-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
Jumpa Pers Menteri Kominfo Mohammad Nuh Dalam Acara Public Expose Kilas Balik dan Capaian Departemen Kominfo 2004-2009
Siaran Pers No. 183/PIH/KOMINFO/9/2009
(Jakarta, 8 September 2009). Menteri Kominfo Mohammad Nuh pada tanggal 8 September 2009 telah mengadakan acara khusus jumpa pers di kantor Departemen kominfo. Acara ini dikemas dengan nama "Public Expose - Kilas Balik dan Capaian Departemen Kominfo 2004 - 2009" dan dihadiri Kepala Biro Pusat Statistik, para pejabat Departemen Kominfo, para pejabat BPS, para Direksi Penyelenggara Penyiaran, Direksi Penyelenggara Telekomunikasi, anggota Dewan Pers, KPI, Komisi Informasi, asosiasi di lingkungan Departemen kominfo dan para wartawan dari berbagai media massa. Tujuan pelaksanaan acara jumpa pers ini selain untuk berbuka puasa bersama, juga sebagai bentuk akuntabilitas Menteri Kominfo bersama jajarannya dalam menyampaian penjelasan kepada masyarakat umum tentang tingkat pencapaian, tantangan, permasalahan dan "pekerjaan rumah" Departemen Kominfo yang masih harus diselesaikan serta sejumlah perencanaan strategis Departemen Kominfo di masa mendatang.
Keberadaan Departemen Kominfo adalah mengacu pada Peraturan Presiden No. 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia, yang ditanda-tangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 31 Januari 2009, yang kemudian diperbaharui dengan Peraturan Presiden No. 10 Tahun 2005 dan kemudian juga dengan Peraturan Presiden No. 15 Tahun 2005. Keberadaannya tersebut menggantikan Kementerian Negara Kominfo, dan yang lebih penting lagi berhasil menyatukan fungsi-fungsi dan peranan regulasi pos dan telekomunikasi yang semula berada di Departemen Perhubungan dengan beberapa fungsi yang berada di Kementerian Negara Kominfo. Sejak saat itu ada sinergis yang jelas antara fungsi dan kewenangannya, sehingga cukup membantu birokrasi dan layanan publik yang terkait dengan ICT.
Beberapa produk dan hasil yang telah dicapai oleh Departemen Kominfo yang pada awal mulanya dipimpin oleh Sofyan A. Djalil dan kemudian di bulan Mei 2007 digantikan oleh Mohammad Nuh sebagai Menteri Kominfo cukup panjang catatannya di antaranya adalah:
- Layanan 3G yang tidak hanya mendorong awal pengalokasian produk dalam negeri secara konkret dan signifikan, juga mentriger awal peningkatan perolehan PNBP secara drastis.
- Penataan frekuensi radio secara komprehensif.
- Indonesia kembali terpilih menjadi anggota ITU dan prestasi serupa diraih juga di forum UPU.
- Penguatan sinergis dan harmonisasi Departemen Kominfo dan KPI , mengingat sebelumnya cukup sering saling berkonfrontasi secara terbuka.
- Terbentuknya ID-SIRTII .
- Pecahnya dominasi duopoli melalui tender SLI dan SLJJ.
- Keberhasilan Indonesia untuk menyelamatkan filing satelitnya .
- Pemberlakuan kode akses.
- Keberhasilan menurunkan tarif telekomunikasi .
- Membantu sosialisasi BLT dan Pemilu secara intensif.
- Pelaksanaan SePP.
- Penertiban secara nasional terhadap penggunaan frekuensi radio.
- Pelaksanaan e-Services untuk cukup banyak layanan Departemen Kominfo.
- Pelaksanaan uji coba TV digital
- Disahkannya UU No. 11 Tahun 2008 tentang ITE dan UU No. 14 Tahun 2008 tentang KIP.
- Terlaksananya penyediaan akses telekomunikasi melalui program USO.
- Pengembangan Internet sehat.
- Pembangunan pemancar penyiaran di daerah-daerah perbatasan.
- Terlaksananya tender BWA.
- Hadirnya uji coba IPTV.
- Percepatan RUU Pos yang selama ini terkatung-katung.
- Peningkatan perolehan PNBP yang tinggi dibanding beberapa departemen strategis.
Pada acara tersebut, Menteri Kominfo dan Kepala BPS juga telah menanda-tangani MoU tentang Kampanye Sensus Penduduk 2010 dan penyerahan sertifikat uji coba IPTV dari Menteri Kominfo kepada Direktur Utama PT Telkom. Acara yang sangat penuh dihadiri oleh para undangan dan puluhan wartawan tersebut juga menghadirkan sejumlah kalangan industri perangkat telekomunikasi seperti PT Inti, PT Hariff, PT TRG, PT Xirca, PT CMI dan PT LEN. Kehadiran display produk mereka tersebut sengaja diketengahkan di ruang-ruang sekitar berlangsungnya acara jumpa pers dengan tujuan untuk menunjukkan komitmen Departemen Kominfo yang selama ini turut bersinergis dengan mereka dalam meningkatkan potensi industri dalam negeri.
Melalui Siaran Pers ini, Departemen Kominfo menyampaikan ucapan terima-kasih atas kontribusi dan kerja-sama semua pihak hingga dapat tercapainya berbagai prestasi yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat, kalangan industri dan negara. Ucapan terima kasih secara khusus juga disampaikan kepada para penyelenggara telekomunikasi, yang berkat kontribusinya dalam penurunan tarif telekomunikasi sejak awal April 2008 telah membantu mengurangi inflasi dan memungkinkan keterjangkauan layanan akses telekomunikasi. Acara jumpa pers kilas balik Departemen Kominfo ini memang tampak sangat terasa "gebyarnya" yang ditandai dengan bentangan poster raksasa dan panjang yang mengelilingi tempat pertemuan, yang sekedar menunjukkan pada publik tentang dinamika dan liku-liku perjalanan panjang Departemen Kominfo. Serangkaian prestasi tersebut tentu masih banyak catatan kekurangannya dan "pekerjaan rumah" pun juga sangat banyak. Oleh karena, Departemen Kominfo menyampaikan permohonan ma"af belum dapat merealisasikan semua harapan publik. Tetapi minimal, Departemen Kominfo sudah mulai menunjukkan "taring"nya di mata publik.
--------------
Kepala Pusat Informasi dan Humas Departemen Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id , Tel/Fax: 021.3504024).