Infrastruktur Digital Harus Memacu Pertumbuhan Ekonomi

Manado (Infrastruktur Digital) – Kehadiran infrastruktur digital dipastikan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, maka dari itu Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital terus mendorong berbagai upaya untuk memperluas infrastruktur digital, meningkatkan literasi digital, dan memperkuat ekosistem ekonomi digital nasional.

“ketersediaan jaringan internet yang stabil akan mampu memberikan dampak bagi pembangunan di daerah dan masyarakat secara langsung” ucap Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto, Kamis (13/11/2025).

Direktur Jenderal Infrastruktur Digital bersama jajaran hadir pada Forum Akselerasi Infrastruktur Digital “Sinergi Pemerintah dan Industri dalam Pemerataan Akses Digital di Wilaya Sulawesi Utara” yang merupakan salah satu agenda Kunjungan Kerja ke Manado, Sulawesi Utara pada 13 s.d 14 November 2025.

Forum yang diselenggarakan oleh PT Len Telekomunikasi Indonesia ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk mempercepat pemerataan akses digital di wilayah kepulauan, khususnya melalui pembangunan jalur serat fiber optic dari Manado menuju Ondong Siau, yang selanjutnya akan terkoneksi dengan jalur Sangihe dan Talaud (Palapa Ring Tengah.

Melanjutjkan sambutannya Wayan beranggapaan bahwa Infrastruktur digital menjadi salah satu pilar utama dan salah satu proyek pentingnya ialah Palapa Ring Tengah, yang menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia bagian tengah, termasuk Sulawesi Utara, melalui jaringan serat optik berkapasitas tinggi.

Palapa Ring Tengah hadir dengan panjang kabel lebih dari 3000 km yang menghubungkan 17 titik di bagian tengah Indonesia. Manado secara khusus dilayani Palapa Ring oleh segmen 8A Palapa Ring yang menghubungkan Manado, Ondong Siau, Tahuna, Melonguane, Morotai, dan Tobelo sepanjang 998 km kabel fiber laut dan darat.

“Hadirnya Palapa Ring Tengah merupakan salah satu wujud nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan layanan konektivitas internet bagi seluruh masyarakat Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan gairah industri berbasis telekomunikasi” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus menungkapkan bahwa cita-cita digitalisasi tidak boleh hanya dinikmati oleh masyarakat perkotaan, namun harus menjangkau seluruh negeri, termasuk saudara-saudara kita di Nusa Utara. “Digitalisasi itu cita-cita kita semua. Harusnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesi” jelasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kerjasama semua pihak baik pemerintah, operator seluler, dan lembaga swasta untuk memperkuat konektivitas dari darat hingga laut.

“Konektivitas itu harus menjadi jembatan antara daerah, dari darat ke darat, dari laut ke darat. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi soal keadilan sosial,” katanya lagi.

Sebelum menutup sambutannya Dirjen Wayan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang secara aktif mendukung berbagai inisiatif digitalisasi di wilayah kepulauan. “Mari kita wujudkan bersama Sulawesi Utara yang terkoneksi, inklusif, dan berdaya digital, sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045” tutupnya.

Kegiatan Forum Akselerasi Infrastruktur Digital diselenggarakan di Kantor Gubernur Sulawesi Utara yang dihadiri oleh Pejabat Pusat, Daerah, Asosiasi Telekomunikai, serta penggiat telekomunikasi di wilayah Sulawesi Utara.

 

Sumber/ Foto: Humas Infrastruktur Digital.