-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar DJID
Kolaborasi Indonesia – Jepang Manfaatkan Frekuensi 1,4 GHz Untuk Tekan Biaya dan Perluas Cakupan Internet
Jakarta (Indonesia) – Indonesia melalui PT Soulusi Sinergi Digital Tbk (Surge) dan Jepang melalui OREX SAI resmi meluncurkan implementasi penuh layanan 5G Fixed Wireless Access (FWA) 1,4 GHz berbasis Open RAN pertama di Indonesia.
Peluncuran ini menandai kerja sama komersial berskala penuh antara perusahaan patungan Jepang tersebut dan anak usaha SURGE untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi dan terjangkau ke seluruh wilayah Tanah Air.
“Hari ini, kami menandatangani kontrak untuk kemajuan kemajuan bangsa, ini semua untuk fondasi Indonesia yang lebih terkoneksi, berhasil, dan berkembang” ucap Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria pada Signing Ceremony between Surge and OREX SAI, di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Wamen Komdigi menggaris bawahi bahwa Indonesia sangat membutuhkan kolaborasi untuk mempercepat serta mengejar ketinggalan dari negara-negara tetangga. “meskipun Indonesia merupakan negara dengan potensi besar, kita sedang mengalami tantangan kritis digital dengan menempati posisi ke-9 dari 10 Negara ASEAN” jelasnya.
Nezar meyakini hal ini harus dilihat lebih serius, dikarenakan ini dapat berimbas kebanyak aspek, salah satu yang terpenting adalah menghambat pertumbuhan ekonomi nasional. “kecepatan lambat artinya bisnis lambat, pendidikan lambat, dan kemajuan ekonomipun akan terhambat” tegasnya.
Diharapkan kedepannya dengan adanya kemitraan antar Indonesia – Jepang ini dapat menjawab itu semua, mulai dari memperluas akses internet berkecepatan tinggi dan terjangkau ke wilayah-wilayah yang belum atau kurang terlayani, serta mendukung visi pemerintah Indonesia untuk inklusivitas digital dan konektivitas nasional.
Melanjutkan sambutannya, Wamen Komdigi memiliki asa agar kerja sama ini adalah cara utama untuk menuntaskan masalah koneksi di Indonesia. Proyek ini sangat tepat dengan pilar utama Strategi Nasional Indonesia. Inisiatif ini secara langsung menjawab kesenjangan digital, dan memastikan kedepannya digitalisasi akan terjadi merata diseluruh tanah air.
“Saya yakin kedepannya digitalisasi akan dirasakan oleh semua penduduk dimanapun mereka berada. Selain itu, juga meningkatkan kualitas dan aksesibilitas konektivitas yang berdampak langsung pada perkembangan ekonomi digital nasional” tegasnya.
Adapun penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh 26 mitra distribusi, yaitu PT Solusi Internet Indonesia, CV Surya Abadi, PT Global Bima Utama, CV Binar Nusantara Internet, PT Akses Solusi Nusantara, PT Selular Global Net, PT Tri Tech Anagata, PT Boskam Artha Tama, PT Personal Alih Daya Tbk (PADA), PT Jave Inti Digital, CV Kerja Nyata Jaya, PT Multi Cipta Arta, PT Solusi Global Marketindo, PT Ambarres Madju Bersama, PT Telekom Adhik Ari Pratama, PT Lumina Orbit Digital, PT Soar Dunia Usaha, PT Sannin Brother Megah, PT Amreta Integra Rubina, PT Sinar Berkat Pratama, PT Gala Trans Indonesia, CV Rahmat Ananda, PT Kuala Karya Karisma, PT Cita Bersatu Link, PT Permata Jagad Komunikasi dan PT Solusi Integra Prada.
Sumber/ Foto: Humas Infrastruktur Digital.