-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
Jumpa Pers Menteri Kominfo Tifatul Sembiring dalam Rangka Persiapan Jajaran Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 H
Siaran Pers No. 63/PIH/KOMINFO/8/2011
(Jakarta, 27 Agustus 2011). Menteri Kominfo Tifatul Sembiring pada tanggal 27 Agustus 2011 pagi telah mengadakan acara jumpa pers, yang diadakan di halaman Parkir Timur Senayan – Jakarta di sela-sela acara berlangsungnya pelepasan mudik bersama oleh Telkom Group, yang dilepas secara resmi oleh Menteri Kominfo. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kominfo menjelaskan, bahwa saat mengikuti Sidang Kabinet pada tanggal 21 Agustus 2011, Presiden Republik Indonesia secara khusus juga telah mengingatkan kepada seluruh Menteri dan Pejabat Tinggi lainnya untuk melakukan upaya yang terbaik bagi kelancaran, kenyamanan dan keamanan masyarakat untuk memperoleh layanan publik dalam menikmatiHari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 H. Lebih lanjut Tifatul Sembiring mengatakan: "Kami tetap mengingatkan kepada seluruh jajaran layanan publik bidang penyiaran, pos dan telekomunikasi untuk all out dalam memberikan layanannya kepada masyarakat di saat suasana Lebaran ini dan kami tidak menginginkan sedikitpun ada gangguan layanan yang terjadi."
Beberapa hal penting yang perlu disampaikan oleh Kementerian Kominfo terkait dengan persiapan jajarannya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 H adalah sebagai berikut:
- Pada tanggal 15 Agustus 2011, BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) telah mengadakan pengetesan jaringan telekomunikasi (yang pelepasan resmi rombongannya dilakukan oleh Menteri Kominfo di halaman kantor Kementerian Kominfo) dengan 4 tujuan (Jakarta ke arah Cirebon dan Pemalang; Jakarta ke arah Cileunyi, Nagrek, Garut dan Tasikmalaya; Jakarta ke arah Merak dan Bandar Lampung; serta Semarang ke arah Yogyakarta, Solo, Madium dan Surabaya) dan diikuti oleh 8 penyelenggara telekomunikasi seluler (Telkomsel, XL, Indosat, Huchison CP Telecommunication, Natrindo Telepon Seluler, Mobile-8 Telecom, Sampoerna Telekomunikasi Indonesia dan Smart Telecom) serta 4 penyelenggara telekomunikasi Fixed Wireless Access (Telkom, Indosat, Bakrie Telecom dan Mobile-8 Telecom).
- Hasil pengetesan adalah sebagai berikut:
- Untuk 4 jalur yang diuji: 1) rata-rata keberhasilan panggil dari semua penyelenggara telekomunikasi adalah di atas 96,95% (sedangkan peraturannya menyebutkan minimal 90%); 2) rata-rata panggilan yang terputus (dropped call) maksimal 2, 06% (di peraturan max 5%); 3) untuk panggilan terblok (blocked call) maksimal 1,87% dengan rata-rata blocked call sebesar 1,47% ; 4) rata-rata pengiriman SMS adalah 97% di bawah 3 menit (di peraturan minimal 75 % terkirim di bawah 3 menit) dan bahkan beberapa operator sudah 100% di bawah 3 menit.
- Melalui monitoring kualitas layanan BRTI, khusus untuk wilayah Sumatera, Kalimantan dan Indonesia Bagian Timur, maka para penyelenggara telekomunikasi pada umumnya secara kapasitas jaringan masih memiliki kapasitas yang cukup untuk dapat menangani lonjakan trafik baik untuk suara maupun data hingga 70%. Untuk Sumatera: peningkatan trafik telekomunikasi akan dimulai dari Sumatera bagian Selatan hingga ke Sumatera bagian Tengah; Untuk Kalimantan: akan terjadi penurunan trafik dibanding hari biasa mengingat banyak pemudik yang meninggalkan Kalimantan . Peningkatan trafik akan terjadi di Bandara-Bandara. Sedangkan untuk KTI: trafik diperkirakan akan tidak banyak mengalami peningkatan maupun penurunan tapi jaringan akses dan tulang punggung ( backbone ) siap menghadapi kemungkinan peningkatan trafik.
- Mengenai potensi gangguan layanan adalah sebagai berikut: 1) Perubahan arah trafik : Dengan tradisi mudik, akan terjadi perubahan pola trafik originasi, dari kota-kota besar ke kota-kota kecil/desa, sehingga kapasitas jaringan di kota-kota besar akan menjadi agak tidak padat, namun sebaliknya akan menjadi padat di jalur-jalur mudik dan kota-kota tujuan/desa; 2) Ketersediaan listrik : Dari laporan para penyelenggara telekomunikasi didapat informasi bahwa untuk beberapa wilayah di luar Jawa, persoalan ketersediaan listrik menjadi kendala untuk memberikan layanan optimal, apalagi jelang Hari Raya. Kendala ini diakibatkan masih adanya pemadaman bergilir dalam waktu yang lama, sementara untuk menghidupkan generator pihak penyelenggara telekomunikasi selain agak sulit mendapatkan BBM khususnya solar, juga karena harga BBM tersebut kadang cenderung agak mahal; 3) Tingkat dan titik kemacetan : Kualitas pelayanan telekomunikasi akan dipengaruhi juga akibat kemacetan, yang selain membuat perjalanan terhambat, juga trafik akan terkonsentrasi pada BTS daerah yang macet tersebut. Adapun tempat-tempat yang berpotensi terjadi kemacetan dan membuat kualitas pelayanan terganggu meliputi: Tol Jakarta-Cikampek, Nagrek, Pelabuhan Merak, wilayah Jatibarang/Indramayu dan Tol Pejagan.
- Kepada Kementerian Kominfo dan BRTI, maka para penyelenggara telekomunikasi telah memberikan jaminan komitmen: 1) Memberikan layanan terbaik jelang, saat maupun sesudah Hari Raya Idul Fitri 1432; 2) Tidak melakukan perubahan sistem yang dapat berpotensi mengganggu kualitas layanan sejak H-7 hingga H+7; 3) Menyiapkan tim yang siap sedia selama 24 jam untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang menyebabkan penurunan kualitas pelayanan; 4) Menyediakan posko-posko mudik di jalur mudik agar pemudik tetap dapat mendapat layanan telekomunikasi seperti membeli voucher pulsa maupun beristirahat.
- Kementerian Kominfo dan BRTI menyampaikan himbauan kepada masyarakat: 1) Meskipun setiap orang berhak sepenuhnya saling bertelekomunikasi, namun disarankan untuk dapat menggunakan layanan telekomunikasi secara efisien: 2) Bilamana jaringan yang digunakan sedang penuh, baik itu di sisi pengguna maupun di sisi lawan bicara, disarankan untuk menunggu beberapa saat sebelum mencoba menghubungi lagi guna menghindari jaringan menjadi overload; 3) Dalam mengirimkan SMS ucapan Selamat Hari Raya hendaknya tidak dilakukan secara broadcast ke semua handai taulan, kerabat maupun relasi, namun sebaiknya bertahap karena antrian di SMS Gateway diperkirakan akan sangat tinggi mengingat saat ini pengguna telepon seluler dan FWA telah mencapai angka di atas 200 juta nomor yang digunakan; 4) Penggunaan data internet hendaknya dilakukan juga secara efisien dan produktif untuk mengakses hal-hal yang penting saja guna menghindari kepadatan trafik data, meskipun Kementerian Kominfo, BRTI dan para penyelenggara telekomunikasi sudah mengantisipasi peningkatan penggunaan layanan internet, khususnya dengan menggunakan media sosial.
- Khusus untuk mem- back up kemungkinan penggunaan sarana video conference bagi monitoring Presiden RI, maka Kementerian Kominfo juga telah meminta PT Telkom untuk mempersiapkan segala fasilitasnya bekerja-sama dengan instansi terkait bilamana diperlukan.
- Untuk menghindari kemungkinan maraknya penipuan melalui SMS, internet dan layanan telekomunikasi lainnya, Kementerian Kominfo menghimbau masyarakat untuk serius mewaspadainya. Dan jika ada persoalan diminta untuk menyampaikan laporan dan pengaduannya ke contact center BRTI 159. Dengan adanya contact center tersebut, masyarakat yang merasa berkepentingan dapat menggunakannya (meskipun tetap harus diverifikasi) tanpa dipungut biaya dari seluruh layanan operator yang ada (kecuali layanan Bakrie Telecom yang baru membuka untuk DKI Jakarta).
- Kementerian Kominfo juga menjelaskan, bahwa layanan yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia dengan menambah kapasitas pelayanan di sejumlah kota besar seperti di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, Makassar dan Palembang, dengan asumsi karena j umlah pengiriman kartu pos tetap cukup tinggi meskipun sebagian besar sudah tersubtitusi semakin meningkatnya penggunaan layanan komunikasi lainnya (seperti SMS, layanan telefon suara dan jejaring sosial). Peningkatan kiriman PT Pos Indonesia yang cukup signifikan terjadi pada lonjakan kiriman paket pos, karena pada umumnya menjadi prioritas utama para komuter yang mudik menggunakan sepeda motor namun tidak digunakan selama dalam perjalanan mudik Lebaran (hanya digunakan di tempat tujuan mudik Lebaran). Sedangkan khusus untuk layanan pos yang dilakukan oleh layanan pos swasta juga meningkat, khususnya pada pengiriman paket, barang dan logistik. Untuk itu dan juga sebagai antisipasi terhadap kemungkinan pengiriman barang-barang terlarang (seperti misalnya narkoba dan bahan yang berpotensi mudah meledak), maka Kementerian Kominfo meminta kewaspadaan PT Pos Indonesia dan para penyelenggara jasa perposan swasta.
- Kementerian Kominfo juga memperoleh laporan, bahwa seluruh stasiun televisi (khususnya TVRI dan 10 penyelenggara penyiaran swasta dan televisi lokal) dan RRI serta beberapa lembaga penyiaran radio swasta secara khusus (seperti tahun-tahun yang lalu) mengadakan pemberitaan dan monitoring baik secara live maupun dalam bentuk berita siaran tunda untuk menginformasikan beberapa lokasi strategis yang sering menjadi sentra mudik Lebaran. Kepada seluruh lembaga lembaga penyiaran televisi dan radio tersebut, Kementerian Kominfo menghimbau untuk memberikan informasi petunjuk mudik Lebaran, khususnya menghadapi kemacetan pada saat-saat dan lokasi-lokasi tertentu dan berbagai informasi penting lainnya.
- Kementerian Kominfo juga memberikan informasi hilal astronomi secara lebih luas dan terbuka kepada masyarakat, yaitu bekerja sama dengan PT Telkom dan Observatorium Bosscha – FMIPA ITB dengan cara menyediakan layanan tayangan langsung hilal astronomi melalui halaman web ini. Pelaksanaa n pengamatan hilal tahun ini didukung juga oleh Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kementerian Agama, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Karim, Rukyatul Hilal Indonesia, Universitas Mataram, Universitas Hasanuddin, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Lampung dan LAPAN . Melalui tayangan langsung ini diharapkan agar masyarakat luas berkesempatan untuk dapat ikut menyaksikan hilal dan memahami fenomena alam yang terkait.
- Dalam suasana Lebaran tahun 2011 ini diperkirakan akan terjadi lonjakan trafik telekomunikasi yang cukup signifikan: 1) diperkirakan akan terkirim sebanyak minimal 2 milyar SMS di H-1 hingga H+1 Lebaran ; 2) diperkirakan akan berlangsung percakapan adalah sebanyak minimal 2,5 milyar menit ; 3) diperkirakan akan digunakan sebanyak minimal 250 terabyte untuk layanan data (khususnya internet) . Adapun sample perincian data peningkatan trafik telekomunikasi adalah sebagai berikut (ini belum termasuk dari beberapa penyelenggara telekomunikasi lainnya):
PT Telkomsel
| Layanan | Trafik Hari H Lebaran 2009 | Trafik Hari H Lebaran 2010 | Trafik Hari Normal 2011 | Perkiraan Trafik Lebaran 2011 | Perkiraan Peningkatan Trafik Hari H Lebaran 2011 dibandingkan Hari Normal 2011 |
| SMS | 600 juta SMS | 810 juta SMS | 1,0 miliar SMS | 1,1 miliar SMS | 10%-20% |
| MMS | 530 ribu MMS | 1,11 juta MMS | 1,05 juta MMS | 1,31 juta MMS | 25%-35% |
| Suara | 957 juta menit | 832 juta menit | 1,1 miliar menit | 1,37 miliar menit | 25%-35% |
| Data | 23 terabyte | 41 terabyte | 80 terabyte | 88 terabyte | 10%-20% |
PT Indosat
| Layanan | Lebaran Tahun 2010 | Perkiraan Lebaran Tahun 2011 |
| Suara | 11.7 juta erlang / hari | 14 juta erlang/hari |
| SMS | 900 juta SMS / hari | 1.2 milyar SMS/hari |
| Data | 100 Terabyte/hari | 100 Terabyte/hari |
PT XL Axiata
| Layanan | Lebaran 2009 | Lebaran 2010 dibanding hari biasa | Kondisi Normal Sehari-hari 2011 | Perkiraan lebaran 2011 |
| Suara | • H-1: 630 juta menit • H: 610 juta menit
| • H-1 : 600 juta menit (naik 17,6%) • H : 670 juta menit (naik 31,4%)
| 530 juta menit | naik sekitar 30% |
| SMS | • H-1: 270 juta SMS • H: 240 juta SMS
| • H-1 : 645 juta SMS (naik 37,2%) • H : 587 juta SMS (naik 24,9%)
| 630 juta SMS | Naik sekitar 30% |
| Data | • H-1: 2,66 terabytes • H: 2,44 terabytes
| • H-1 : 11,5 terabytes (naik 33,7%) • H : 9,9 terabytes (naik 15%)
| 33 terabytes | Naik sekitar 30% |
---------------
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id , Tel/Fax: 021.3504024).
Sumber ilustrasi: http://www.google.co.id/ imgres?q=sinyal+lebaran&hl =id&gbv=2&tbm= isch&tbnid =PoZ_WxFwnQrMpM:&imgrefurl =http://teknologi.inilah.com /read/detail /835631/URLTEENAGE& docid =yfgYItvS06XYrM&w=250&h =179&ei= DN1ITqToGYPgmAWEveXSBg&zoom =1&iact