-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
Kesempatan Publik Untuk Menyampaikan Tanggapannya Terhadap Rancangan Roadmap Infrastruktur Satelit Indonesia
Siaran Pers No. 28/DJPT.1/KOMINFO/3/2008
Setelah pada tanggal 28 Maret 2008 lalu Ditjen Postel menutup kesempatan kedua untuk konsultasi publik mengenai penyusunan Rancangan Perubahan terhadap Peraturan menteri Kominfo tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi Yang Menggunakan Satelit, mulai pada tanggal 31 Maret 2008 ini Ditjen Postel kembali mengadakan konsultasi publik yang masih terkait dengan masalah satelit, namun substansinya adalah tentang penyusunan Rancangan Peta Jalan (Roadmap) Infrastruktur Satelit Indonesia. Penyusunan rancangan ini penting, mengingat Indonesia merupakan negara berkembang pertama yang mampu memiliki satelit komunikasi sendiri untuk melayani keperluan domestik dalam negeri maupun di kawasan. Hal ini ditandai dengan peluncuran satelit domestik Palapa-A1 pada tahun 1976, yang telah menunjukkan kepada dunia internasional tentang kemampuan Indonesia saat itu untuk menguasai suatu bidang teknologi tinggi.
Perkembangan saat ini menunjukkan, bahwa walaupun Indonesia masih memiliki beberapa satelit yang mengorbit, namun sebagian besar permintaan kebutuhan transponder masih dipenuhi oleh satelit asing, dan penguasaan teknologi persatelitan domestik kurang memenuhi harapan. Untuk itu , pemerintah melalui Ditjen Postel sebagai Administrasi Telekomunikasi Indonesia memiliki komitmen sebagai garda terdepan dalam meningkatkan perkembangan persatelitan di Indonesia , sehingga paling tidak, akan dapat meningkatkan daya saing Industri persatelitan di Indonesia di masa yang akan datang. Sejalan dengan hal tersebut, Ditjen Postel bersama-sama dengan berbagai pemangku kepentingan ( stakeholders ) persatelitan di Indonesia , melalui suatu gugus tugas ( task >force ) khusus, berusaha untuk menyusun suatu peta jalan (roadmap) persatelitan di Indonesia. Rancangan roadmap ini diharapkan akan memberikan arah yang jelas bagi perkembangan industri persatelitan di Indonesia dalam kapasitasnya sebagai salah satu bagian dari peta jalan infrastruktur TIK di Indonesia, yang memberikan sasaran-saran pencapaian ( milestones ) yang mesti dicapai dalam beberapa tahun ke depan, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.
Pembahasan rancangan roadmap ini sudah cukup intensif dan di antaranya melalui suatu workshop pada tahun 2007 serta penyempurnaan akhirnya pada awal tahun 2008 ini. Roadmap ini berisikan elemen-elemen terpenting terkait persatelitan Indonesia yang akan dikembangkan dalam tahun-tahun ke depan berdasarkan detail proyeksi kebutuhan layanan satelit hingga tahun 2021, baik untuk proyeksi pesimistik, (dasar) baseline, maupun optimistik. Elemen-elemen yang menjadi fokus pembahasan antara lain menyangkut penambahan kapasitas dalam negeri, optimalisasi dan ekspansi penggunaan orbit satelit serta efisiensi penggunaan spektrum frekuensi radionya, pengembangan komponen penelitian dan pengembangan (R&D) persatelitan, perbaikan lingkungan usaha industri satelit, kebijakan finansial dan go-international, serta pemantapan strategi dan regulasi persatelitan nasional. Dari kesemua elemen pengembangan tersebut, terdapat beberapa fokus kegiatan ( action plan ) yang akan diwujudkan dalam 3 tahun ke depan, antara lain:
- 2008 - 2009: Perencanaan terinci mengenai jenis dan jumlah satelit yang harus didaftarkan (filing) yang disesuaikan dengan jadwal peluncurannya, dengan mempertimbangkan pertumbuhan rendah dan tinggi, termasuk rencana pendirian R&D pusat penelitian dan pengembangan teknologi dan aplikasi satelit nasional (PUSLIT- SATNAS).
- 2008 - 2010 : Konsolidasi dan pembentukan konsorsium satelit nasional.
- 2009 - 2010: Pendaftaran semua satelit yang harus diluncurkan dalam jangka waktu 2 - 7 tahun.
- 2010 : Peluncuran PALAPA-D dan LAPAN A2.
- Penentuan perangkat sistem satelit yang dapat dibuat oleh industri manufaktur nasional untuk jangka pendek (1-3 tahun), jangka menengah (5-7 tahun) dan jangka panjang (lebih dari 10 -15 tahun).
- Selama jangka waktu 3 tahun ini dibuat pentahapan-pentahapan serta kajian menyeluruh mengenai penyediaan infrastruktur satelit nasional secara lebih terinci hingga tahun 2021.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka melalui Siaran Pers ini Ditjen Postel membuka konsultasi publik terhadap konsep roadmap ini guna memperoleh tanggapan dan masukan dari seluruh masyarakat, terutama terkait sasaran-sasaran yang telah disusun tersebut. Konsultasi Publio ini penting bagi Ditjen Postel pada khususnya, karena walaupun telah disusun melalui pembahasan panjang namun tetap disadari bahwa rancangan roadmap ini masih memerlukan berbagai penyempurnaan dan perbaikan, sehingga diharapkan dapat lebih mencerminkan kesatuan pandangan dari seluruh stakeholders persatelitan Indonesia, terkait arah perkembangan industri persatelitan nasional di masa depan. Tanggapan dari masyarakat umum ini diharapkan dapat diterima paling lambat pada tanggal 11 April 2008 dan dialamatkan pengiriman tanggapannya ke: gatot_b@postel.go.id dan gery@postel.go.id. Ringkasan kompilasi tanggapan publik ini akan diumumkan pada kesempatan berikutnya.
Kepala Bagian Umum dan Humas,
Gatot S. Dewa Broto
HP: 0811898504
Email: gatot_b@postel.go.id
Tel: 021.3860766
Fax: 021.3860766/3844036