Laporan Lengkap Hasil Pemilihan Jabatan Dirjen UPU, Deputi Dirjen UPU serta Anggota CA dan POC UPU (Perhimpunan Pos Sedunia)

Siaran Pers No. 91/DJPT.1/KOMINFO/8/2008

Berdasarkan laporan Delegasi Indonesia yang saat ini masih mengikuti kelanjutan Kongres UPU di Geneva, disebutkan, bahwa kegiatan pada tanggal 6 Agustus 2008 sepenuhnya untuk pemilihan Dirjen, Deputi Dirjen, anggota Council of Administration (CA) dan anggota Postal Operation Council (POC). Delegasi Indonesia pada saat pemilihan dipimpin oleh Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar selaku Wakil Ketua Delegasi Indonesia yang didampingi oleh sejumlah Wakil Ketua dan Anggota Delegasi Indonesia lainnya yang masih berada di Geneva. Hal-hal penting yang berlangsung pada tanggal 4 dan 6 Agustus 2008 adalah sebagai berikut:

1. Dirjen Postel atas nama Pemerintah Indonesia pada tanggal 4 Agustus 2008 telah menandatangani Declaration untuk dicantumkan di Final Act hasil Kongres UPU. Deklarasi tersebut ditujukan untuk menegaskan sikap Indonesia dalam menerima hasil-hasil kongres dimana Indonesia hanya akan menerima hasil-hasil kongres jika tidak bertentangan dengan konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia serta tidak bertentangan dengan ketentuan dan prinsip-prinisip hukum internasional dimana Indonesia selama ini telah terikat melalui traktat atau konvensi internasional lainnya. Deklarasi juga menegaskan bahwa Indonesia tidak dapat menerima kerugian finansial yang langsung atau tidak langsung diakibatkan oleh tindakan reservasi negara lain atas suatu ketentuan UPU. Final Act sebagai hasil Kongres UPU akan ditandatangani pada tanggal 12 Agustus 2008, dimana Menteri Kominfo, Dewatapri, Sekjen Depkominfo, Dirjen Postel, Direktur Kelembagaan Internasional dan Direktur Pos Ditjen Postel, sebagai wakil Indonesia yang memiliki full power telah menandatangani Final Act hasil kongres UPU ke 24 di Genewa, Swiss.
2. Pada sidang pleno tanggal 6 Agustus 2008 telah diputuskan secara aklamasi telah memutuskan Mr. Edouard Dayan dari Perancis dan Mr. Guozhong Huang dari RRC sebagai Deputi Direktur Jenderal untuk periode 2009 -2012 .
3. Sejak pembukaan sidang tanggal 23 Juli 2008 sampai saat terakhir pemilihan, Menteri Kominfo Mohammad Nuh dan semua anggota Delegasi Indonesia telah bekerja keras melakukan lobi-lobi khusus untuk mendekati negara-negara yang masih belum memberikan dukungan terhadap pencalonan Indonesia menjadi anggota CA dan POC. Hal ini dilakukan karena sesuai dengan informasi dari Deplu, disebutkan, bahwa jumlah negara yang mendukung untuk pencalonan Indonesia sampai dengan tanggal 24 Juli 2008 setelah pembukaan Kongres UPU adalah sebanyak 51 negara mendukung pencalonan Indonesia menjadi anggota CA dan sebanyak 49 negara mendukung pencalonan Indonesia menjadi anggota POC .
4. Berdasarkan hasil Kongres UPU tahun 2004 di Bucharest, Rumania, suara minimum yang harus mendukung Indonesia agar bisa terplih lagi menjadi anggota CA diperlukan dukungan sebanyak 106 negara dan anggota POC diperlukan dukungan sebanyak 82 negara agar terpilih kembali di Group 4 ( Southern Asia & Oceania) serta sesuai saran PTRI (Perwakilan Tetap Republik Indonesia di Geneva) agar Indonesia aman terpilih menjadi anggota CA dan POC diperlukan dukungan 125 negara. Suara dukungan terhadap Indonesia sampai tanggal 6 Agustus 2008 sesi pagi adalah yang mendukung CA sebanyak 119 negara dan yang mendukung POC sebanyak 113 negara. Sehingga untuk meningkatkan dukungan dan mengamankan negara yang telah mendukung Indonesia, perlu dilakukan berbagai strategi lobi untuk meloloskan Indonesia untuk menjadi anggota Council tersebut. Strategi lobi yang telah dilakukan oleh Delegasi Indonesia antara lain dengan melakukan bilateral meeting dengan setiap Head of Delegation dari negara lain, mengandakan acara coctail reception , membuat reminder tentang pencalonan Indonesia baik melalui pigeon hole maupun menyampaikan langsung ke setiap meja delegasi yang berisi ajakan untuk mendukung pencalonan Indonesia baik di CA maupun di POC.
5. Hasil Pemilihan a nggota Council of Administration (CA) dan anggota Postal Operation Council (POC):
   
   
   1. Pemilihan Anggota Council of Administration (CA)

   Total suara yang masuk sebanyak 166 sehingga sudah memenuhi aturan quorum untuk pemilihan anggotaCouncil of Administration (CA) masing-masing group adalah sebagai berikut:

   Group 1: Western Hemisphere (tersedia 8 kursi)

   Kursi yang tersedia di wilayah 1 adalah 8 kursi, sedangkan ada 10 negara yang mencalonkan diri menjadi anggota CA. Adapun 8 negara yang terpilih menjadi anggota CA di wilayah 1 adalah: Argentina, Canada, Colombia, Cuba, Panama, Trinidad and Tobago, United States of America, dan Uruguay.

Dua negara yang tidak terpilih menjadi anggota CA di wilayah 1 adalah:Dominican Rep. dan Nederland Antiles and Aruba.

Group 2: Eastern Europe & Northern Asia (tersedia 5 kursi)

Kursi yang tersedia di wilayah 2 adalah 5 kursi, sedangkan ada 7 negara yang mencalonkan diri menjadi anggota CA. Pada pemilihan anggota CA di wilyah 2 ada dua negara yang mendapatkan suara yang sama untuk mengisi kursi terakhsir yaitu Armenia dan Azerbaijan. Sesuai aturan Ketua Sidang memilih salah satu dari negara tersebut dengan cara mengundi. Adapun 5 negara yang terpilih menjadi anggota CA di wilayah 2 adalah: Azerbaijan , Kazakhstan , Lithuania, Russian Federation, Ukraine

Dua negara yang tidak terpilih menjadi anggota CA di wilayah 1 adalah:Armenia dan Moldova.

Group 3: Western Europe (tersedia 6 kursi)

Kursi yang tersedia di wilayah 3 adalah 6 kursi, sedangkan ada 7 negara yang mencalonkan diri menjadi anggota CA. Adapun 6 negara yang terpilih menjadi anggota CA di wilayah 3 adalah: Belgium, France, Germany, Great Britain, Sweden, dan Turkey.

Satu negara yang tidak terpilih menjadi anggota CA di wilayah 3 adalah:Portugal

Group 4: Southern Asia & Oceania (tersedia 10 kursi)

Kursi yang tersedia di wilayah 4 adalah 10 kursi, sedangkan ada 13 negara yang mencalonkan diri menjadi anggota CA. Adapun 10 negara yang terpilih menjadi anggota CA di wilayah 4 adalah: Bangladesh, China, India, Indonesia, Kuwait, Malaysia, Qatar, Saudi Arabia, Thailand, dan United Arab Emirates.

Tiga negara yang tidak terpilih menjadi anggota CA di wilayah 4 adalah: Iran, Jordan, dan Syirian Arab Rep.

Group 5: Africa (tersedia 11 kursi)

Kursi yang tersedia di wilayah 5 adalah 11 kursi, sedangkan ada 12 negara yang mencalonkan diri menjadi anggota CA. Adapun 11 negara yang terpilih menjadi anggota CA di wilayah 5 adalah: Algeria, Benin, Bostwana, Cameroon, Congo, Egypt, Libyan Jamahiriya, Nigeria, Senegal, Tanzania, dan Tunisia

Satu negara yang tidak terpilih menjadi anggota CA di wilayah 5 adalah:Malawi.

1. 1. Pemilihan Anggota Postal Operation Council (POC)

      Total suara yang masuk sebanyak 166 sehingga sudah memenuhi aturan quorum untuk pemilihan anggota POC. Pada pemilihan anggota POC tersedia 40 kursi dan sesuai aturan 24 kursi disediakan untuk negara berkembang dan 16 kursi disediakan untuk negara maju. Negara yang mencalonkan diri menjadi anggota POC sebanyak 47 negara berkembang dan 17 negara maju. Adapun 40 negara yang terpilih menjadi angota POC adalah sebagai berikut: Algeria, Argentina, Azerbaijan, Bangladesh, Belgium, Brazil, Canada, China (People"s Rep.), Costa Rica, Cuba, Denmark, Egypt, France, Germany, Great Britain, Greece, India, Indonesia , Israel, Italy, Korea (Rep.), Libyan Jamahiriya, Japan, Morocco, Mexico, Netherlands, New Zealand, Nigeria, Poland, Portugal, Russian Federation, Singapore, South Africa, Spain, Switzerland, Tunisia, Turkey, United Arab Emirates, United States of America and Uruguay. Sedangkan 24 negara yang tidak terpilih menjadi anggota POC adalah: Australia, Barbados, Bostwana, Burkina Faso, Burundi, Cameroon, Colombia, Equador, Gabon, Ghana, Hungary, Iran, Jordan, Kazakhstan, Malaysia, Mali, Namibia, Pakistan, Saudia Arabia, Slovenia, Syrian, Thailand, Uganda, dan Ukraine.

Keberhasilan Indonesia terpilih menjadi anggota Council of Administration (CA) dan anggota Postal Operation Council di atas merupakan hasil kerja keras Delri yang secara optimal melakukan berbagai upaya strategis dalam menggolkan misi yang telah ditugaskan oleh pemerintah Indonesia pada Kongres ke-24 UPU yang dilaksanakan tanggal 23 Juli - 12 Agustus 2008. Terpilihnya Indonesia merupakan refleksi dari besarnya dukungan dan kepercayaan negara-negara anggota UPU terhadap keaktifan dan kontribusi Indonesia di organisasi UPU. Sebagai tindak lanjut keberhasilan Indonesia menjadi anggota CA dan POC, Direktorat Kelembagaan Internasional akan bertindak selaku focal point yang akan mengkoordinir persiapan menghadapi sidang-sidang CA dan POC selanjutnya dengan membentuk Tim Nasional. Tim akan beranggotakan seluruh unit kerja terkait dilingkungan Ditjen Postel, PT. Pos Indonesia dan instansi terkait lainnya.

Kepala Bagian Umum dan Humas,

Gatot S. Dewa Broto

HP: 0811898504

Email: gatot_b@postel.go.id

Tel: 021.3860766

Fax: 021.3844036