Kontribusi Beberapa Komunitas Telekomunikasi Untuk Pondok Pesantren Tepat Di Penghujung Menjelang Tanggal 1 Ramadhan 1429 Hijriah

Siaran Pers No. 100/DJPT.1/KOMINFO/8/2008

Tepat di ujung hari menjelang bulan Ramadhan ini, Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar pada tanggal 31 Agustus 2008 telah meresmikan Pondok Pesantren yang berbasis IT yang pertama kali di Tegal, yaitu di Pondok Pesantren Darussalam di Tegal. Pondok Pesantren Darussalam ini sesungguhnya telah berusia sekitar 13 tahun berdirinya dan berlokasi tepat di tepi jalan raya dari kota Tegal yang menuju ke arah tempat pemandian dan rekreasi Guci, Tegal. Kehadiran dan donasi sejumlah perangkat komputer beserta harapan nilai kemanfaatan IT bagi Pondok Pesantren Darussalam ini dapat terselenggara atas kontribusi PT Excelcomindo Pratama dan PT Telkom yang bekerja-sama dengan IDTUG (Indonesian Telecommunication User Group). Tampak hadir pula dalam acara tersebut adalah antara lain para pengasuh Pondok Pesantren dan dalang populer Ki Dalang Entus Susmono, yang sempat memberikan ceramah agama dan sekaligus menghibur pada undangan melalui pemberian dakwahnya. Meskipun Dirjen Postel sangat padat kesibukannya seusai satu minggu di Bali untuk memimpin sidang TELSOM dan juga mendampingi Menteri Sofyan A. Djalil yang memimpin sidang TELMIN yang baru saja berakhir pada tanggal 29 Agustus 2008 dengan sukses, namun demikian acara di Tegal ini tepat dihadiri (yang mewakili Menteri Kominfo Mohammad Nuh yang berhalangan hadir) sebagai komitmen Ditjen Postel untuk tepat komited terhadap kalangan komunitas telekomunikasi (penyelenggara telekomunikasi dan pemangku kepentingan telekomunikasi lainnya) yang berusaha memberikan kontribusi sosial lainnya untuk membuka akses telekomunikasi di daerah-daerah terpencil, yang dalam hal ini secara kebetulan adalah untuk suatui Pondok Pesantren yang mulai mengembangkan fasilitas telekomunikasinya guna mendukung kegiatan proses pembelajaran sehari-hariannya.

Kontribusi PT Excelcomindo Pratama, PT Telkom dan IDTUG ini semata-mata dilatar belakangi oleh tujuan konstruktif untuk memberikan nilai tambah secara signifikan bagi pengembangan suatu Pondok Pesantren dalam bentuk penyediaan layanan telekomunikasi agar nantinya para santrinya tidak hanya tidak gaptek, tetapi juga memberi bekal tambahan pengetahuan tentang IT meski dalam batas-batas tertentu sekalipun. Hal ini penting, karena bagaimanapun juga pengembangan TI yang sudah demikian pesat kemajuannya ini berdampak langsung pada sistem dan metode pendidikan di setiap Pondok Pesantren mengingat keberadaan TI ini sudah tidak lagi dapat terbentung pengaruhnya bagi segala lapisan masyarakat, termasuk kehidupan dan kegiatan di Pondok Pesantren. Kegiatan seperti ini memang bukan yang pertama kalinya dilakukan oleh penyelenggara telekomunikasi, karena Menteri Kominfo Mohammad Nuh pada tanggal 15 Juni 2007 juga pernah meresmikan hal serupa di Pondok Pesantren Malang Raya di Malang. Dan itu belum terhitung yang juga sudah berkembang di beberapa Pondok Pesantren lainnya di berbagai daerah, khususnya selama ini cukup banyak dilakukan oleh PT Telkom. Ditjen Postel hanya berharap, bahwa inisiatif yang telah dilakukan oleh PT Excelcomindo Pratamadan komunitas telekomunikasi lainnya ini dapat terus mendorong para penyelenggara telekomunikasi lainnya untuk tetap menjaga komentum kepeduliaan sosial bagi daerah-daerah terpencil dalam pembukaan akses telekomunikasi.

Kepala Bagian Umum dan Humas,

Gatot S. Dewa Broto

HP: 0811898504

Email: gatot_b@postel.go.id

Tel: 021.3860766

Fax: 021.3844036