Laporan Monitoring Layanan Telekomunikasi Menjelang Lebaran 1 Syawal 1429 Hijriah Dari Kepadatan Arus Mudik Sekitar Pusat Kemacetan Yang Cukup Parah Di Nagrek

Siaran Pers No. 119/DJPT.1/KOMINFO/9/2008

(Limbangan - Kabupaten Bandung, 28 September 2008, Jam 15.15 WIB). Menyusuli Siaran Pers No. 118/DJPT.1/KOMINFO/9/2008 tentang Laporan Hasil Pengecekan Sinyal Penyelenggara Telekomunikasi Menjelang Lebaran 1 Syawal 1429 Hijriah, pada saat ini kami melakukan monitoring secara informal terhadap kualitas dan kekuatan sinyal penyelenggara telekomunikasi di sekitar Nagrek pada saat kondisi yang sangat macet namun bergerak sangat lambat (karena untuk mengikuti pergerakan kendaraan dari Cileunyi hingga Limbangan Kabupaten Bandung dimana Nagrek terletak di tengah-tengahnya dibutuhkan waktu sekitar 2 jam, yaitu dari jam 12.05 s/d. 14.20 WIB tanggal 28 September 2008). Berdasarkan pantauan sementara dan pengukuran dengan peralatan yang terbawa selama mudik secara random terhadap 3 penyelenggara telekomunikasi yang ada, dapat disimpulkan sementara, bahwa kualitas layanan telekomunikasi masih cukup dapat diandalkan (baik voice maupun layanan SMS secara broadcasting sekalipun) dan bahkan akses internet dengan kecepatan cukup tinggi dapat diperoleh dengan cukup mudah dengan mengandalkan layanan 2G maupun 3G hingga dimungkinkan disusunnya Siaran Mers ini di dalam mobil dengan kecepatan mobil rendah karena macet, meskipun kadang terjadi fluktuasi kekuatan sinyal meski masih dalam batas normal.

Namun demikian, ada beberapa catatan tertentu yang perlu diperhatikan:

1. Para penyelenggara telekomunikasi dihimbau untuk tetap mengkondisikan secara "high alert" (kesiagaam penuh) terhadap kualitas layanan di saat Lebaran ini minimal untuk mengurangi pesimisme dan keragu-raguan masyarakat terhadap kecenderungan sering buruknya kualitas layanan telekomunikasi akhir-akhir ini.
2. Meskipun di dalam laporan monitoring ini baru secara random untuk sekitar Nagrek (dan bukan di Cirebon ataupun Merak) dan tidak ada ranking penilaian terhadap setiap penyelenggara telekomunikasi, namun harus diasumsikan, bahwa seluruh penyelenggara telekomunikasi tetap harus mempertahankan standar kualitas layanan. Laporan ini sengaja menghindarkan penyajian urutan ranking agar referensinya tidak dijadikan acuan publikasi komersial oleh penyelenggara telekomunikasi.
3. Mengingat puncak kepadatan trafik layanan telekomunikasi masih belum optimal (masyarakat diperkirakan akan menggunakan layanan voice dan SMS secara massif pada sekitar H-2 hingga H+2), maka Ditjen Postel dan BRTI tetap akan melakukan monitoring secara intensif dan seandainya terjadi layanan yang ektrem mengecewakan, tidak tertutup untuk diumumkan secara terbuka dengan menyebut nama penyelenggara telekomunikasinya.
4. Kepada masyarakat tetap dihimbau untuk menggunakan layanan ini secara efisien sesuai dengan peruntukannya dan berhati-hati meskipun telah banyak promosi dan bonus tarif murah dari hampir seluruh penyelenggara telekomunikasi.

Kepala Bagian Umum dan Humas,

Gatot S. Dewa Broto

HP: 0811898504

Email: gatot_b@postel.go.id

Tel/Fax: 021.3860766