Keselamatan Nelayan Topik Utama MotS Palembang

Palembang (SDPPI) – Keselamatan nelayan menjadi topik bahasan utama dari materi yang disampaikan sejumlah narasumber dalam Sosialisasi Maritim on The Spot (MotS), yang dilaksanakan Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas I Palembang, Senin (28/9/2021).

Tiga dari lima narasumber kegiatan tersebut, khusus membedah berbagai persoalan terkait aspek keselamatan. Diawali Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel Widada Sukrisna dengan materi berjudul Keselamatan Kapal Nelayan. Ia sekaligus membuka kegiatan yang berlangsung di Gedung Pertemuan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel tersebut.

Narasumber lainnya yang mengusung bahasan keselamatan, Indah Novianty dari Balai Pengelolaan Transportasi Darat Provinsi Sumsel dan Babel. Ia menyampaikan materi Keselamatan Kapal. Sedangkan Akmal Utama dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Palembang, mengulas tentang Sertifikasi Keselamatan Radio Kapal Barang Berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2008.

Sementara itu, Kepala Balmon Palembang Muhammad Sopingi menyampaikan materi Regulasi Perizinan. Aturan dalam perizinan ini diperdalam lagi oleh Jefry Yogatama, pegawai di Balmon Palembang, dengan materi yang diberinya judul Tata Cara Perizinan Frekuensi Radio Maritim.

Tercatat, 51 peserta mengikuti acara yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap penggunaan frekuensi radio maritim disertai dengan Tata Cara Perizinan untuk memperoleh Izin Stasiun Radio (ISR). Para peserta terdiri dari pemilik kapal laut atau perusahaan pelayaran dengan kapasitas antara 10 GT sampai 30 GT. Mereka rata-rata belum memiliki ISR.

Antusiasme peserta terlihat dalam dialog interaktif dengan setiap narasumber yang berlangsung sepanjang acara. Diharapkan, para pemilik kapal laut atau nelayan yang belum memiliki ISR, bisa segera mengajukan permohonan dan mengurus ISR selepas kegiatan ini.

(Sumber/Foto : Yosi/Sutarta, UPT Palembang)