-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar DJID
Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar Data Center ASEAN
Jakarta (Infrastruktur Digital) – Pada tahun 2025 Indonesia mengalami pertumbuhan pesat pada pengguna jaringan internet hingga mencapai 353,8 juta dimana jumlah ini bahkan melampaui populasi nasional. Oleh karena itu Data Center menjadi sebuah keharusan bagi Indonesia dan diperkirakan industri data center akan tumbuh mencapai 14% per-tahun 2028.
Menurut Denny Setiawan, Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital, Indonesia saat ini berada di jalur yang tepat untuk memimpin pasar Data Center Asia Tenggara, Ia menegaskan bahwa pertumbuhan konektivitas digital, peningkatan pengguna layanan internet, serta semakin luasnya penerapan kecerdasan buatan (AI) adalah kunci yang mendongkrak permintaan infrastruktur Data Center.
“kedepannya Data Center akan menjadi penopang transformasi digital nasional” ucapnya dalam sambutan saat membuka kegiatan Nokia Amplify Indonesia 2025 yang bertempat di Four Seasons Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/25).
Melanjutkan sambutannya Denny menegaskan bahwa tren adopsi AI juga menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya kapasitas Data Center. “dan untuk mendukung perkembangan ini diperkirakan membutuhkan kapasitas yang besar untuk mendukung teknologi AI yang awalnya sekitar 202 MW pada 2024 menjadi 743 MW dalam beberapa tahun ke depan” jelasnya.
Lonjakan ini merupakan bukti nyata, serta menandai transformasi Indonesia menuju ekonomi digital yang semakin canggih di masa depan.
Sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki posisi strategis untuk memimpin pasar pusat data regional. Keberadaan pusat data akan memperkuat daya saing nasional, mempercepat transformasi digital lintas sektor, serta membuka peluang investasi berkelanjutan di industri teknologi.
“Dengan konektivitas yang luas, dukungan kebijakan pemerintah, dan meningkatnya permintaan layanan digital, Indonesia bukan hanya siap menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pemimpin kawasan dalam ekosistem pusat data yang mendukung revolusi digital di Asia Tenggara” tegas Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital.
Sumber/ Foto: Humas Infrastruktur Digital.