-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar DJID
Komdigi Gandeng Pemerintah Daerah Percepat Infrastruktur Digital
Jakarta (Infrastruktur Digital) – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital terus berupaya mempercepat pemerataan infrastruktur digital di Indonesia salah satunya dengan menggandeng Pemerintah Daerah dan Operator Seluler.
Banyak hal telah dilakukan oleh Ditjen Infrastruktur Digital untuk menjawab tantangan transformasi digital dan untuk mempercepat pemerataan akses internet diseluruh wilayah Indonesia, mulai dari pembangunan BTS di kawasan 3T, Satelit, fiber optic dan lain sebagainnya.
Maka dengan itu, Ditjen Infradigi mengadakan workshop tentang “Sosialisasi dan Workshop Penggelaran Infrastruktur Sharing (Pasif dan Aktif) Telekomunikasi“ yang bertempat di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Jumat (22/8/2025). Pada kegiatan ini dilakukan sharing pengalaman oleh para Pemerintah Daerah yang diharapkan terjadinya kolaborasi.
Direktur Akselerasi Infrastruktur Digital Mulyadi dalam sambutannya menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah dalam pembangunan infrastruktur. Menurutnya, ketersediaan listrik menjadi faktor utama agar menara telekomunikasi bisa beroperasi dengan baik.
“Kalau listrik tersedia, operator bisa memanfaatkannya untuk menggelar jaringan backhaul. Dengan begitu, masyarakat di daerah terpencil juga bisa menikmati akses internet yang lebih baik,” ujar Mulyadi.
Workshop ini juga menjadi ajang untuk mencari solusi terkait keterbatasan lahan, regulasi, dan pembiayaan. Mulyadi meyakini dengan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, asosiasi, dan operator akan mendapatkan hasil maksimal. “pembangunan berjalan cepat, murah, serta tidak mengganggu masyarakat sekitar“ tegasnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi Rahman, menambahkan bahwa balai pengujian yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada Mei 2024 ini menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.
“Di sini, seluruh perangkat telekomunikasi diuji sebelum beredar di masyarakat. Kehadiran balai ini diharapkan mampu memperkuat kualitas infrastruktur digital Indonesia,” jelas Rahman.
Balai pengujian yang berdiri di atas lahan 2,2 hektare ini kini menampung 150 karyawan dan siap mendukung program percepatan transformasi digital nasional. Rahman juga menekankan pentingnya promosi agar masyarakat lebih mengenal fungsi strategis balai ini.
Workshop ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang dipandu moderator F. Muhammad Fikrianto. Para narasumber bersama peserta sepakat bahwa kerja sama lintas sektor menjadi kunci agar pembangunan infrastruktur digital dapat berjalan efektif dan merata.
Sumber/ Foto: Humas Infrastruktur Digital