-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
Hasil Peninjauan Terhadap Kualitas Layanan Telekomunikasi Pada 6 Hari Pasca Gempa Bumi di Padang dan Sekitarnya
Siaran Pers No. 196/PIH/KOMINFO/10/2009
(Jakarta, 8 Oktober 2009). Secara umum kondisi jaringan dan layanan telekomunikasi pasca terjadinya gempa bumi di Padang dan sekitarnya pada tanggal 30 September 2009 sudah hampir pulih sekitar lebih dari 90% ke arah kondisi normal meski untuk mencapai target normal 100% masih dibutuhkan beberapa effort. Demikian kesimpulan awal secara umum dari hasil peninjauan Sekjen Departemen Kominfo Basuki Yusuf Iskandar pada tanggal 7 dan 8 Oktober 2009 terhadap kondisi kualitas jaringan dan layanan telekomunikasi secara langsung baik dalam pertemuan khusus yang diadakan di Ruang VIP Bandara Minangkabau maupun melalui pengecekan di beberapa kantor penyelenggara telekomunikasi tertentu di kota Padang.
Dalam peninjauan yang tidak hanya di sekitar kota Padang tetapi juga hingga Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman tersebut nampak secara konkret kesungguhan para penyelenggara telekomunikasi (sejauh ini yang memang sudah kormersial beroperasi di Sumatera Barat sejak sebelum terjadinya gempa bumi 30 September 2009 hingga saat ini pasca gempa bumi adalah: PT Telkom, PT Telkomsel, PT Indosat, PT Excelcomindo Pratama, PT Bakrie Telcom, PT Natrindo Telepon Seluler dan PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia) yang tidak hanya sibuk dengan upaya normalisasi kualitas jaringan dan layansn telekomunikasi, tetapi juga menyediakan fasilitas telfon dan SMS gratis di beberapa tempat halaman kantor masing-masing di Padang dan sekitarnya serta beberapa Rumah Sakit baik milik pemerintah maupun swasta yang menjadi rujukan penanganan pasien dan korban gempa bumi.
Selain itu, seperti biasanya pada setiap terjadinya bencana alam, komunitas telekomunitasi dan juga pos turut serta pula secara aktif dalam memberikan bantuan sosial dalam berbagai bentuk baik yang dilakukan sendiri-sendiri oleh masing-masing penyelenggara, juga ada yang secara koletif dihimpun oleh Departemen Kominfo. Hal serupa juga dilakukan secara aktif oleh para penyelenggaera penyiaran mulai dalam bentuk dompet peduli sesuai dengan nama masing-masing lembaga penyiaran televisi dan radio, pendistribusian logistik keperluan para korban gempa bumi hingga berupa pemberian sebanyak 100 TV, 5.000 Radio, 10.000 Senter dan 20.000 Baterai yang diprioritaskan untuk tempat-tempat pengungsian. Beberapa dari penyelenggara penyiaran, pos dan telekomunikasi tersebut bahkan menyediakan fasilitas pengobatan secara gratis lengkap dengan tenaga medis dan peralatannya.
Dalam kunjungan tersebut juga dilakukan pengecekan terhadap kondisi media centre di Kantor Gubernur Sumatera Barat yang difasilitasi oleh Departemen Kominfo dan back up akses telekomunikasinya dilakukan oleh Komunitas Air Putih dan beberapa penyelenggara telekomunikasi. Tidak ketinggalan pula RAPI dan ORARI dengan fungsi masing-masing dan Asperindo (Asosiasi Penyelenggara Titipan Swasta) yang menyediakan layanan pergudangan khusus dan transportasi udara dari Halim Perdanakusuma dan layanan darat di Sumatera Barat secara gratis. Hal lain yang juga dikontribusikan oleh komunitas telekomunikasi adalah dalam bentuk SMS Donasi 5.000 yang hingga tanggal 6 Oktober 2009 (jam 18.00) telah terkumpul (dan telah dilaporkan) sebanyak Rp 4,5 milyar dengan perincian dari Telkomsel Rp 3,4 milyar, Mobile-8 Rp 19 juta, Flexi (Telkom) Rp 700 juta, Smart Telcom Rp 9 juta, Bakrie-Telcom Rp 300 juta. Yang lain belum dilaporkan. Program ini akan berlangsung selama 1 bulan. Diharapkan jumlah donasi dari SMS tersebut akan terus meningkat.
Hal paling baru yang terungkap dari hasil peninjauan tersebut adalah tentang pengiriman SMS secara broadcast yang mulai dilakukan secara bertahap oleh 8 penyelenggara telekomunikasi (7 penyelenggara yang beroperasi di Sumatera Barat dan ditambah 1 penyelenggara yang belum beroperasi yaitu PT Mobile-8 Telcom) sejak tanggal 8 Oktober 2009 ini kepada para para pelanggaan masing-masing di Sumatera Barat untuk mengirimkan info SMS yang substansinya adalah untuk membantu pengumpulan data korban gempa bumi Sumatera Barat maka kepada masyarakat dihimbau untuk mengirimkan SMS ke 9731 dengan menyebutkan nama, umur dan jenis kelamin data korban gempa bumi yang belum diketemukan. Jika SMS tersebut terkirim ke penyelenggara telekomunikasi, maka para pengirim akan memperoleh respon balik yang intinya menyebutkan, bahwa info tersebut akan diserahkan kepada instansi terkait yang menanganinya dan data perkembangannya dapat dilihat di www.mediacentre.or.id .
Upaya Departemen Kominfo dan beberapa penyelenggara telekomunikasi ini sama sekali bukan berarti menjanjikan dapat menemukan korban yang hilang, tetapi semata-mata hanya membantu melakukan pendataan sesuai dengan permintaan langsung Walikota Padang pada saat menerima Sekjen Departemen Kominfo dan para direksi penyelenggara telekomunikasi di Ruang VIP Bandara Minangkabau tanggal 7 Oktober 2009 dan juga respon positif Gubernur Sumatera Barat terhadap upaya pengiriman SMS tersebut saat menerima Sekjen Departemen Kominfo pada tanggal 8 Oktober 2009 di tempat kediamannya di Padang. Penegasan ini perlu disampaikan agar tidak menimbulkan harapan publik yang berlebihan terhadap pengiriman SMS tersebut.
---------------
Kepala Pusat Informasi dan Humas Departemen Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id , Tel/Fax: 021.3504024).