Kegiatan Capacity Building Ditjen SDPPI Bentuk Pegawai Berintegritas
Yogyakarta (SDPPI) - Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika pada Jumat (31/3) memulai kegiatan pembinaan mental, disiplin, dan kepemimpinan yang dipusatkan di Yogyakarta dan diikuti oleh para pegawai dari seluruh satuan kerja Ditjen SDPPI.
Kegiatan capacity building bertema “Melalui Pembinaan Mental Disiplin dan Kepemimpinan Kita Wujudkan SDM Ditjen SDPPI yang Berkualitas dan Berintegritas” ini dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal SDPPI Dr. Ismail serta dihadiri Sekjen Kemkominfo Farida Dwi Cahyarini.
“Tidak mungkin bekerja dengan baik tanpa sikap mental yang baik,” kata Ismail di hadapan seluruh peserta.
Pendidikan mental yang baik akan membentuk karakter seseorang dengan baik sehingga ia selalu menjalankan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab karena itu sudah menjadi kebutuhan atau kebiasaan.
Ismail mencontohkan bahwa sikap seorang profesional akan selalu melakukan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya serta bertanggung jawab meskipun tanpa ada yang mengawasi, karena dalam dirinya telah terbentuk sikap mental yang baik yang kemudian membentuk suatu karakter seseorang.
Berbeda dengan Ismail, Sekjen Kemkominfo Farida Dwi Cahyarini menyoroti pentingnya pengembangan SDM Ditjen SDPPI. Sebagai Satker penyumbang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) terbesar bagi Kemkominfo, Ditjen SDPPI dituntut untuk terus meningkatkan dan memberdayakan serta menggali potensi sumber daya manusianya.
“Terlebih Ditjen SDPPI merupakan satuan kerja dengan jumlah pegawai terbanyak di antara satuan kerja lain di lingkungan Kemkominfo,” katanya.
Ditemui di tempat yang sama, Sesditjen SDPPI Sadjan mengemukakan bahwa maksud dan tujuan diselenggrakannya kegiatan semacam ini, pertama adalah sebagai sarana penyegaran bagi para pegawai di sela-sela kesibukannya menjalankan pekerjaan sehari-hari.
Kedua, membentuk team work yang solid serta mempererat hubungan baik antarpegawai Ditjen SDPPI sehingga tercipta efisiensi dan efektivitas dalam bekerja.
Ketiga dan yang terakhir, menurutnya, adalah untuk meningkatkan kapasitas leadership (kepemimpinan) dan pemberdayaan SDM yang tepat guna di lingkungan Ditjen SDPPI.
(Sumber/Foto : hms, Setditjen SDPPI)
