Kampung Internet Pastikan Masyarakat Terkoneksi ke Dunia Digital

Sragen (Infrastruktur Digital) – Kementerian Komunikasi dan Digital melalui Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital terus berbenah dan melakukan terobosan untuk memastikan seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati dan terhubung ke dunia digital, salah satunya dengan program Kampung Internet.

“Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memastikan bahwa desa-desa yang tertinggal dapat secepatnya dapat merasakan koneksi internet” ungkap Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid saat membuka kegiatan Kampung Internet, Rabu (5/10/2025).

Ini merupakan agenda ke-2 dari Program Kampung Internet, yang mana sebelumnya Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Meutya Hafid telah meresmikan Program Kampung Internet pada 29 September 2025 di Deli Serdang, Sumatera Utara dengan bantuan akses internet yang menjangkau 1.194 titik di 20 desa pada 9 kabupaten di 5 provinsi.

Program Kampung Internet 2025 merupakan kerja sama Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) yang merupakan bagian dari strategi pemerintah memperluas layanan akses internet pita lebar tetap (fixed broadband) ke wilayah perdesaan.

Melanjutkan sambutannya, Meutya memastikan bahwa koneksi internet ada untuk mensejahterakan hidup masyarakat. “internet digunakan sebagai sarana informas dan hal produktif, jangan untuk dipakai untuk hal yang tidak-tidak” tegasnya.

Meutya juga meminta kepada Bupati Sragen Sigit Pamungkas yang turut hadir pada kegiatan tersebut. Ia menyampaikan agar infrastruktur yang telah diberikan oleh Pemerintah dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kemaslahatan bersama.

Infrastruktur digital yang dibangun diharapkan dapat mendorong kemajuan ekonomi di wilayah Kabupaten Sragen. “harapnnnya ini dapat meningkatkan produktivitas UMKM, dan mungkin juga dapat memanfaatkan teknologi seperti IoT dan lainnya” harapnya.

Pada kesempatan yang sama Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto menjelaskan bahwa tujuan utama Kampung Internet ialah mempercepat pemerataan akses internet pitalebar tetap atau fixed broadband hingga ke desa-desa.

Prioritas penerima manfaat adalah rumah tangga pelaku usaha/UMKM dan fasilitas umum, seperti balai desa, sekolah, dan ruang publik lain yang langsung dirasakan oleh masyarakat.

“Dengan demikian, program ini tidak hanya menghadirkan koneksi internet, tetapi juga mendukung aktivitas produktif, meningkatkan kualitas pendidikan, serta memperkuat layanan masyarakat di desa” jelasnya.

Dalam laporannya Dirjen Wayan menyampaikan bahwa terdapat tambahan akses internet sebanyak 87 titik baru di Desa Sribit dan Desa Tlogotirto di Kabupaten Sragen. 8 titik di fasilitas umum dan 79 di rumah-rumah warga yang bermitra langsung dengan Koperasi Merah Putih.

Pada kesempatan ini juga diselenggarakan Penandatangan Perjanjian Kerjasama antara ISP dan Bumdes/Kopdes dalam rangka pemberdayaan SDM lokal, peningkatkan ekonomi desa, dan upaya pemerataan dalam pembangunan infrastruktur digital.

Selain itu, terdapat penyerah perangkat sebagai simbolis penyediaan laboratoriun jaringan fiber optik kepada SMKN 2 Sragen, Kab. Sragen, sebagai tindak lanjut dari Pelatihan Jaringan Fiber Optik untuk guru dan siswa SMK di Kabupaten Sragen yang juga akan dijadikan sebagai Center of Excellent Fiber Optic.

 

Sumber/ Foto: Humas Infrastruktur Digital.