-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
Hasil Jumpa Pers Menteri Kominfo Tifatul Sembiring dan Buka Puasa Bersama Dalam Rangka Pengecekan Persiapan Jajaran Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 H
Siaran Pers No. 99/PIH/KOMINFO/9/2010
(Jakarta, 2 September 2010). Menteri Kominfo Tifatul Sembiring yang didampingi oleh sejumlah pejabat Kementerian Kominfo pada tanggal 2 September 2010 sore telah mengadakan jumpa pers dan sekaligus acara buka puasa bersama dengan para anggota BRTI, para Direksi dan perwakilan Asosiasi mitra kerja Kementerian Kominfo (BRTI, ATSI, APJII, ATVSI, ATVLI, PRSSNI, RRI, PT Pos Indonesia dan Asperindo), serta para wartawan. Setelah menerima paparan dan laporan kesiapannya, Menteri Kominfo menyampaikan ucapan terima terkait dengan kesiapan jajaran pos, telekomunikasi dan penyiaran dalam menghadapi Lebaran dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 H. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kominfo juga menjelaskan, bahwa saat mengikuti Sidang Kabinet sebelum acara jumpa pers tersebut, Presiden Republik Indonesia secara khusus juga telah mengingatkan kepada seluruh Menteri dan Pejabat Tinggi lainnya untuk melakukan upaya yang terbaik bagi kelancaran, kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam menikmati Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 H.
Salah satu contoh materi yang dipresentasikan adalah yang disajikan oleh BRTI tentang kesiapan jaringan telekomunikasi, yang hasilnya berdasarkan pengujian pada tanggal 31 Agustus 2010 adalah sebagai berikut:
- Succesfull Call Ratio (SCR) . Untuk empat jalur yang diuji, rata-rata semua operator SCR rate-nya (keberhasilan panggil) di atas 9 6 % (Regulasi : Min.90%). Dengan dropped call maksimal 3,8 % (Regulasi : Max. 5%) dengan rata-rata dropped call 1,03% . Sementara untuk blocked call maksimal 3,18 % dengan rata-rata blocked call sebesar 0,85 %. Dengan begitu artinya, secara jaringan para operator siap menghadapi kebutuhan konsumen untuk berkomunikasi di Hari Raya Idul Fitri 143 1 H mendatang.
- Pengiriman SMS . Untuk empat jalur yang diuji, untuk semua operator penerimaan SMS masih di bawah 3 menit (Regulasi : 75 % terkirim dibawah 3 menit).
- Dengan demikian artinya, secara jaringan para operator siap menghadapi kebutuhan konsumen untuk berkomunikasi di Hari Raya Idul Fitri 143 1 H mendatang.
Sejauh monitoringnya, Kementerian Kominfo menganggap, bahwa seluruh jajaran dan mitra kerja Kementerian Kominfo sudah sangat siap untuk menghadapi suasana Lebaran ini. Meskipun tradisi Lebaran ini sudah merupakan kegiatan rutin setiap tahun, namun Kementerian Kominfo tetap waspada dan tidak ingin mengambil resiko sekecil apapun, karena yang diinginkan adalah adanya pelayanan penyelenggaraan pos, telekomunikasi dan penyiaran sebaik mungkin, sehingga suasananya kondisif. Itulah sebabnya, jumpa pers tersebut memang sengaja diadakan dengan tujuan untuk secara terbuka dan transparan memungkinkan bagi para wartawan untuk mengetahui langsung tingkat kesiapan mitra kerja Kementerian Kominfo dan langsung juga menanyakan jika ada beberapa hal yang berpotensi menjadi persoalan.
Selain kesiapan dari mitra kerja Kementerian Kominfo, sebagaimana tahun-tahun yang lalu, juga bersama sejumlah penyelenggara telekomunikasi telah berkontribusi bagi penyediaan fasilitas telekomunikasi untuk posko Kementerian Perhubungan dan sejumlah terminal transportasi darat, laut dan udara. Sedangkan untuk internal Kementerian Kominfo, telah dibentuk pula tim koordinasi pengendalian monitoring dan penertiban spektrum frekuensi radio. Tim ini secara operasional melakukan monitoring dari suatu posko di kantor Ditjen Postel yang berintegrasi dengan seluruh Balai dan Loka Monitoring Frekuensi Radio di seluruh Indonesia serta bekerja-sama dengan ORARI, RAPI, lembaga penyiaran dan radio serta para penyelenggara telekomunikasi.
Di samping itu, Kementerian Kominfo bekejasama dengan PT Telkom dan Observatorium Bosscha - FMIPA ITB menyediakan layanan tayangan langsung pengamatan hilal astronomi melalui halaman web Kementerian Kominfo. Pelaksanaan pengamatan hilal tahun ini didukung juga oleh BMKG , Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Karim, Rukyatul Hilal Indonesia , Panetarium Jagad Raya Tenggarong - Kalimantan Timur, Universitas Pendidikan Indonesia dan LAPAN. Melalui tayangan langsung ini diharapkan agar masyarakat luas berkesempatan untuk dapat ikut menyaksikan hilal dan memahami fenomena alam yang terkait.
Satu hal penting lain yang juga telah disampaikan dalam jumpa pers tersebut adalah, bahwasanya sehubungan dengan adanya musibah meletusnya Gunung Sinabung di Sumatera Utara baru-baru ini, Menteri Kominfo pada hari Sabtu ini akan meninjau langsung ke sejumlah lokasi pengungsian. Kegiatan ini akan didukung didukung secara sukarela oleh komunitas pos, telekomunikasi dan penyiaran, dengan tujuan untuk menyampaikan sekedar bantuan tali kasih untuk meringankan beban penderitaan para pengungsi. Kegiatan sosial tersebut bukan berarti baru mulai pada hari Sabtu itu dapat memberikan bantuan, karena berdasarkan laporan di lapangan, sejak kejadian meletusnya Gunung Sinabung, maka sejumlah penyelenggara telekomunikasi telah secara cepat langsung berinisiatif membuka posko kegiatan sosual, klinik gratis, telefon gratis dan lain sebagainya. Kesemuanya itu semata-mata untuk menunjukkan simpati dan solidaritas dari jajaran Kementerian Kominfo bersama mitra kerjanya.
---------------
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id , Tel/Fax: 021.3504024).