Kesiapan Jajaran Komunitas Pos dan Telekomunikasi Menjelang Puncak Pelaksanaan Hari Iedul Fitri 1 Syawal 1428 H

Siaran Pers No. 166/DJPT.1/KOMINFO/10/2007

Seperti tahun-tahun yang lalu, setiap menjelang puncak pelaksanaan Hari Iedul Fitri 1 Syawal 1428 H, Ditjen Postel terus melakukan pemantauan terhadap segala bentuk persiapan yang dilakukan oleh para penyelenggara pos dan telekomunikasi. Pemantauan dan koordinasi yang sudah dilakukan cukup lama tersebut ditujukan agar supaya daya dukung penyelenggaraan pos dan telekomunikasi dapat memperlancar segala kegiatan menjelang, pada puncak dan pasca pelaksanaan Lebaran, baik dalam mendukung pengiriman barang dan jasa, komunikasi arus mudik Lebaran, komunikasi silaturakhmi saat Lebaran dan berbagai kegiatan lain yang berkaitan dengan Lebaran itu sendiri.

Khusus untuk persiapan yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia dan jasa pengiriman kurir swasta, Ditjen Postel seperti tahun-tahun yang berlalu menghendaki agar penyelenggaraan layanan tersebut dilakukan sebaik mungkin dengan memperkecil peluang terjadinya keluhan masyarakat akibat keterlambatan penyampaian kiriman terlalu lama dengan alas an apapun juga. Bagaimanapun juga ini merupakan kegiatan rutin, sehingga celah-celah timbulnya permasalahan dapat diantisipasi secepat mungkin. Meskipun jumlah pengiriman kartu Lebaran yang dilayani oleh PT Pos Indonesia diperkirakan mengalami kecenderungan penurunan yang cukup signifikan karena pada saat yang bersamaan sebagian publi cenderung menggunakan fasilitas SMS dan komunikasi telefon langsung, tetapi Ditjen Postel tetap berharap tidak terjadi penurunan kualitas pelayanan dan sedapat mungkin PT Pos Indonesia melakukan berbagai inovasi yang kreatif dan produktif sehingga momentum Lebaran dan event-event sepenting ini dapat dijadikan kesempatan untuk membuka peluang bisnis secara lebih baik. Seperti halnya PT Pos Indonesia, para penyelenggara jasa titipan swasta juga diminta untuk memanfaatkan peningkatan volume pengiriman barang pada saat suasana jelang Lebaran ini secara lebih profesional, karena diperkirakan segmentasi bisnis ini justru meningkat cukup tajam.

Sedangkan persiapan untuk penyelenggaraan telekomunikasi jauh lebih kompleks pemantauannya meski sejauh ini sudah berjalan on the right track. Beberapa hal yang perlu diinformasikan adalah sebagai berikut:

1. Ditjen Postel sejak bulan Agustus 2007 telah melakukan koordinasi dengan Departemen Perhubungan untuk membantu penyediaan dukungan fasilitas telekomunikasi untuk posko pusat di kantor Departemen Perhubungan dan fasilitas-fasilitas lain di berbagai lokasi. Bantuan tersebut adalah sebagai berikut:
   1. Penyediaan 2 SST untuk fax dan 9 SST untuk telepon di posko pusat. Adapun pembagiannya adalah: datri PT Telkom berupa 6 Wiphone beserta dengan nomornya dengan rincian berupa 1 SST untuk fax dan 5 SST untuk telefon. Yang lainnya dari PT Indosat yaitu 5 Wiphone beserta nomornya dengan rincian adalah 1 SST untuk fax dan 4 SST untuk telefon.
   2. Penyediaan fasilitas telekomunikasi untuk sejumlah titik lokasi, yang rincian pembagiannya adalah sebagai berikut:

1. Pada tanggal 17 September 2007 Direktur Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit Tulus Rahardjo telah mengirimkan surat No. 1294/T/DJPT.4/KOMINFO/9/2007 tentang realokasi pengguna eksisting pada pita 1800 MHz. Dalam surat yang ditujukan kepada para Direktur Utama PT Telkomsel, PT Indosat, PT Excelcomindo Pratama, PT Hutchinson CP Telecommunications dan PT Natrindo Telepon Seluler, maka Ditjen Postel memberitahukan, bahwa realokasi pengguna eksisting dari pita frekuensi DCS 1800 MHz yang digunakan PT Kereta Api Indonesia masih belum selesai dan tetap terus berlangsung sesuai dengan iktikad baik yang sudah ditunjukkan oleh PT Kereta Api Indonesia akhir-akhir ini. Sehubungan dengan itu Ditjen Postel meminta kepada para penyelenggara telekomunikasi tersebut untuk mengantisipasi gangguan frekuensi radio yang mungkin timbul dari BTS DCS 1800 terhadap microwave link PT Kereta Api Indonesia demi kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api. Surat serupa dengan No. 1295/T/DJPT.4/KOMINFO/9/2007 juga tertanggal 17 September 2007 ditujukan kepada Direktur Utama PT Smart Telecom mengingat kekhususan persoalan yang dihadapi dan sejauh ini sudah mengarah pada kondisi yang konstruktif dengan PT Kereta Api Indonesia.
2. Pada tanggal 17 September 2007 Pengurus Pusat ORARI melalui radiogramnya telah mengirimkan surat kepada seluruh pengurus ORARI di seluruh Indonesia untuk memberikan dukungan semaksimal mungkin bagi komunikasi angkutan Lebaran tahun ini.
3. Pada tanggal 4 Oktober 2007, Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar telah mengirimkan surat No. 2109/DJPT.3/KOMINFO/10/2007 yang ditujukan kepada Direktur Utama PT Telkom, PT Indosat, PT Telkomsel, PT Excelcomindo Pratama, PT Mobile-8 Telecom, PT Bakrie Telecom, PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, PT Hutchinson CP Telecommunications, PT Natrindo Telepon Seluler dan PT Indoprima Mikroselindo. Surat tersebut terkait dengan layanan dukungan Lebaran dimana Ditjen Postel menghimbau kepada para penyelenggara telekomunikasi tersebut untuk:
   1. Meningkatkan kinerja operasi jaringan telekomunikasi mengingat akan terjadi peningkatan trafik komunikasi pelanggan.
   2. Membantu informasi yang dibutuhkan pelanggan melalui pesan singkat (SMS) atau media lainnya yang mendukung kelancaran arus mudik/balik.
   3. Memberikan kemudahan fasilitas bagi pelanggan.
4. Layanan mudik ini juga secara lengkap berikut dengan sentra layanan masing-masing penyelenggara telekomunikasi telah dan sedang dilakukan oleh hampir sebagian besar penyelenggara telekomunikasi di sejumlah titik lokasi tertentu sesuai dengan ribuan brosur yang mereka bagikan dan iklankan.
5. Beberapa Unit Pelaksana Teknis Kantor Monitoring Frekuensi Radio Ditjen Postel yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya yang dilewati arus mudik Lebaran dalam jumlah yang padat telah dan sedang melakukan monitoring dalam bentuk pendirian posko Lebaran di masing-masing kantor dengan tujuan untuk memantau penggunaan frekuensi radio agar tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kepala Bagian Umum dan Humas,

Gatot S. Dewa Broto

HP: 0811898504

Email: gatot_b@postel.go.id

Tel/Fax: 021.3860766