-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar DJID
Komdigi Fokus Selesaikan Standar Pusat Data Berkelanjutan Indonesia
Jakarta (Infrastruktur Digital) – Kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan pusat data yang efisien, berkelanjutan, serta memenuhi kebutuhan transformasi digital nasional serta pemerataan pembangunan pusat data dan percepatan perizinan menjadi solusi yang akan dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital.
Untuk mencapai itu, diperlukan standarisasi yang tepat. “ini bukan untuk menambah regulasi baru, tetapi untuk memberikan acuan bersama bagi industri agar pusat data kita tidak hanya scalable, tetapi juga sustainable,” ujar Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Denny Setiawan pada kegiatan “IDPRO Sustainable Data Center Standard”, Kamis (28/8/2025).
Kegiatan yang bertempat di Hotel Le Meridien, Jakarta (28/8/2025) ini diusung oleh Asosiasi Penyelenggara Data Center Indonesia (IDPRO) untuk menjadi langkah awal penyusunan standar pusat data berkelanjutan yang sesuai dengan kebutuhan industri nasional.
Melanjutkan kalimatnya, Denny mengungkapkan Indonesia tidak boleh hanya bergantung dengan Jakarta dan Batam yang selama ini menjadi lokasi utama pembangunan data center. “Kita harus memikirkan pengembangan ke wilayah timur, seperti Surabaya, Kupang, hingga Jayapura,” sambungnya.
Ia juga menekankan bahwa percepatan perizinan dan pemerataan pembangunan pusat data di luar Jakarta dan Batam menjadi kunci agar Indonesia tidak tertinggal dari negara lain seperti Vietnam dan Thailand. Selain distribusi lokasi, forum juga membahas pentingnya standardisasi teknis, termasuk aspek kelistrikan, konektivitas, hingga keandalan layanan (uptime).
Target pertumbuhan industri pusat data Indonesia disebutkan cukup ambisius, yakni naik sepuluh kali lipat dalam lima tahun ke depan. Hal ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan layanan digital dan investasi teknologi informasi di tanah air.
Diharapkan Kick-off FGD ini juga menghasilkan komitmen bersama untuk mempercepat penyusunan Sustainable Data Center Standard yang tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga pada efisiensi energi, kelestarian lingkungan, serta berdaya saing global.
Diskusi ini dihadiri oleh berbagai perwakilan sektor industri, termasuk PLN, Kementerian/Lembaga terkait, perwakilan perguruan tinggi, hingga perusahaan teknologi dalam dan luar negeri.
Sumber/ Foto: Humas Infrastruktur Digital