Kementerian Komunikasi dan Digital Kawal Stabilitas Frekuensi MotoGP Mandalika 2025

Kuta (Infrastruktur Digital) — Kementerian Komunikasi dan Digital melalui Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital (DJID) memastikan seluruh layanan komunikasi dan penggunaan spektrum frekuensi radio berjalan optimal selama pelaksanaan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 (MotoGP Mandalika) yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat.

Pelaksanaan kegiatan pengawasan dan pengendalian spektrum frekuensi radio dilakukan oleh Direktorat Pengendalian Infrastruktur Digital bersama Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Mataram sejak 1 hingga 5 Oktober 2025. Langkah ini merupakan upaya untuk menjamin kelancaran komunikasi dan mencegah potensi gangguan (interferensi) atau penggunaan frekuensi ilegal terhadap sistem komunikasi yang digunakan oleh penyelenggara, tim balap, dan lembaga penyiaran internasional.

“Selama ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 berlangsung, kami memantau sekitar 218 frekuensi terdaftar yang digunakan untuk kebutuhan komunikasi, video, dan telemetri. Alhamdulillah, seluruh kegiatan berjalan lancar tanpa adanya gangguan atau interferensi berbahaya (harmful interference). Semua tim bekerja dengan koordinasi yang baik di lapangan,”
ujar Mohan Rifqo, Ketua Tim Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi Radio Kementerian Komunikasi dan Digital, Minggu (5/10/2025).

Direktur Pengendalian Infrastruktur Digital Ervan Fathurokhman juga menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama erat antara pihak Kementerian Komunikasi dan Digital, penyelenggara ajang (MGPA dan Dorna Sports), serta aparat keamanan. Ke depan, evaluasi akan difokuskan pada peningkatan sistem perizinan, koordinasi lintas lembaga, dan optimalisasi pengawasan digital di setiap event internasional.

Selain memastikan kelancaran komunikasi di lintasan, Kementerian Komunikasi dan Digital juga berperan menjaga stabilitas layanan telekomunikasi publik di kawasan Mandalika agar ribuan penonton tetap dapat berkomunikasi dengan lancar selama gelaran MotoGP berlangsung.

Keberhasilan Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital dalam menjaga penggunaan frekuensi selama event berlangsung mendapatkan respon positif dari CEO Mandalika Grand Prix Association Priandhi Satria, Ia mengungkapkan dengan adanya peran Kemkomdigi membuat kegiatan berjalan lebih lancar.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Digital atas dukungan dan kemudahan perizinan yang diberikan selama ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025. Pengawasan frekuensi dan koordinasi di lapangan berjalan sangat baik sehingga seluruh kegiatan dapat berlangsung lancar dan aman,” ujarnya.

Sebagai bagian dari upaya transformasi digital nasional, Kementerian Komunikasi dan Digital juga akan terus memperluas program pemantauan frekuensi berbasis teknologi canggih di berbagai wilayah strategis Indonesia. Peningkatan infrastruktur digital dan penguatan sistem pengawasan ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital, memperkuat konektivitas nasional, serta menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah yang siap untuk event global di masa mendatang.

Sumber/ Foto: Humas Infrastruktur Digital.