-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar SDPPI
Komisi I DPR RI Tinjau Indonesia Digital Test House (BBPPT) Tapos: Dorong Penguatan Standar dan Pengawasan Perangkat Telekomunikasi Nasional
Tapos, Depok – 16 April 2025 – Komisi I DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Indonesia Digital Test House atau Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok pada Rabu, 16 April 2025, untuk meninjau langsung fasilitas laboratorium pengujian perangkat telekomunikasi milik Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Kunjungan kerja ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno Laksono.
Dalam sambutannya, Dirjen Infrastruktur Digital, Wayan Toni Supriyanto, menekankan pentingnya pengujian teknis dan regulatif di tengah percepatan infrastruktur digital nasional. Ia menjelaskan bahwa salah satu tanggung jawab utama Kementerian Komdigi adalah memastikan bahwa seluruh perangkat telekomunikasi yang digunakan masyarakat telah memenuhi standar teknis dan legalitas sesuai ketentuan yang berlaku.
“Transformasi digital yang cepat harus diimbangi dengan kesiapan teknis dan regulasi. Tanpa kapasitas pengujian yang memadai, akan sulit memastikan bahwa perangkat tidak mengganggu spektrum frekuensi dan sesuai dengan standar keamanan,” ujar Dirjen Wayan.
Ia juga menyebutkan bahwa Komdigi telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menghadapi tantangan ini, antara lain peningkatan kapasitas laboratorium, penguatan sistem sertifikasi perangkat, serta pengawasan berkelanjutan melalui post-market surveillance.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menyampaikan apresiasinya atas fasilitas yang dimiliki BBPPT. Ia menilai bahwa laboratorium ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut, seiring meningkatnya kebutuhan pengujian berbagai perangkat telekomunikasi di era digital.
“Fasilitas yang dimiliki Komdigi di Tapos ini sangat baik. Saat ini memang fokusnya pada perangkat seluler, tablet, dan VR, namun ke depannya perlu diperluas hingga ke perangkat elektronik rumah tangga (yang memiliki fitur telekomunikasi). Karena saat ini, perangkat elektronik sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat,” ujar Dave.
Dalam sesi diskusi, Komisi I DPR RI juga menekankan pentingnya dukungan anggaran yang berkelanjutan untuk pengembangan laboratorium ini agar mampu menjawab tantangan teknologi dan kebutuhan masyarakat ke depan. “inilah pentingnya pengembangan lab ini, kita lihat fasilitasnya sangat luas, tenaganya juga cukup banyak, maka itu harus dipastikan dukungan anggarannya itu terus berjalan agar semua kebutuhan ini bisa benar-benar terpenuhi,” tambahnya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara legislatif dan pemerintah dalam menciptakan ekosistem perangkat elektronik yang aman, berkualitas, dan sesuai standar nasional maupun internasional.
Sumber/ Foto: Humas Infrastruktur Digital