggaraan sidang APG 19-2 yang digelar Juli mendatang itu, Ira mengaku optimistis karena saat ini pihaknya terus melakukan persiapan dan koordinasi dengan pihak terkait.
Diungkapkan Ira, bahwa Indonesia sudah lama tidak berketempatan kegiatan semacam ini, yang biasanya dituanrumahi oleh negara-negara maju. Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi Indonesia yang tahun ini terpilih menjadi host.
Indonesia, cerita Ira, dalam sidang APG 19-1 2016 lalu terpilih secara aklamasi untuk menuanrumahi sidang APG 19-2 yang akan berlangsung 17-21 Juli 2017 dan secara khusus peserta mengusulkan tempat penyelenggaraan di Bali.
(Sumber/Foto : gat/bbg)
