-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar SDPPI
Keterbatasan Fisik Tak Halangi Syamsuddin Miliki IAR
Mataram (SDPPI) – Seorang tunanetra asal Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), berhasil lulus Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) Non Reguler Periode I Tahun 2022. Hal ini membuktikan keterbatasan fisik tidak menjadi masalah untuk mendapatkan Izin Amatir Radio (IAR).
“Meskipun saya seorang difabel, saya sangat bangga dapat mengikuti ujian ini dan saya sangat berterima kasih kepada tim panitia yang sudah bersedia mendampingi saya selama ujian,” ujar Syamsuddin (43), peserta UNAR yang diselenggarakan Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Mataram di SMK Negeri 2 Kuripan Kabupaten Lombok Barat, Minggu (19/6/2022).
Balmon Mataram, sebagai Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), mengapresiasi kesungguhan Syamsuddin menempuh perjalanan jarak jauh untuk mengikuti ujian demi berkomunikasi radio secara legal.
“Peserta yang dinyatakan lulus wajib memahami dan patuh terhadap aturan agar tidak menimbulkan gangguan terhadap pengguna frekuensi radio yang lain,” kata Kepala Balmon Mataram Kasno.
Sebelumnya, panitia penyelenggara menegaskan kepada peserta agar selama ujian berlangsung tetap menerapkan kaidah-kaidah protokol kesehatan. “Mohon tetap memakai masker dan mengerjakan ujian dengan tertib sesuai dengan ketentuan," ujar Wayan Daging, selaku Ketua Panitia Pelaksanaan UNAR.
Ujian dibagi dalam dua sesi, yang masing-masing menggunakan dua ruangan laboratorium komputer dengan tim panitia dan pengawas dari Balmon Mataram dan Organisasi baik ORDA maupun ORLOK di setiap ruangan.
Dari 66 peserta, 62 orang Tingkat Siaga berhasil dinyatakan lulus. Sedangkan tiga peserta Tingkat Siaga lainnya dan satu Tingkat Penggalang dinyatakan tidak lulus. Ketidaklulusan disebabkan tidak hadir saat pelaksanaan ujian.
Turut hadir pengurus Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Daerah (Orda) NTB serta Orari Lokal (Orlok) Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur.
(Sumber/Foto: Herlin, Balai Monitor Mataram)