-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
Laporan Kehadiran Menteri Kominfo Dalam Sidang APEC TELMIN di Bangkok
Siaran Pers No. 49/DJPT.1/KOMINFO/5/2008
Menteri Kominfo Mohammad Nuh beserta Delegasi Indonesia lainnya (yang terdiri dari beberapa pejabat dan staf Depkominfo, KBRI Bangkok dan PT Telkom) pada tanggal 23 - 25 April 2008 telah mengikuti Sidang Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC)Ministerial on Telecommunications and Information Industry (TELMIN) ke-7 yang dilaksanakan di Bangkok, Thailand. Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Telekomunikasi Thailand yang didahului oleh pelaksanaan sidang APEC Telecommunications Senior Official Meeting (TELSOM) ke-2 pada tanggal 20 - 23 April 2008. Sidang ini dihadiri oleh delegasi dari anggota ekonomi APEC kecuali Mexico . Delegasi Republik Indonesia (DELRI) diketuai oleh Menteri Kominfo dan didampingi oleh Dubes RI untuk Thailand . Sebagai informasi, APEC TELMIN ini pada awal mulanya diprakarsai oleh Korea Selatan dan didukung sepenuhnya oleh para Pemimpin Pemerintahan yang menghadiri KTT APEC di Bogor bulan November 1994. Sidang yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini pertama kali diadakan di Korea Selatan tahun 1995, kemudian tahun 1996 di Australia. Sedangkan tahun 1998 di Singapore, tahun 2000 di Mexico, tahun 2002 di RRC dan tahun 2005 di Peru.
Beberapa catatan penting dalam sidang APEC TELMIN 7, adalah sebagai berikut:
- Ekonomi Indonesia telah berkontribusi aktif dalam penyempurnaan draft final Deklarasi Bangkok yang di endorse para Menteri Ekonomi anggota APEC, terutama isu-isu mengenai universal service , mutual recognition arrangements (MRA), dancapacity building .
- Perwakilan Industri Ekonomi Indonesia, yang direpresentasikan oleh PT Telkom telah berpartisipasi dengan menyampaikan presentasi tentang upaya stake holder Indonesia dalam pengembangan aplikasi ICT secara meluas. Presentasi ini disajikan pada agenda sidang Three Party Dialogue , yakni suatu forum dialog antara pemerintah, industri dan akademisi untuk berbagi pengalaman atas segala hal terkait dengan perkembangan industri ICT pada umumnya.
- Ekonomi Indonesia, yang diwakili oleh Dubes RI untuk Thailand (Ibrahim Yusuf) telah memberikan paparan pada sesi ke-5 sidang APECTELMIN 7 mengenai upaya dalam mendukung cyber security . Presentasi mengulas upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Indonesia untuk mendukung cyber security yang salah satu contohnya adalah disyahkannya Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik serta pendirian Computer Emergency Response Team (ID-SIRTII).
- Melalui Deklarasi Bangkok, diharapkan terjadi elaborasi upaya dalam meraih segala peluang di era digital saat ini untuk meraih kemakmuran sebesar-besarnya bagi masyarakat di masing-masing Ekonomi APEC.
Dengan diadopsinya Deklarasi Bangkok pada APECTELMIN 7 ini, maka Indonesia memandang perlu melakukan sejumlah langkah lebih lanjut yang diamanatkan dalam Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut:
- Melakukan pembangunan atas tersedianya akses internet universal pada tahun 2010 dan ketersediaan akses broadband universal pada tahun 2015.
- Secara aktif mengkomunikasikan pada publik mengenai pentingnya cyber security , antara lain dengan membangun infrastruktur yang aman dan terpercaya untuk berlangsungnya kegiatan transaksi elektronik yang aman dan terpercaya.
- Turut mendukung upaya implementasi MRA pada skema penilaian kesesuaian perangkat telekomunikasi di Indonesia, termasuk dalam peningkatan kemampuan pengujian perangkat telekomunikasi.
- Mengoptimalkan upaya dalam pemanfaatan ICT untuk:
- pelayanan publik;
- peningkatan efisiensi dalam kegiatan bisnis;
- peningkatan kualitas hidup warga negara;
- sarana meminimalisir dampak perubahan iklim dan bencana alam
- Memperkuat inisiasi lembaga dengan forum APEC dan organisasi internasional lainnya terutama dalam hal perkuatan sumber daya ( capacity building ) dan pengembangan sumber daya manusia guna memanfaatkan ICT semaksimal mungkin.
- Memahami pentingnya konvergensi teknologi untuk kemakmuran ( digital prosperity ) dan melakukan penyusunan regulasi dan kebijakan dengan pendekatan yang mengarah pada kondisi pasar global saat ini .
- Mendorong keterbukaan untuk kontribusi dari kalangan internasional dan organisasi regional, pihak swasta, user group dan akademisi dalam rangka inovasi teknologi, diseminasi informasi untuk kemakmuran ekonomi.
- Kerjasama yang lebih luas dengan forum APEC khususnya dalam hal aplikasi layanan ICT, e-commerce , kekayaan individual, serta memfasilitasi perdagangan & investasi regional dalam menjamin kontribusi sektor ICT secara maksimal untuk mewujudkan kegiatan yang lebih luas dalam hal keamanan dan kemakmuran di seluruh wilayah APEC.
Kepala Bagian Umum dan Humas,
Gatot S. Dewa Broto
HP: 0811898504
Email: gatot_b@postel.go.id
Tel: 021.3860766
Fax: 021.3844036/3860766